Connect with us

Hutanpedia

Tanaman Kemuning, Pemilik Bunga Cantik Penyimpan Misteri

Published

on

Gambar-bunga-kemuning

Tanaman Kemuning, begitulah kebanyakan orang menyebutnya. Ia juga dikenal sebagai “orange jessamine” atau “mock orange.”

Kemuning merupakan salah satu tanaman yang sering dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Salah satu anggota keluarga Rutaceae ini memiliki nama panggilan lain seperti kamuning (Sunda), kajeni, kemoning (Bali).

Tanaman hias yang satu ini cukup populer di banyak bagian dunia. Namun, keberadaan tanaman ini tidak hanya berfungsi menghiasi taman dan halaman rumah dengan daunnya yang hijau dan bunganya yang wangi, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat yang berguna, terutama bagian bunganya (Adfa, 2007).

Apa saja manfaat bunga kemuning? Yuk simak secara seksama ulasan berikut ini!

Ciri-Ciri dan Klasifikasi Tanaman Kemuning

Tanaman kemuning termasuk ke dalam keluarga Rutaceae atau jeruk-jerukan dengan karakteristik daun yang mirip dengan daun jeruk nipis.

Untuk mengetahui secara mendalam ciri khas kemuning, yuk kenali ciri-cirinya berikut ini.

1. Daun hijau berkilau

Daun kemuning adalah salah satu fitur terpentingnya. Daunnya hijau mengkilap dengan struktur daun majemuk yang terdiri dari 3-7 anak daun. Mereka memiliki aroma yang khas ketika dihancurkan (Syahadat & Aziz, 2013).

2. Bunga wangi

Kemuning menghasilkan bunga-bunga putih kecil yang sangat harum (Syahadat & Aziz, 2013). Wanginya yang khas membuatnya populer sebagai tanaman hias.

3. Buah kemuning

Meskipun kurang dikenal, tanaman ini juga menghasilkan buah yang berwarna merah atau oranye. Buah ini beracun jika dikonsumsi dan sebaiknya tidak dimakan (Amanda, 2019).

4. Pertumbuhan yang cepat

Kemuning adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat (fast-growing species) dan bisa mencapai ketinggian hingga 6 meter. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pagar hidup atau tanaman penutup tanah.

Di Indonesia, jenis tanaman kemuning terdapat tiga spesies; yakni kemuning lokal atau kemuning jenar kemuning micro, dan kemuning mas atau pohon kemuning gading. 

Berikut ini, merupakan klasifikasi tanaman kemuning:

KerjaanPlantae
DivisiAngiospermae
KelasMagnoliopsida
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusMurraya
SpesiesMurraya paniculata
Tabel klasifikasi tanaman kemuning

Baca juga: 10+ Tumbuhan Hutan Hujan Tropis Indonesia dan Ciri-cirinya

Gambar-tanaman-kemuning
Infografis tentang tanaman kemuning oleh LindungiHutan

Manfaat Tanaman Kemuning

Kemuning tidak hanya memberikan keindahan visual di taman atau pekarangan rumah, tetapi juga memiliki beberapa manfaat praktis, seperti berikut:

1. Pagar hidup

Karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk tumbuh rapat, kemuning sering digunakan sebagai pagar hidup. Ini membantu menciptakan privasi di taman Anda dan mengurangi suara dari luar.

2. Aromaterapi

Bunga kemuning menghasilkan wangi yang khas yang sering digunakan dalam industri parfum (Taufika dkk, 2016). Anda dapat menikmati aroma segar ini di taman setiap kali bunga mekar.

3. Obat tradisional

Beberapa bagian dari kemuning, seperti daun dan akar, telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti demam, batuk, dan sakit perut (Amanda, 2019).

4. Bahan riasan

Beberapa budaya menggunakan bunga kemuning sebagai bahan riasan atau hiasan dalam upacara pernikahan, upacara agama, atau adat lainnya. Bunga ini sering digunakan dalam rangkaian bunga dan hiasan meja.

Perawatan Tanaman Kemuning

Berikut ini merupakan tips dalam merawat kemuning agar tumbuh secara optimal.

1. Penyiraman

Tanaman ini memerlukan penyiraman yang cukup terutama selama musim kering. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air.

2. Pemupukan

Anda bisa memberikan pupuk berbahan organik pada tanaman ini untuk meningkatkan pertumbuhannya. Pemupukan biasanya dilakukan pada musim semi dan musim panas.

3. Pemangkasan

Pemangkasan rutin membantu menjaga bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan yang lebih kompak. Anda dapat memangkasnya setelah musim berbunga.

4. Penyediaan cahaya

Kemuning tumbuh dengan baik di tempat yang terkena sinar matahari penuh hingga setengah teduh.

Apakah Bunga Kemuning Langka?

Kemuning bukan merupakan tanaman yang langka dan masih banyak di temukan sebagai tanaman pagar. Hal ini juga dibuktikan oleh belum masuknya tanaman ini dalam daftar merah atau Red List IUCN.

Pohon Kemuning Mitos

Kemuning memiliki beberapa mitos atau kepercayaan yang berkembang dalam budaya dan tradisi tertentu, terutama di daerah yang tanaman ini banyak ditemukan. Beberapa mitos yang terkait dengan kemuning mungkin termasuk:

1. Perlindungan dari roh halus

Beberapa orang mungkin mempercayai bahwa tanaman kemuning memiliki kekuatan untuk melindungi rumah atau pemiliknya dari roh halus atau energi negatif. Oleh karena itu, tanaman ini sering ditempatkan di dekat pintu masuk rumah atau di halaman sebagai bentuk perlindungan spiritual.

2. Mitos pemangkasan

Mitos terkait dengan cara memangkas tanaman kemuning secara khusus agar tidak mengundang nasib buruk atau mengganggu roh halus. Ini mungkin berhubungan dengan keyakinan bahwa pemangkasan yang salah dapat membawa malapetaka.

Baca juga: Bunga Edelweis, Si Cantik Penghuni Atap Negeri

LindungiHutan Telah Menanam Lebih Dari 700 Ribu di 40+ Lokasi Penanaman di Indonesia

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Pohon Kemuning

Apakah pohon kemuning boleh ditanam di depan rumah?

Boleh, karena salah satu fungsi tanaman ini adalah sebagai tanaman pagar.

Apa manfaat dari bunga kemuning?

Manfaat kemuning mulai dari sebagai tanaman pagar hingga obat tradisional.

Apa arti dari bunga kemuning?

Arti bunga kemuning salah satunya adalah lambang kebaikan.

Penulis: Bilal Adijaya

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan