Penulis: Fahriza Dwi Indahyati dan Ana Salsabila

Upaya mitigasi dan adaptasi terhadap persoalan perubahan iklim masih terus diupayakan baik oleh komunitas internasional maupun kita di Indonesia. Berbagai kebijakan, dan peraturan dihasilkan oleh pemerintah dalam rangka menekan dampak dari akibat yang ditimbulkan. Sementara masyarakat diminta untuk bisa menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan termasuk minim jejak karbon yang dihasilkan.

Fakta menunjukkan bahwa tahun 2016 yang menjadi tahun terpanas secara global dengan nilai anomali suhu tercatat sebesar 0,99 derajat C dari periode pengamatan tahun 1980 hingga 2020. Fakta tersebut seharusnya sudah cukup untuk menyadarkan kita akan persoalan perubahan iklim dan bahaya dari dampak yang ditimbulkannya.

Untuk itu, LindungiHutan melalui booklet “Kajian Perubahan Iklim di Indonesia dan Global” ingin menyajikan pembahasan mengenai perubahan iklim secara komperhensif mulai dari penyebab, dampak, kebijakan, hingga upaya mitigasi dan adaptasinya.

Temuan Penting dalam Kajian dan Dampak Perubahan Iklim di Indonesia dan Global

• Apa itu perubahan iklim? Perubahan iklim merujuk pada variasi jangka panjang dalam rata-rata elemen cuaca, seperti suhu, curah hujan, dan pola angin, di suatu daerah tertentu. Perubahan ini dapat mencakup perubahan yang signifikan dalam kondisi atmosfer yang berlangsung selama beberapa dekade atau lebih.
• Ada berbagai faktor penyebab perubahan iklim. Sampah, transportasi, deforestasi, dan energi merupakan driver utama perubahan iklim karena mereka secara bersama-sama menyumbang pada peningkatan emisi gas rumah kaca, merusak ekosistem, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap degradasi lingkungan, menciptakan dampak yang merugikan terhadap keseimbangan iklim global. Meningkatkan kesadaran dan mengadopsi solusi berkelanjutan dalam aspek-aspek ini menjadi kunci untuk mengatasi tantangan perubahan iklim
• Akibat dari perubahan iklim di Indonesia telah menyebabkan ketidakpastian dalam produksi pertanian karena perubahan pola hujan, meningkatkan risiko penyakit melalui vektor baru, mengganggu produktivitas perikanan akibat kenaikan suhu laut, dan merusak ekosistem lingkungan dengan intensifikasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
• Berbagai upaya dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia dilakukan. Pemerintah telah mengadopsi strategi adaptasi berbasis masyarakat dan teknologi untuk mengatasi dampak perubahan iklim pada sektor pertanian, kesehatan, perikanan, dan lingkungan, termasuk penerapan pola tanam yang tahan iklim, penguatan sistem kesehatan masyarakat, pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, dan upaya pelestarian lingkungan.