Connect with us

Hutanpedia

Kantong Semar, Tumbuhan Unik Pemakan Serangga di Indonesia

Published

on

Kantong semar tumbuhan dilindungi

Indonesia memiliki beragam kekayaan biodiversitas flora. Salah satunya adalah kantong semar atau Nepenthes. Tumbuhan ini berbeda dengan jenis tumbuhan yang lain. Karena, bentuk dan asupan nutrisi tumbuhan ini terbilang unik. Jenis Nepenthes termasuk ke dalam tumbuhan karnivora. Serangga-serangga kecil menjadi makanan sehari-hari.

Penasaran kan dengan tumbuhan satu ini? Simak dulu ulasan berikut!

Mengenal Tumbuhan Kantong Semar

Dalam bahasa Inggris, kantong semar dikenal dengan nama pitcher plant. Nepenthes merupakan tumbuhan khas daerah tropis. Tumbuhan ini memiliki daya tahan hidup yang tinggi pada tanah sedikit unsur hara. 

Dilansir dari laman wanaswara.com, kantong semar diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Nepenthales
Famili:Nepenthaceae
Genus:Nepenthes sp.
Tabel klasifikasi kantong semar
Tumbuhan kantong semar
Kantong semar termasuk tumbuhan pemakan serangga

Apakah Kantong Semar Itu Langka?

Bisa dikatakan kantong semar jenis tanaman yang terancam punah, sehingga perdagangan tumbuhan tersebut dikontrol dengan ketat dan hanya digunakan untuk kepentingan tertentu.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Nepenthes sebagai tanaman yang dilindungi. Hal ini tertuang pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999.

Dilansir dari laman ksdae.menlhk.go.id, sekitar 85 jenis kantong semar berada di Indonesia. Habitat terbanyak berada di Sumatera dan Kalimantan. 

Menurut IUCN Red List, kurang lebih sekitar 27 spesies terancam punah. Bahkan, empat diantaranya masuk ke dalam status Endangered (E) dan empat lainnya berstatus Critically Endangered (CR).

Berdasarkan P.106 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi di Indonesia, terdapat tiga jenis tumbuhan yang dilindungi yaitu Nepenthes gymnamphora Nees, Nepenthes sumatrana (Miq.) Beck, dan Nepenthes lingulata Chi.C. Lee.

Satu jenis termasuk ke dalam jenis yang sangat dilindungi berdasarkan IUCN Red List dengan status Critically Endangered (CR) yaitu Nepenthes sumatrana (Miq.) Beck.

Ciri Morfologi Nepenthes sp.

Nepenthes termasuk ke dalam tumbuhan merambat (liana). Jika sudah dewasa, tumbuh secara memanjat pada tumbuhan lain. Secara umum bentuk kantong semar dapat dibedakan dengan jenis tumbuhan lain. Berikut penjelasan lebih lengkapnya!

Akar

Nepenthes termasuk ke dalam akar tunggang. Menurut Deni (2014), akar yang sehat berwarna hitam dan terlihat gemuk; perakaran kurus dan jumlah akar sedikit; dan hanya terbenam hingga kedalaman 10 cm dari permukaan tanah.

Jumlah akar terhitung sedikit karena sulit untuk berkembang. Sehingga tidak terlalu berfungsi sebagai penyuplai nutrisi bagi tumbuhan. 

Batang

Batang Nepenthes termasuk jenis batang yang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang (scandens). Biasanya ditunjang oleh benda mati atau tumbuhan lain.

Selain itu, dapat merambat di antara semak belukar dan pohon menggunakan sulur daun. Pada saat memanjat, sulur digunakan sebagai alat untuk berpegangan.

Memiliki bentuk batang yang bervariasi, seperti segitiga, segi empat, bersudut, dan membulat tergantung pada spesiesnya. Kulit batang kasar dengan diameter sebesar 3-5 cm dan panjang internodus diantara 3-10 cm berwarna merah, hijau, ungu tua, hingga coklat kehitaman. Pada spesies tertentu, panjang batang mampu mencapai 15-20 meter.

Daun

Memiliki bentuk daun lonjong (oblongus) dan lanset (ovatus). Permukaan daun licin dan tidak berbulu, serta tepi daun bervariasi (rata, bergerigi, dan bergelombang). Tangkai daun memiliki panjang sekitar 10-12 cm. 

Helaian panjang daun Nepenthes berwarna hijau hingga kekuningan. Helaian daun keluar dari sulur, berbentuk silinder dengan ukuran sama panjang atau lebih panjang dari daun. Biasanya memiliki panjang sekitar 20-25 cm (Rufidah 2014).

Anakan kantong semar daunnya tersusun dalam bentuk roset akar dan terdapat tendril setiap ujungnya.

Bunga

Bunga jantan dan bunga betina pada kantong semar berada pada tanaman yang berbeda (dioceous). Bunga dihasilkan dari bagian apex pada tanaman yang  telah dewasa. 

Bunga berwarna hijau atau merah. Tersusun dalam bulir panjang atau tandan sekitar 16-32 cm, panjang pedicels 5-15 mm, panjang ponducle 12-15 cm. Benang sari berjumlah 40-46 tangkai yang membentuk sebuah kolom. 

Penyerbukan menggunakan serangga sebagai polinator. Setelah penyerbukan terjadi, bunga betina akan berkembang membentuk buah dan menghasilkan biji.

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 700 RIBU Pohon di 45+ Lokasi Penanaman yang Tersebar di Indonesia!

Buah dan Biji

Butuh waktu sekitar 3 bulan untuk berkembang biak hingga masa fertilisasi. Buah akan retak dan bijinya akan terbang terbawa angin.

Terdapat lebih dari 500 biji di dalam satu kapsul yang sudah masak. Biji yang dihasilkan memiliki sayap dengan panjang mencapai 30 mm. Biji Nepenthes berbentuk seperti serbuk yang mudah dibawa angin dan air hujan.

Kantong

Keunikan kantong semar terdapat pada bentuk, ukuran, dan corak warna kantongnya. Nepenthes digolongkan sebagai carnivorous plant. Bentuk kantong yang menawan pada tumbuhan tersebut merupakan ujung daun yang berubah bentuk dan fungsi menjadi perangkap serangga atau binatang kecil lainnya. 

Tidak sedikit orang menganggap kantong tersebut adalah bunga, padahal kantong adalah daun yang mengalami perubahan bentuk (Mansur 2006). 

Warna kantong dan nektar menjadi daya tarik kantong semar, membuat serangga  mendekat dan terpeleset hingga masuk ke dalam cairan yang ada di dalam kantong.

Ternyata, di dasar kantong terdapat larva nyamuk dan organisme lainnya yang tahan terhadap enzim pencernaan. Organisme tersebut berperan untuk memakan sisa bangkai serangga sehingga kantong tetap terjaga kebersihannya (Setianingsih 2016).

Baca juga: Beringin Pencekik: Ciri-ciri, Keunikan dan Manfaatnya (Update 2022)

Habitat dan Persebaran

Menurut Ellison dan Gotelli dalam Cahyono dkk (2019), umumnya habitat kantong semar berada di kawasan yang tidak subur dengan kandungan unsur hara yang rendah; pH tanah berkisar 2-4,5; dan tingkat kelembaban yang tinggi. 

Hidup di hutan dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 2750 mdpl. Di Indonesia kantong semar dapat ditemukan di hutan kerangas, pegunungan karst, hutan rawa gambut, hutan hujan tropis, padang savana, hutan pegunungan atas, padang savana, dan tepi danau (Mansur 2006).
Nepenthes menyebar di kawasan Indonesia, Malaysia, dan Philipina. Ketiga negara tersebut berada di kawasan Asia Tenggara dengan kesamaan hutan hujan tropis.

Manfaat Kantong Semar

Menurut Mardhiana (2007), kantong semar berpotensi sebagai pengendali hayati bagi serangga, tanaman hias, tanaman obat, tanaman serbaguna secara konvensional, dan tanaman penghasil protein. 

Cairan dalam kantong yang masih tertutup memiliki manfaat sebagai obat mata, obat batuk, dan kulit yang terbakar (Mansur 2006). Batangnya dapat dimanfaatkan sebagai tali pengikat sangkar burung (Dariana 2009). 

Cara Budidaya Jenis Nepenthes

Perbanyakan kantong semar dapat dilakukan dengan cara generatif dan vegetatif (Handayani 2018). 

Perbanyak generatif terbagi menjadi dua yaitu konvensional dan kultur jaringan. Secara konvensional perbanyakan dilakukan dengan cara menyemai biji ke dalam media tanam seperti pasir, moss, dan cocopeat dengan perbandingan 1:1:1. 

Perbanyakan secara kultur jaringan membutuhkan media dan peralatan khusus. Biasanya dilakukan di laboratorium kultur jaringan.

Perbanyakan secara vegetatif dilakukan dengan cara stek dan cangkok. Stek batang dilakukan karena tanaman lebih cepat besar. Tanaman induk yang digunakan sekurang-kurangnya berusia satu tahun.

Perbanyakan menggunakan cangkok menghasilkan tanaman yang serupa dengan induknya dan lebih cepat besar. 

Baca juga: Pohon Dadap Serep, Tumbuhan Herbal Populer yang Kaya Khasiat

Itulah penjelasan mengenai kantong semar. Sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan. Sebab, keberadaan tumbuhan ini sudah terancam punah. Semoga artikel ini menambah informasi bagi kalian yaa.

FAQ

Apakah kantong semar dilindungi di Indonesia?

Iya. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Nepenthes sebagai tanaman yang dilindungi tertuang pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999.

Apa manfaat kantong semar?

sebagai pengendali hayati bagi serangga, tanaman hias, tanaman obat, tanaman serbaguna secara konvensional, dan tanaman penghasil protein.

Ana Salsabila adalah Junior SEO Content Writer di LindungiHutan yang berpengalaman dalam penulisan artikel tentang lingkungan dan kehutanan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan