Aksi Keberlanjutan KLAYD Tanam 815 Mangrove di Hutan Mangrove Ambulu Cirebon

Tingginya permintaan akan kebutuhan mode atau fashion meningkat seiring dengan perkembangan industri fashion di Indonesia. Adanya peningkatan tersebut juga meningkatkan limbah tekstil yang dihasilkan oleh industri ini. 

Perlahan, tren berkelanjutan telah masuk di berbagai industri di Indonesia. KLAYD, salah satu brand fashion di Indonesia, telah mewujudkan praktik berkelanjutan dalam setiap langkah produksinya. Jenama fesyen ini menggunakan bahan 75% polyester daur ulang untuk mengurangi limbah dan LenzingTM Viscose yaitu merek serat viscose ternama yang dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan.

Baca juga: 6 Brand Fashion di Indonesia Gerakkan Penghijauan Bersama LindungiHutan

KLAYD dan LindungiHutan Hijaukan Pesisir Desa Ambulu

Selain dalam praktik bisnisnya, KLAYD juga berkontribusi dalam aksi lingkungan bersama LindungiHutan. Menggandeng LindungiHutan melalui kampanye alam “One KLAYD One Tree” sebagai bentuk tindakan nyata dan dukungan pada program pelestarian alam.

KLAYD juga mengajak konsumennya untuk turut serta dalam aksi ini. Setiap pembelian item sama dengan berkontribusi satu pohon untuk aksi penghijauan. Dalam kampanye tersebut, sebanyak 815 pohon terkumpul dan telah ditanam di Kawasan Hutan mangrove Ambulu, Kabupaten Cirebon pada 2 Maret 2024.

Aksi penanaman turut dihadiri oleh karyawan KLAYD, tim LindungiHutan, dan mitra penggerak Kelompok Pengawas Mangrove (Pokwasma). Kolaborasi ini menjadi langkah signifikan untuk memperkuat perlindungan terhadap kawasan pesisir Ambulu.

LindungiHutan mengapresiasi langkah KLAYD atas langkah yang telah dilakukan. Aksi ini diharapkan menjadi pemantik kolaborasi bersama stakeholder lainnya untuk turut serta menghijaukan Indonesia.

Pelestarian Wisata Mangrove Caplok Barong Ambulu

Wisata Mangrove Caplok Barong Ambulu terletak di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Luasan mangrove di pesisir Kecamatan Losari seluas 164,30 ha. Desa Ambulu, sebagai salah satu desa di kecamatan tersebut menyimpan potensi besar akan mangrovenya. 

Beragam jenis mangrove dapat ditemukan seperti Rhizophora mucronata, Avicennia marina, Avicennia alba, Sesbania grandiflora, dan Bruguiera sp.. Tak heran jika Desa Ambulu juga dapat dijadikan kawasan konservasi yang memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi untuk masyarakat.

Upaya pelestarian Wisata Mangrove Caplok Barong Ambulu juga melibatkan partisipasi masyarakat melalui Kelompok Pengawas Mangrove. Terdiri dari 10 orang yang berperan dalam menanam, merawat, dan menjaga kelestarian hutan mangrove di desa tersebut. 

Aksi lingkungan KLAYD bersama LindungiHutan juga mendukung dalam program SDGs yang berdampak pada lingkungan, sosial, ekonomi dengan

• Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
• Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
• Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15)
• Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
• Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
• Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8).

Baca juga: Aksi CSR PT Honda Trading Indonesia, Tanam Ribuan Mangrove di Sukawali Tangerang

Berikan Dampak Keberlanjutan Bersama LindungiHutan Sekarang Juga!

LindungiHutan membantu brand dan perusahaan Anda dalam mewujudkan aksi peduli lingkungan dengan mudah, transparan, dan berkelanjutan. Kami senantiasa bermitra dengan masyarakat atau petani lokal dalam kegiatan penanaman pohon.

Hingga saat ini, kami telah menanam 805.000 pohon di 50 lokasi penghijauan yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Collaboratree, The Green CSR, hingga Carbon Offset untuk mendukung keberlanjutan bumi.

Kami membuka lebar kesempatan untuk bekerja sama. Jika tertarik sila isi form dibawah ini