Connect with us

Mitra Hijau

Taman Hayat Tanam 1.100 Pohon Mangrove sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan

Published

on

Program penghijauan Taman Hayat

Taman Hayat merupakan brand asal Indonesia yang menawarkan produk berupa tanaman dan kerajinan tangan/pot untuk tanaman. Taman Hayat menyediakan beberapa tanaman unik mayoritas sukulen dan tanaman berekor yang memiliki ciri khas dan cara hidup yang berbeda dari tanaman biasanya.

Bermula dari kecintaannya dengan tanaman, Taman Hayat ingin menghidupkan kembali isi rumah dengan tanaman. Bekerja sama dengan pembuat tembikar profesional di Indonesia, produk dari Taman Hayat dibuat secara eksklusif untuk melengkapi keindahan tanaman. 

Hidup di perkotaan memang sedikit lebih jauh dengan alam, namun Taman Hayat percaya bahwa alam tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Melalui gerakan #SurelyGreenIsGood brand ini ingin menginspirasi warga perkotaan untuk hidup harmonis dengan alam.

Taman Hayat ingin memberikan manfaat baik kepada masyarakat perkotaan bahwa dengan hidup selaras dengan alam dapat menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Kolaborasi Taman Hayat dan LindungiHutan Melalui Kegiatan Penghijauan di Bekasi

kampanye penghijauan taman hayat

Komitmen untuk menjaga lingkungan senantiasa beriringan dengan perjalanan bisnis Taman Hayat selama ini. Bahkan, brand tersebut mengalokasikan 5% dari setiap penjualan produknya untuk aksi lingkungan dan bermitra dengan startup terpercaya salah satunya LindungiHutan.

Bersama LindungiHutan, Taman Hayat menginisiasi sebuah program penghijauan bertajuk “Planting Joy at Bahagia Beach #SurelyGreenIsGood” yang dilakukan di Pantai Bahagia Bekasi, Jawa Barat.

Melalui kampanye alam tersebut, brand tersebut berhasil menanam 1.100 bibit mangrove di Pantai Bahagia pada 22 Agustus 2023. Pada kegiatan penanaman melibatkan Son Haji sebagai mitra petani di Pantai Bahagia Bekasi.

Aksi yang telah dilakukan Taman Hayat sudah sepatutnya kita apresiasi bersama. Besar harapan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi masyarakat secara luas untuk terlibat dalam upaya pelestarian alam Indonesia.

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 700 RIBU Pohon di 50+ Lokasi Penanaman yang Tersebar di Indonesia

Baca juga: Program CSR DUTATRANS Group Tanam 1000 Mangrove di Pantai Mangunharjo Semarang

Menilik Lokasi Penghijauan Taman Hayat di Pantai Bahagia Kabupaten Bekasi

Pantai Bahagia dipilih Taman Hayat sebagai lokasi penghijauan atas berbagai pertimbangan dan permasalahan yang melingkupinya.

Secara administrasi, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi terdiri dari beberapa desa yaitu Desa Pantai Bahagia, Desa Harapan Jaya Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Sederhana, dan Desa Jayasakti. 

Kecamatan Muaragembong memiliki luasan ekosistem mangrove yang dapat dijadikan wilayah penyangga untuk mengurangi dampak dari pemanasan global, banjir rob, abrasi, dan penurunan muka tanah.

Sayangnya, di Kecamatan Muaragembong banyak aktivitas alih fungsi lahan mangrove menjadi tambak dan pemukiman membuat fungsi hutan mangrove tak lagi berdaya. 

Akibatnya, luasan mangrove yang tersisa di Muaragembong pada tahun 2020 hanya mencapai 1.028 Ha (9,81%). Padahal, luasan awal penetapan kawasan hutan mangrove mencapai 10.481,15 Ha. 

Penurunan luas hutan mangrove kemudian juga berdampak terhadap intrusi air laut dan abrasi. Bahkan perekonomian masyarakat juga turut terganggu. Bahkan, ketika banjir rob datang ketinggian air dapat mencapai 50-70 cm.

Kegiatan penghijauan yang dilakukan oleh Taman Hayat ini juga mendukung dari program berkelanjutan atau SDGs meliputi:

  • Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
  • Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
  • Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15)
  • Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
  • Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
  • Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8)

Baca juga: Brighty Tanam 1000+ Mangrove di Desa Bedono Kabupaten Demak

Tanam Mangrove Kurangi Dampak Abrasi di Wilayah Pesisir

lokasi penanaman taman hayat

Hutan bakau atau hutan mangrove memiliki peranan penting untuk wilayah pesisir. Mangrove dapat disebut juga sebagai penjaga pantai atau benteng pertahanan dari abrasi.

Tanaman mangrove memiliki akar yang kuat untuk mempertahankan tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung dari pengikisan tanah dan mengurangi dampak dari banjir rob.

Manfaat lainnya adalah mangrove juga dapat menyerap emisi karbon dioksida, meningkatkan kualitas air, sumber pendapatan bagi nelayan dan masyarakat, habitat dari makhluk hidup, dan sarana untuk kegiatan wisata bahkan edukasi untuk masyarakat.

Ikuti langkah Taman Hayat berkolaborasi bersama LindungiHutan di Pantai Bahagia Kabupaten Bekasi. Segera jalin kerja sama dan wujudkan #BersamaMenghijaukanIndonesia!

Baca juga: Kolaborasi Penghijauan Debellin dan LindungiHutan Tanam 600+ Mangrove di Kendal

Ana Salsabila adalah Junior SEO Content Writer di LindungiHutan yang berpengalaman dalam penulisan artikel tentang lingkungan dan kehutanan.

Rawat Bumi LindungiHutan