Mitra Hijau
KUFPEC Indonesia Tanam 502 Mangrove di Jakarta Utara
Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC) adalah perusahaan internasional yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak mentah dan gas alam di luar Negara Kuwait.
Dalam kegiatan bisnisnya, KUFPEC memiliki 3 kegiatan utama antara lain pengeksplorasi potensi lepas pantai dan daratan, penilaian dan pengembangan minyak dan gas, serta menjadi penghasil minyak dan gas.
KUFPEC turut melebarkan sayap bisnisnya di Negara Indonesia. KUFPEC Indonesia menemukan cadangan migas baru di Laut Natuna Kepulauan Riau tepatnya di Blok Anambas. Penemuan pertama ini, menunjukkan potensi KUFPEC Indonesia sebagai operator proyek di lokasi tersebut.
Sebagai salah satu investor minyak dan gas terbesar di Indonesia, KUFPEC juga mendukung aktivitas perekonomian di Indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia.
Daftar Isi
Program Penghijauan dari KUFPEC Indonesia untuk Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk Kota Jakarta Utara
KUFPEC Indonesia menyadari bahwa alam sudah memberikan banyak manfaat untuk keberlangsungan bisnisnya. Sebagai bentuk terima kasih, perusahaan ini memiliki keinginan untuk terus melestarikan hutan dan melindungi keanekaragaman hayati di dalamnya. Oleh karena itu, KUFPEC Indonesia mengambil langkah baik dengan berkolaborasi bersama LindungiHutan.
Bersama LindungiHutan, KUFPEC Indonesia memberikan kontribusinya dengan melestarikan alam Indonesia sudah dilakukan secara nyata sejak 5 tahun yang lalu. Aksi penghijauan yang bertajuk “Protecting the Environment and Enhancing Biodiversity through Mangrove Planting” menjadi langkah awal KUFPEC Indonesia melakukan penanaman pohon bersama LindungiHutan.
Aksi yang didukung oleh tim KUFPEC Indonesia dan relawan penghijauan Jabodetabek ini berhasil menanam 102 pohon mangrove di Ekowisata Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara pada 19 Desember 2019.
Pada tahun 2020, KUFPEC Indonesia menggelar aksi penghijauan di Pantai Indah Kapuk melalui kampanye “MANGROVE FOR NATURE : National Tree Planting Day”. KUFPEC Indonesia menanam 100 pohon mangrove pada 28 November 2020 untuk menjaga ekosistem alam di sana.
Keinginan untuk menjaga alam Indonesia, terus dilakukan KUFPEC Indonesia bersama LindungiHutan. Kegiatan penghijauan wilayah Ekowisata Hutan Mangrove PIK kembali dilakukan tepatnya pada 26 Juni 2023.
Dalam aksi tersebut, sebanyak 300 pohon mangrove dikumpulkan dan ditanam melalui inisiasi penghijauan yang bertajuk “GO GREEN – HELP CLEAN #BeatPlasticPollution”.
Kontribusi nyata dari KUFPEC Indonesia sepatutnya kita apresiasi bersama. Besar harapan kontribusi ini dapat diikuti oleh semua kalangan masyarakat menjaga kelestarian alam Indonesia.
Jalankan Program CSR yang Berkelanjutan Bersama LindungiHutan!
LindungiHutan adalah startup asal Kota Semarang yang bergerak di bidang konservasi hutan dan lingkungan. Kami bermitra dengan petani tanaman hutan dan penduduk lokal untuk memastikan program CSR yang dijalankan berdampak baik untuk masyarakat sekitar. Kami dipercaya oleh 350+ brand dan perusahaan dalam menjalankan program penghijauan.
Tunggu apalagi? Jalin kerja sama sekarang juga!
Baca juga: BCAlife Tanam 1.999 Mangrove Untuk CSR Penghijauan di Kota Semarang
Permasalahan Lingkungan di Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk
Pesisir utara Kota Jakarta memiliki potensi destinasi wisata hutan mangrove seluas 95,50 ha. Tepatnya, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Muara Angke. Kawasan ini dekat dengan pemukiman masyarakat, memiliki akses yang mudah, terdapat keanekaragaman jenis burung dan populasi monyet ekor panjang yang mendominasi.
Namun, pengelolaan terhadap kawasan hutan mangrove PIK belum maksimal. Sarana dan prasarana yang terbatas hingga minimnya informasi yang tersedia, membuat kawasan ini jarang dilirik oleh masyarakat.
Karena tidak adanya perhatian khusus pada kawasan tersebut, Kawasan Ekowisata Hutan mangrove mengalami perubahan yang cukup signifikan. Konversi lahan pun tidak dapat dihindarkan, semula dari hutan mangrove kini berubah menjadi pemukiman warga, pusat bisnis, hingga lapangan golf.
Pohon mangrove yang tersisa tidak mampu menahan laju air laut yang menerjang wilayah daratan. Padahal pohon mangrove memegang peranan penting di dalam ekosistem pantai. Pohon mangrove di Pesisir Jakarta berperan dalam mencegah ancaman abrasi air laut, penyeimbang kualitas air, penyerap karbon, dan mencegah intrusi air laut.
Sementara itu, mangrove juga memberikan manfaat ekonomi terdapat masyarakat pesisir sebagai penyerapan tenaga kerja dan tambak hewan laut di wilayah pesisir.
Oleh karena itu, LindungiHutan melalui kampanye alamnya turut serta memperbaiki kondisi alam di Ekowisata Hutan Mangrove di PIK Jakarta Utara.
Dengan melakukan penanaman pohon maka berpartisipasi pula dalam program pembangunan keberlanjutan seperti meningkatkan area tutupan hijau, membantu pengurangan emisi karbon, meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar, mencegah degradasi lahan akibat abrasi, dan mengurangi dampak banjir di pemukiman warga.
Melalui program penghijauan yang telah dilakukan KUFPEC Indonesia, kita berharap pohon mangrove yang ditanam dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Hino Finance Indonesia Kembali Tanam 3.500 Mangrove di Semarang dan Lampung
Gabung Aksi, Kolaborasi Bersama LindungiHutan!
Ikuti langkah KUFPEC Indonesia dengan berkolaborasi bersama LindungiHutan. LindungiHutan merupakan platform penggalangan dana online untuk kegiatan konservasi hutan dan lingkungan.
LindungiHutan memiliki sebuah program yaitu Impact CSR, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam aspek sosial dan lingkungan. Salah satunya dengan menanam pohon.
Kegiatan ini tidak berhenti begitu saja, pohon yang tertanam akan terus dipantau pertumbuhannya, sehingga keberlanjutan untuk terus menjaga lingkungan dapat tercapai. Tunggu apalagi? Jalin kerja sama sekarang juga!
Baca juga: Sustainable Hero 2023: Kegiatan Konservasi Lingkungan Oriflame Indonesia Tanam 3.200 Pohon di 4 Provinsi