Connect with us

Lingkungan

Ramadan 2024: Panduan Praktik Green Ramadhan bagi Muslim

Published

on

Ramadhan 2024

Ramadan tiba, ramadan tiba, ramadan tiba, marhaban ya ramadan!!! Yup siapa yang bacanya sambil nyanyi? Menyambut bulan suci ramadan 2024, umat islam kembali gegap gempita dengan datangnya bulan penuh berkah ini.

Selain ada banyak amalan ramadhan yang umat muslim lakukan sepanjang bulannya, suasana yang dirasakan dalam satu bulan ini juga khas. Kebiasaan ngabuburit sambil berburu takjil nampaknya mulai ramai ditemukan di pinggir-pinggir jalan. Tak ketinggalan ajakan buka bersama juga sudah memenuhi kalendermu bukan?

Namun perlu diingat, euphoria ramadan jangan sampai membuat kita kebablasan dan lupa diri. Termasuk lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Maka dari itu, marilah selama satu bulan penuh berkah ini kita sama-sama menjalankan puasa dengan penuh kesadaran dan tentunya tetap ramah lingkungan. Berikut ini, sedikit tips menjalankan green ramadhan!

Apa Itu Green Ramadhan?

Green ramadhan mengajak umat muslim untuk merayakan bulan suci ini dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Konsep ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual tetapi juga mempromosikan praktik-praktik yang mendukung kelestarian lingkungan.

Kenapa Harus Green Ramadhan?

Di tengah meningkatnya masalah lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, dan penggunaan sumberdaya alam yang berlebihan, green ramadhan hadir sebagai respon yang bertanggung jawab.

Konsep ini sekaligus menjadi kesempatan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kepedulian terhadap ciptaan Allah termasuk lingkungan.

5 Amalan Ramadan 2024 Ini Mendukung Kelestarian Lingkungan

Lantas, apa yang harus dilakukan? 5 hal ini bisa kamu lakukan langsung saat ini juga untuk memulai puasa ramadan yang lebih ramah lingkungan!

1. Puasa Plastik, Kelihatan Simpel tetapi Challenging!

Puasa kemudian berburu takjil di pasar adalah momen seru yang pastinya enggak akan mau ketinggalan. Sayangnya, setiap kamu mampir beli satu makanan, satu plastik sekali pakai kamu bawa pulang untuk kemudian menjadi sampah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat adanya peningkatan timbulan sampah sebesar 20% di bulan ramadan. Waduh??

Maka dari itu, amalan ramadhan ini mungkin sepele tapi butuh konsistensi. Cara agar lebih ramah lingkungan adalah dengan membawa wadah sendiri sewaktu beli takjil atau makanan. Kamu bisa membawa box kontainer, mangkok, atau bahkan rantang sendiri.

2. Buka Puasa Jangan Kalap Makanan Woy

Seharian puasa menahan lapar, apalagi aktivitas padat, waktu buka puasa dendam beli makanan sebanyak-banyaknya. Padahal abis makan siomay sebungkus juga terus kenyang. Akhirnya makanan banyak yang sisa enggak dimakan.

Nah, kamu tahu kamu kalau limbah makanan berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global? Ya, tumpukan sampah makanan di TPA berpotensi mengeluarkan gas metana, yang merupakan jenis gas rumah kaca dan berperan dalam meningkatkan pemanasan global. Parahnya lagi, dibandingkan dengan CO2 gas metana memiliki kemampuan yang 21 kali lebih efektif dalam memicu pemanasan global.

Jadi, belilah makan/takjil secukupnya. Percayalah, kalau kamu ngerasa pengen beli banyak makanan, itu cuma impulsif dan nafsu semata. Jadi jangan kalap! Kalau ada makanan sisa bisa disimpan buat sahur.

3. Kurangi Emisi

Nunggu waktu buka puasa sambil ngabuburit keliling-keliling emang enak. Cuma ingat, ada emisi kendaraan yang juga dikeluarkan loh! Sementara emisi kendaraan ini juga menyumbang terjadinya pemanasan global. Jadi, kalau masih bisa pakai kendaraan umum atau cukup dengan jalan kaki, kenapa enggak?

4. Hemat Listrik, Sebab Boros Adalah Perbuatan Tercela

Selain dari kendaraan, emisi atau jejak karbon juga bisa dihasilkan dari peralatan rumah tangga dan listrik. Jadi, pemakaian listrik juga mesti bijak dan jangan berlebihan ya! Pokoknya setiap selesai dipakai jangan lupa dimatikan dan cabut colokan listriknya.

Ingat! Dalam Islam sikap boros dan menghambur-hamburkan tidak disukai Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an, di mana Allah berfirman:

Dan berikanlah kepada keluarga yang dekat haknya, juga kepada orang miskin dan orang yang sedang dalam perjalanan. Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan, dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya

 (QS. Al-Isra’ [17]: 26-27)

5. Terakhir, Amalan Ramadan Sedekah Pohon

Di bulan ramadan yang penuh berkah ini, kita diajak untuk meningkatkan amal kebaikan dengan berbagi kepada mereka yang memerlukan. Tindakan mulai seperti menyantuni anak yatim, membantu saudara kita yang kurang mampu, dan terlibat dalam kegiatan sosial lainnya, merupakan sumber pahala yang tak ternilai bagi setiap muslim.

Tak hanya kepada sesama, kita juga dianjurkan untuk melakukan kebaikan terhadap alam, salah satunya dengan berpartisipasi dalam program Sedekah Pohon.

Sedekah Pohon merupakan program LindungiHutan yang mengajakmu semua untuk turut serta dalam usaha pelestarian hutan demi keberlangsungan hidup planet bumi. Kamu bisa ikut secara aktif berdonasi atau bahkan turut serta dalam kegiatan penanaman pohon bersama LindungiHutan di berbagai lokasi di Indonesia.

Dengan berpartisipasi dalam Sedekah Pohon, kamu tidak hanya berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan alam, tetapi juga berkesempatan untuk menjadi agen perubahan demi bumi dan mengumpulkan pahala lebih banyak selama bulan Ramadhan.

Wujudkan Aksi Kebaikanmu dalam Sedekah Pohon LindungiHutan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan