Aksi CSR PT Honda Trading Indonesia Tanam 1.500 Mangrove di Sukawali, Tangerang

PT Honda Trading Indonesia (HTI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor bahan baku, mesin, maupun bagian-bagian otomotif. Perusahaan ini menjadi anak perusahaan dari Honda Trading Corporation dan Honda Group. 

Honda Trading berdiri pada tahun 1972 dan menjadi perusahaan dagang produsen tunggal di Honda Group. Untuk memperluas jaringan bisnis secara Global, kemudian didirikan PT Honda Trading Indonesia tahun 2002. PT Honda Trading Indonesia mendukung perkembangan rantai dan nilai setiap grup perusahaan dengan memanfaatkan kekuatan pada jaringan operasi secara global. 

Saat ini, perusahaan terus berkembang di 21 negara mencakup 56 basis perusahaan untuk mempermudah kebutuhan konsumen dengan cepat dan tepat. 

Program CSR PT Honda Trading Indonesia

Honda Trading berkomitmen dan terus berupaya untuk berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan secara global. Hal tersebut merupakan kewajiban dari setiap anak perusahaan di berbagai negara agar senantiasa memperhatikan aspek lingkungan pada setiap aktivitas perusahaan.

Di Indonesia, setiap perusahaan berkewajiban untuk menjalankan program CSR atau Corporate Social Responsibility. Sebagai bentuk kewajiban sekaligus tindakan nyata perusahaan terhadap kelestarian dan keberlanjutan lingkungan, PT Honda Trading Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam kegiatan penanaman mangrove 

Tahun 2023, perusahaan ini berhasil menginisiasi kampanye penghijauan bersama LindungiHutan dengan tajuk Cultivate The Mangrove Spirit yang berhasil menanam 1.500 mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Baca juga: Tiga Lab Organics Tanam 155 Mangrove di Pulau Pari

Tahun ini, PT Honda Trading Indonesia kembali berkolaborasi bersama LindungiHutan dengan menginisiasi kampanye 54ki Corporate Social Responsibility PT Honda Trading Indonesia menanam 1.500 mangrove di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang pada 27 Februari 2024.

Aksi ini pun melibatkan Kelompok Tani Remaja Tanjung Burung sebagai mitra penggerak di lokasi penanaman. Pelibatan tersebut menjadi upaya LindungiHutan dan PT HTI untuk menekankan dampak berkelanjutan dari kegiatan penanaman di wilayah tersebut.

PT HTI juga mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dengan menggandeng kelompok tani setempat sebagai penyedia bibit-bibit mangrove untuk penanaman.

Menilik Desa Sukawali, Ada Apa Di sana?

Desa Sukawali dipilih oleh PT Honda Trading Indonesia sebagai lokasi penanaman karena memiliki potensi mangrove yang cukup besar. Namun, lokasi ini sempat mengalami kegiatan alih fungsi lahan sehingga terjadi penurunan luasan mangrove sebagai benteng pertahanan bagi masyarakat sekitarnya.

Berkurangnya luasan mangrove di sana, disebabkan oleh pembukaan tambak, pemukiman, dan abrasi air laut yang cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan tindakan nyata untuk menyelamatkan pesisir Sukawali dari kerusakan yang semakin parah.

Kehadiran mangrove di desa ini tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi lingkungan secara menyeluruh, tetapi juga akan memiliki dampak positif pada aspek ekonomi dan kehidupan masyarakat setempat. 

Baca juga: Sehari Bersama Mak Jah, Menanam Mangrove dan Rasanya Tinggal Sendiri di Tengah Lautan

Mangrove merupakan sebuah ekosistem yang sangat vital dalam menjaga stabilitas lingkungan. Selain berfungsi sebagai perlindungan pantai alami, mangrove juga menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna laut.

Penanaman mangrove di Desa Sukawali diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi degradasi pantai, menjaga keseimbangan ekosistem laut, serta meningkatkan kualitas udara.

Penanaman mangrove oleh PT Honda Trading Indonesia, juga mendukung pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), seperti:

• Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
• Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8)
• Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
• Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
• Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
• Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15).

Ayo Berkolaborasi Bersama LindungiHutan

LindungiHutan berkomitmen untuk menggandeng semua pihak dalam aksi-aksi penghijauan dan pelestarian lingkungan. Kami hadir dengan beberapa program penanaman pohon seperti CSR, CollaboraTree, hingga Carbon Offset untuk memudahkan brand dan perusahaan terlibat dalam aksi lingkungan yang berkelanjutan.

Sesuai dengan core value kami, yaitu mudah, transparan, dan berkelanjutan, LindungiHutan akan membantu mulai dari persiapan hingga pelaporan dari kegiatan penanaman tersebut. Segera jalin kolaborasi, Hijaukan Hutan Indonesia bersama kami.

Baca juga: 10 Contoh Program CSR Perusahaan di Indonesia