Kayu Balsa, si Paling Ringan yang Punya Banyak Keunggulan

Kayu balsa merupakan jenis kayu yang berasal dari pohon balsa (Ochroma pyramidale). Kayu ini dikenal karena berbagai sifatnya yang membuat populer dalam pemanfaatannya, terutama dalam industri pembuatan perahu dan pesawat ringan.

Jenis kayu ini termasuk ke dalam jajaran kayu ringan (Wijoyo dkk, 2018). Oleh sebab itu, kayu ini relatif mudah dibentuk untuk dijadikan bahan baku berbagai macam perabotan rumah tangga atau furniture.

Seperti apa sebenarnya pohon kayu balsa itu? Simak ulasan berikut ini!

Ciri-Ciri Balsa dan Taksonominya

Kayu balsa merupakan kayu yang berasal dari pohon kayu balsa. Nama lainnya adalah simply balsa. Balsa memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dari pohon-pohon lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari pohon balsa:

1. Ukuran Besar

Pohon ini dapat tumbuh sangat tinggi, mencapai ketinggian hingga 30 meter atau lebih. Pohon ini memiliki batang yang besar dan tinggi dengan cabang-cabang yang menyebar.

2. Daun

Daun-daun balsa berbentuk jantung atau elips, dan mereka berselang-seling di sepanjang cabang-cabangnya. Daun-daun ini biasanya memiliki tepi yang bergelombang.

3. Bunga

Bunga balsa biasanya kecil dan memiliki warna yang bervariasi, termasuk putih, krem, dan kuning muda. Bunga-bunga ini berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil di ujung cabang.

4. Buah

Buah balsa adalah buah kotak yang terbungkus dalam selaput tipis. Mereka memiliki biji-biji kecil di dalamnya.

5. Kayu Ringan

Salah satu ciri paling mencolok dari balsa adalah kayunya yang sangat ringan. Kepadatan kayunya rendah, sehingga kayunya sangat ringan namun kuat (Setiadi dkk, 2021).

6. Cepat Tumbuh

Pohon kayu balsa tumbuh dengan cepat (fast-growing species) dan dapat mencapai ukuran yang cukup besar dalam waktu relatif singkat. Hal ini membuatnya menjadi sumber kayu yang cepat diproduksi.

7. Rentan terhadap Serangan Hama

Balsa dapat rentan terhadap serangan hama dan penyakit tertentu, sehingga perlu pemeliharaan yang baik.

Baca juga: Jenis Pohon Akasia, Ciri-Ciri, hingga Manfaatnya

Adapun, jenis pohon ini termasuk ke dalam keluarga Malvaceae yang merupakan pohon-pohonan penghasil serat dan tekstil. Famili Malvaceae dikenal karena daunnya yang bergerigi (hibiscus).

Berikut ini merupakan taksonomi atau klasifikasi ilmiah dari pohon ini:

Kerajaan	Plantae
Divisi	Angiospermae
Kelas	Dicotyledonae
Ordo	Malvales
Famili	Malvaceae
Genus	Ochroma
Spesies	Ochroma pyramidale

Kegunaan Kayu Balsa?

Kayu balsa memiliki banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan khususnya untuk bahan dasar rangka suatu benda. Balsa memiliki berbagai kegunaan karena sifatnya yang sangat ringan, mudah diolah, dan kuat relatif terhadap beratnya. Berikut adalah beberapa kegunaan utamanya:

1. Model Pesawat

Salah satu penggunaan paling terkenal dari balsa adalah dalam pembuatan model pesawat (Wijoyo dkk, 2018). Kayu ini sangat cocok untuk membuat struktur ringan dalam model pesawat terbang dan memiliki kemampuan yang baik untuk membawa beban tambahan seperti motor miniatur dan peralatan kendali.

2. Model Kapal

Kayunya juga digunakan dalam pembuatan model kapal. Karena kayunya ringan dan tahan air dalam beberapa kasus, ia dapat digunakan untuk membuat lambung dan struktur kapal model (Wijoyo dkk, 2018).

3. Pelampung

Karena sifat kayunya yang ringan, balsa sering digunakan dalam pembuatan pelampung untuk alat pancing, perahu karet, dan perlengkapan renang. Kebanyakan pelampung dibuat dari kayu ini karena kemampuannya untuk mengapung dengan baik.

4. Pemodelan Arsitektur

Balsa sering digunakan dalam proyek pemodelan arsitektur dan perancangan arsitektur untuk menciptakan model bangunan dan struktur yang ringan dan mudah diubah (Wijoyo dkk, 2018).

5. Bahan Kerajinan Tangan

Balsa adalah bahan yang populer dalam kerajinan tangan. Orang sering menggunakannya untuk membuat berbagai proyek, seperti bingkai foto, dekorasi, dan model miniatur.

Kemampuan kayunya untuk mengapung, kekuatannya yang relatif baik, dan bobot yang rendah menjadikannya bahan yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi di berbagai industri.

Baca jugua: 10+ Manfaat Pohon Ulin (Kayu Besi)

Kelebihan Kayu Balsa dan Kekurangannya

Kayu balsa memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan saat memilihnya untuk dimanfaatkan. Berikut adalah kelebihan kayu balsa:

• Ringan, balsa sangat ringan, sehingga ideal untuk proyek-proyek yang memerlukan berat yang minimal, seperti model pesawat atau pelampung.
• Mudah diolah, kayunya mudah diukir, dipotong, dan diolah dengan berbagai alat tangan, sehingga memungkinkan pembuatan detail yang rumit pada model dan kerajinan tangan (Ma’arif dkk, 2018).
• Kuat, meskipun ringan, kayunya relatif kuat. Ini membuatnya cocok untuk membuat struktur dalam model yang perlu menahan beban tertentu seperti jembatan (Setiadi dkk, 2021).
• Kemampuan mengapung, kayunya memiliki kemampuan alami untuk mengapung di air, sehingga cocok untuk digunakan dalam pembuatan pelampung dan perlengkapan renang.
• Isolasi termal, kayunya juga memiliki sifat isolasi termal yang baik, sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan isolasi termal.

Kendati memiliki banyak kelebihan kayu balsa, berikut ini kekurangan yang perlu diketahui:

• Rentan terhadap kerusakan, balsa adalah bahan yang cukup rapuh dan rentan terhadap kerusakan fisik. Ini membuatnya tidak cocok untuk proyek-proyek yang mungkin mengalami tekanan atau keausan berlebihan.
• Harga relatif tinggi, meskipun merupakan bahan yang populer, harga kayunya relatif mahal jika dibandingkan dengan beberapa alternatif lainnya.
• Rentan terhadap serangan hama, kayunya cukup rentan terhadap serangan hama seperti rayap, sehingga perlu perawatan yang tepat.

Baca juga: 10+ Manfaat Pohon Sengon

Harga Kayu Balsa

Harga kayu balsa relatif cukup mahal dibanding kayu-kayu lainnya. Hal ini dikarenakan kayunya memiliki banyak kelebihan karena sifatnya yang ringan namun kuat.

Dilansir dari rumah.com (2023), harga balsa gelonggongan dari petani berkisar antara 1,5 – 2,2 juta. 

Pertanyaan tentang Pohon Kayu Balsa

Penulis: Bilal Adijaya