Decluttering: Solusi Hidup Minimalis, Untuk Lingkungan yang Lebih Tenang (2023)

Kadang kala benda-benda yang kondisinya masih bagus, ditemui berserakan di tempat pembuangan sampah. Padahal, benda tersebut masih bisa digunakan kembali dengan layak dan memiliki nilai. 

Maka dari itu, penting untuk memahami konsep decluttering. Mengingat, ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi terbuangnya benda-benda yang dirasa tidak diperlukan, sehingga dapat membuat tidak terjadinya penumpukan sampah secara berlebihan dan bisa digunakan lagi.

So, apa sebenarnya decluttering itu? Bagaimana cara melakukannya dan apa saja manfaatnya? Yuk simak artikel berikut dan temukan jawabannya!

Apa Itu Decluttering?

Sederhananya decluttering adalah sebuah pemahaman akan nilai atau fungsi suatu benda melalui observasi dan peninjauan benda-benda yang dirasakan tidak diperlukan dan tidak memiliki nilai lagi.

Decluttering diperlukan untuk menyortir barang-barang yang tidak terpakai di rumah, sehingga rumah menjadi rapi dan terorganisir dengan baik. Namun, barang yang disortir tidak semuanya akan dibuang begitu saja, tetapi bisa disimpan ataupun diberikan kepada orang lain.

Apa Manfaat Decluttering?

Decluttering bertujuan untuk membantu kita menyortir dan mengorganisir benda-benda yang masih layak pakai atau disimpan, serta menyeleksi benda yang sekiranya harus dibuang.

Dengan begitu, kita mengetahui nilai atau esensi dari suatu benda, agar kita bisa menata ulang benda-benda dengan baik dan tidak berantakan. 

Selain merapikan isi rumah, decluttering juga memiliki manfaat lain yaitu:

1. Bisa Mengurangi Jumlah Sampah

Banyak benda yang sebenarnya masih bisa digunakan tetapi dibuang karena tidak diperlukan lagi oleh pemiliknya. Padahal, benda tersebut masih memiliki nilai yang bisa kita donasikan atau digunakan kembali.

Jika kita melakukan decluttering, maka hal itu akan membuat berkurangnya sampah yang terdapat di tempat pembuangan, sehingga berkurang pula permasalahan lingkungan karena sampah.(Yudha et al., 2022).

2. Hidup Menjadi Lebih Tenang

Kondisi ruangan yang rapi dan teratur akan membuat kita menjadi lebih rileks dan tidak mudah stres. Apabila ruangan kita penuh dengan barang-barang yang tidak digunakan, hal itu akan membuat kita sesak dan stres saat berada di ruangan tersebut.

Kegiatan decluttering dapat membantu kita menyeleksi dan mengorganisir barang-barang yang terdapat di ruangan, sehingga menjadi lebih nyaman berada di ruangan tersebut.

3. Bisa Menghemat Waktu dan Uang

Banyak orang yang pergi membeli barang tanpa sadar perlu atau tidaknya. Ketika sudah dibeli, barang-barang tersebut nantinya akan memenuhi ruangan dan ujung-ujungnya terlupakan dan tak termanfaatkan.

Gaya hidup minimalis dengan decluttering dapat menjadi solusi guna memprioritaskan beberapa barang yang penting dan kita butuhkan terlebih dahulu. Jadi, kita tidak membuang waktu dan uang untuk pergi membeli barang tersebut.

4. Dapat Menjadi Kegiatan yang Positif

Barang yang akan dibuang pada saat melakukan decluttering dapat didonasikan. Sebab, barang tersebut sebetulnya masih layak pakai dan dapat dimanfaatkan oleh orang yang membutuhkan. Tentu, sebuah kegiatan yang positif bukan?

5. Terjaganya Kebersihan Rumah

Decluttering dapat membuat rumah kita menjadi lebih bersih dan terorganisir. Lantaran, kegiatan ini bertujuan untuk memilih dan memilah barang apa saja yang masih dapat digunakan dan sebaliknya.

Dengan decluttering, rumah tidak akan penuh dengan debu dan barang-barang yang tidak digunakan, serta terjaga kebersihannya.

Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Penyebab, Jenis, Dampak, dan Cara Menananganinya (Update 2022)

Bagaimana Cara Melakukannya?

Decluttering bertujuan untuk mengurangi barang-barang yang ada di dalam ruangan, agar tidak berserakan dan tertata dengan baik. Lantas, bagaimana cara melakukannya?

1. Memperhatikan Isi Rumah Terlebih Dahulu

Ketika melihat isi rumah dengan cermat, maka kita akan mengetahui barang apa saja yang tidak digunakan dan bisa memilah barang mana yang harus dibuang. 

Karena, jika kita tetap mengumpulkan barang-barang tersebut maka rumah akan terasa sesak dan penuh oleh barang yang tidak diperlukan.

2. Gunakan Metode Empat Kotak

Lakukan penggunaan metode Empat kotak, di mana kotak-kotak kosong ini digunakan untuk mengelompokkan barang. 

Kotak-kotak ini akan diberi label seperti barang “Digunakan”, “Simpan”, “Donasikan”, dan “Buang”. 

Kotak pertama berfungsi untuk memilih barang mana yang akan diletakkan di ruangan. Selanjutnya, kotak kedua berfungsi untuk menentukan barang yang ingin disimpan. Barang pada kotak ketiga dapat kita donasikan ke orang yang lebih membutuhkan. Lalu, kotak keempat diletakkan barang yang akan dibuang.

Setelah melakukan kedua hal diatas, maka kita telah berhasil melakukan decluttering. Barang-barang yang terdapat di rumah akan terlihat rapi dan tertata dengan baik sesuai keperluan.

Mengapa Setiap Orang Harus Melakukan Decluttering?

Setiap orang perlu melakukan decluttering agar ruangan mereka tidak dipenuhi oleh banyak barang. Kita harus memilih dan memilah barang-barang yang ada di ruangan dengan baik, supaya tidak menumpuk dan berserakan saja.

Dengan decluttering, ruangan akan terlihat lebih rapi dan dapat membuat kita menjadi tenang saat berada di dalamnya. Kita jadi tidak membuang barang yang masih layak digunakan, melainkan dapat mendonasikan barang tersebut ke orang yang lebih membutuhkan.

Jika kita membuang barang-barang yang masih layak, maka hanya akan memperbanyak sampah di tempat pembuangan, yang mana akan memperburuk masalah lingkungan.

Baca juga: Polusi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Dampak Polusi (Update 2022)

So, mari bijak membeli dan menggunakan barang kita. Jangan hanya mengikuti tren untuk memiliki barang itu saja, padahal kita sendiri tidak terlalu membutuhkannya. 

View this post on Instagram

A post shared by lindungihutan.com (@lindungihutan)

FAQ

Penulis: Rayhan Arif Ferdian