Connect with us

Wilayah

Pantai Trimulyo Semarang dan Dampak Ekonomi Akibat Rusaknya Mangrove

Published

on

Pantai Trimulyo Genuk, Kota Semarang.

Sebagai pusat pemerintahan Jawa Tengah, Kota Semarang memiliki letak yang cukup strategis di utara Pulau Jawa. Kota ini memiliki luasan 37.303,9 hektar dengan 19.541 hektar (52,31%) merupakan ruang terbuka hijau. Area terbuka hijau tersebut meliputi hutan, perkebunan, taman kota, pemakaman, lapangan olahraga, dan lahan lainnya (BPS Kota Semarang).

Hutan mangrove juga termasuk dalam ruang terbuka hijau yang mengelilingi pesisir Kota Semarang. Sebaran mangrove terdapat di beberapa kecamatan, yaitu Tugu, Semarang Barat, dan Genuk (Pantai Trimulyo). 

Hutan mangrove tahun 2010 seluas 18,63 ha di Kecamatan Tugu; 5,94 ha di Kecamatan Semarang Barat; dan 8,18 ha di Kecamatan Genuk. Kemudian, terjadi perubahan signifikan terhadap luasan mangrove menjadi 48,24 ha di Kecamatan Tugu; 3,96 ha di Kecamatan Semarang Barat; dan 15,93 ha di Kecamatan Genuk.

Meskipun luasannya terlihat bertambah, kondisi mangrove Jawa Tengah memiliki tingkat kerusakan paling parah. Sekitar 96,5% daerah mangrove di Jawa Tengah rusak. Di Kota Semarang dengan garis pantai sepanjang 36,6 km telah terjadi abrasi seluas 4.200 m2 pada tahun 2011. Kerusakan ini disebabkan oleh banyaknya area pesisir sebagai pemukiman, industri, pelabuhan, dan tambak.

Banjir Rob Besar di Pantai Trimulyo Akibat Kerusakan Mangrove

Dampak lebih lanjut dari abrasi akibat rusaknya mangrove adalah terjadinya banjir rob. Air laut yang meluap mengikis daratan hingga menggenangi pemukiman warga. Banjir rob di Kota Semarang pada tahun 2012 mencapai luasan 1.211,2 ha. Banjir tersebut paling parah terjadi di Kecamatan Genuk.

Pantai Trimulyo merupakan salah satu kawasan di Kecamatan Genuk, Semarang yang terdampak rob. Daerah ini merupakan area padat penduduk yang sekaligus dikelilingi oleh aktivitas industri pabrik. Terdapat 3,602 jiwa yang menghuni Kelurahan Trimulyo. Pemukiman dan pabrik yang ada diputari oleh garis pantai sepanjang 2,6 km.

Dengan garis pantai yang cukup panjang tersebut, Pesisir Trimulyo Genuk memiliki hutan mangrove yang cukup luas. Dara citra satelit menunjukkan bahwa pada tahun 2010 terdapat 8 ha ekosistem mangrove di Pantai Trimulyo. 

Luasan mangrove terus bertambah dengan pertumbuhan rata-rata 1,5 ha/tahun. Data terakhir di tahun 2017, hutan mangrove di Kelurahan Trimulyo mencapai luasan 27 ha.

Baca juga: Pantai Tambakrejo Kota Semarang, Abrasi dan Makam Tenggelam

Namun demikian, aktivitas pertambakan yang marak dilakukan di tahun 1980-1990-an meninggalkan jejak kerusakan yang cukup parah bagi kawasan mangrove di Pantai Trimulyo. Mangrove yang rusak menyebabkan gelombang laut tidak dapat ditahan sehingga menerjang daratan.

Mangrove trimulyo genuk
Lokasi penanaman LindungiHutan di Pantai Trimulyo, Kota Semarang

Banjir rob terus terjadi dan mengakibatkan masyarakat harus beradaptasi dengan berbagai cara. Rumah-rumah harus terus direnovasi dengan meninggikan pondasi setiap 5 hingga 10 tahun agar tidak tenggelam. Aktivitas tambak pun tidak dapat berjalan dengan baik seperti sedia kala.

Penurunan ekonomi tentu saja terjadi akibat bencana yang ditimbulkan oleh kerusakan mangrove tersebut. Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Semarang menunjukkan bahwa kenaikan muka air laut telah menyebabkan kerugian sebesar 729 juta rupiah per tahun. Sebanyak 2,889 ha area tambak yang rusak menyebabkan kerugian sebesar 110 juta rupiah dan 10.425 rumah pun rusak dengan kerugian yang ditafsir hingga Rp5,6 miliar.

Rehabilitasi Lahan di Pesisir Trimulyo Genuk Pun Dilakukan!

Melihat dampak negatif yang terjadi akibat kerusakan mangrove di Pantai Trimulyo tersebut, DKP Kota Semarang kemudian rutin melakukan rehabilitas mangrove sejak tahun 2012. Warga Pesisir Trimulyo digerakkan untuk terus menanam mangrove demi pulihnya kondisi lingkungan. Setiap tahunnya program penanaman dilakukan secara intensif hingga tahun 2016.

Lokasi penanaman mangrove Pantai Trimulyo
Aksi penanaman mangrove oleh Antok, warga setempat Pantai Trimulyo

Antok merupakan salah satu warga sekitar Pantai Trimulyo yang aktif dalam kegiatan penanaman mangrove. Beliau mengajak para warga sekitar untuk turut menjaga kelestarian ekosistem mangrove dengan berbagai program penanaman. LindungiHutan kemudian hadir untuk mendukung gerakan tersebut dengan menggalang donasi penanaman pohon sejak tahun 2017. 

Baca juga: Mengenal Sosok Pak Wasito, Sang Pengabdi Lingkungan dari Kendal

Analisis Perubahan Luasan Mangrove di Lokasi Penanaman LindungiHutan Pesisir Trimulyo

Analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa vegetasi mangrove di wilayah Pesisir Trimulyo terus mengalami peningkatan luasan. Namun, kondisi kerapatan vegetasi mangrove lewat indeks NVDI di wilayah ini masih berada dalam kategori kerapatan yang tidak terlalu tinggi.

Pohon Mangrove untuk Pelestarian Pesisir Trimulyo

Hingga Juli 2023, terdapat 138 kampanye alam yang dibuat oleh LindungiHutan dan mitra untuk Pesisir Trimulyo Genuk. LindungiHutan telah menanam sebanyak 88.858 pohon mangrove dan seluas 6,1 ha ekosistem mangrove telah pulih kembali. Selain itu, penanaman pohon mangrove ini juga telah menyerap lebih dari 15.200 kg CO2eq.

Beberapa perusahaan besar seperti BCA Life, Asuransi Rama Satria Wibawa, dan UNICEF Indonesia turut berkontribusi dalam kegiatan penghijauan di lokasi ini.

1. BCA Life

Penanaman mangrove BCA life
BCA Life hijaukan Pantai Trimulyo, Kota Semarang. (Dok: Business Development/LindungiHutan).

BCA Life adalah anak perusahaan Grup BCA yang memberikan pelayanan asuransi jiwa kepada masyarakat Indonesia. Tiga fokus pelayanannya yaitu asuransi perlindungan, asuransi plus tabungan, dan asuransi kesehatan. 

Dengan menjalin kerja sama dengan LindungiHutan, BCA Life memberikan kebermanfaatan terhadap lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia. 

BCA Life menginisiasi sebuah kampanye alam yang bertajuk “1 Polis = 1 Pohon: Lindungi keluarga & Jaga Kelestarian Bumi”. Setiap 1 polis yang terjual sepanjang bulan April 2023 akan didonasikan untuk LindungiHutan. 

Tepat 3 Mei 2023, BCA Life berhasil menanam sebanyak 1.999 pohon mangrove untuk mencegah abrasi yang mengancam Pesisir Trimulyo.

2. PT Asuransi Rama Satria Wibawa

Aksi penghijauan oleh Asuransi Rama di Trimulyo Genuk, Kota Semarang.

PT Asuransi Rama Satria Wibawa adalah perusahaan asuransi umum yang didirikan pada 1978. Perusahaan ini masuk ke dalam peringkat 20 perusahaan asuransi teratas di Indonesia.

Asuransi Rama berfokus pada kepuasan nasabah tanpa membedakan siapapun. Mereka juga menaruh perhatiannya terhadap lingkungan sekitar. Hal itu dibuktikan dengan kontribusi nyata bersama LindungiHutan melalui aksi penghijauan bertajuk “Growth Green”.

Melalui skema CollaboraTree, setiap pembelian 1 polis asuransi melalui Asuransi Rama, maka akan didonasikan 1 pohon Mangrove di LindungiHutan. Melalui gerakan tersebut, Asuransi Rama sukses menanam 4.002 pohon mangrove di Pantai Trimulyo pada 14 Februari 2023.

3. UNICEF (U Report Indonesia)

Penanaman mangrove UNICHEF U Report Indonesia
Kegiatan penanaman pohon di Pantai Trimulyo, Kota Semarang. (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Persoalan lingkungan harus diselesaikan secara bersama, tidak bisa seorang diri. Oleh karena itu, U-Report hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. U-Report adalah sebuah program yang dirancang oleh UNICEF Indonesia untuk memberdayakan generasi muda berbicara tentang isu-isu lingkungan dan menciptakan perubahan yang positif.

Kegiatan penanaman pohon menjadi salah satu langkah tepat untuk mengatasi perubahan iklim yang terjadi. U Report menggandeng LindungiHutan dalam sebuah kampanye alam “Aksi Iklim U-Reporters” pada 14 Februari 2023.

Melalui kampanye tersebut, U Report berhasil mengumpulkan dan menanam 454 pohon mangrove di Pantai Trimulyo, Kota Semarang.

Baca juga: No Ribet, No Repot! Pengalaman Arkadia Works Kolaborasi Penanaman Bersama LindungiHutan

Langkah LindungiHutan untuk terus menghijaukan Pantai Trimulyo belum selesai. Ayo, dukung kami untuk terus #BersamaMenghijaukanIndonesia!

Pantai Trimulyo Genuk, Kota Semarang

Nama Petani: Antok

Total Pohon Ditanam di Lokasi Ini: 89.883

Pantai Trimulyo Genuk, Kota Semarang

Mari Berkontribusi untuk Menjaga Kelestarian Mangrove Pantai Trimulyo Genuk, Kota Semarang Bersama LindungiHutan

LindungiHutan menjalin kerja sama dengan kelompok petani Pantai Trimulyo, Kota Semarang untuk memudahkan siapapun yang ingin ikut dalam proses penghijauan dan penanaman bibit mangrove yang mudah, aman, dan berdampak sosial berkelanjutan

Penulis: Alma Cantika Aristia dan Ana Salsabila

Ana Salsabila adalah Junior SEO Content Writer di LindungiHutan yang berpengalaman dalam penulisan artikel tentang lingkungan dan kehutanan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jalin kerja sama CSR CorporaTree