Connect with us

Mitra Hijau

Lepas: Mengusung Konsep Slow Fashion dan Inisiasi Kampanye Alam ‘Pendar untuk Semesta’

Published

on

Lepas, brand slow fashion lokal, bekerjasama dengan LindungiHutan untuk melakukan penanaman pohon di Kendal.

Pada 29 mei 2022, LindungiHutan dan mitra penggerak penghijauan melakukan penanaman 161 pohon di pantai karangmalang, karangmalang wetan, kec. kangkung, kab. kendal, jawa tengah. Kegiatan tersebut didukung oleh kerjasama antara LindungiHutan dan Lepas.

Tahukah kamu bahwa industri tekstil termasuk ke dalam jajaran penghasil limbah terbesar di dunia? Mengutip dari laman fashionrevolution.org,  jumlah garmen yang diproduksi setiap tahun meningkat dua kali lipat sejak tahun 2000 dan melampaui 100 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2014. Bahkan, diperkirakan ada 92 juta ton limbah tekstil dihasilkan setiap tahun dari industri fashion.

Berangkat dari kondisi tersebut, munculah gerakan dan terobosan baru bernama slow fashion atau fesyen lambat. Konsep produksi semacam ini dapat membantu lingkungan dalam banyak cara seperti membuat pakaian yang terbuat dari kain organik, menggunakan lebih sedikit bahan kimia, mendaur ulang serat, hingga ikut mengurangi gas rumah kaca dengan memotong produksi pakaian.

Oh iya, fesyen lambat juga mendorong masyarakat untuk sadar dalam berbelanja produk fesyen sehingga meminimalisir sampah yang bisa mencemari lingkungan.

Apa itu slow fashion? Mengutip dari laman forbes.com, slow fashion adalah pendekatan untuk memproduksi pakaian dengan mempertimbangkan seluruh aspek produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga finishing.

Tujuannya untuk menghormati manusia, hewan, dan lingkungan. Ini berarti brand dengan konsep slow fashion menghabiskan lebih banyak waktu untuk proses desain, memastikan bahwa setiap pakaian dibuat dengan kualitas tinggi dan awet.

Salah satu jenama yang mengusung konsep slow fashion di Indonesia yaitu Lepas. Lepas adalah sebuah brand lokal yang menjadikan pakaian berbahan natural berkualitas seperti pure linen dan tencel sebagai mediumnya untuk berbagi pesan tentang filosofi letting go (melepaskan).

Adapun, produk yang dihadirkan oleh Lepas mulai dari pakaian, postcard, pouch yang diproduksi dari kain-kain sisa produksi pakaian, tas-tas kain, dan juga notebook.

Baca juga: Palka Kreatif dan LindungiHutan Berkolaborasi Menanam 500+ Mangrove di Kota Semarang

Lepas Bersama LindungiHutan Menanam 161 Pohon Cemara Laut di Pantai Karangmalang, Kangkung, Kendal

Perwakilan tim LindungiHutan dan masyarakat lokal menanam cemara laut hasil kerjasama LindungiHutan dan Lepas di Kendal.
Proses penanaman bibit pohon Cemara Laut di Pantai Karangmalang, Karangmalang Wetan, Kangkung, Kendal (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Merawat kelestarian alam semesta, keselarasan, dan kesejahteraan yang ada di dalamnya merupakan sebuah tanggung jawab fitrah seorang manusia. Dalam hidup tentu kita senantiasa dalam lingkaran terima dan kasih, tabur dan tuai, alam semesta selalu bersinergi dengan kita memberikan banyak energi untuk hidup dengan baik. Oleh sebab itu, memberi kembali dan mengasihi alam semesta ialah sebuah hakikat.

Lepas selaku jenama yang menghadirkan produk fesyen memiliki program berkelanjutan yaitu pemberdayaan jasa penjahit rumahan sebagai mitra  guna memproduksi produk-produk mereka. Di samping itu, kemasan yang digunakan juga bebas dari plastik sehingga tidak menimbulkan pencemaran.

Bukan hanya itu, Lepas juga benar-benar menaruh perhatian mengenai jumlah produksi mereka. Lepas memiliki prinsip untuk mengeluarkan maksimal 3 koleksi dalam 1 tahun, dengan jumlah per musimnya maksimal 200 pakaian. Mereka ingin benar-benar melakoni slow living dan slow fashion dengan menekan phase dalam produksi produknya.

Konsen Lepas terhadap upaya pelestarian alam juga diwujudkan dalam aksi nyata inisiasi kampanye alam bertajuk ‘Pendar untuk Semesta’. Bersama LindungiHutan, Lepas turut berkontribusi dalam penanaman pohon di beberapa daerah di Indonesia. Setiap pembelian produk Pendar maka sama dengan menanam sejumlah pohon di Kendal, Jawa Tengah.

Melalui kampanye alam tersebut, Lepas sukses mengumpulkan 161 pohon Cemara Laut dan telah ditanam di Pantai Karang Malang, Kabupaten Kendal pada tanggal 29 Mei 2022 dibantu oleh Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP).

Baca juga: 1 Sepatu = 2 Pohon: Kolaborasi Atmos Jakarta dan LindungiHutan

Lepas membuktikan bahwa komitmennya untuk menjaga bumi benar-benar diwujudkan melalui inisiasi penanaman pohon bersama LindungiHutan. Ini membuktikan bahwa kesadaran akan gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sudah makin diminati oleh masyarakat. Dengan demikian,  kita bisa bersama-sama menjaga dan menghijaukan kembali bumi kita!

Mengapa Menanam di Pantai Karang Malang, Kangkung, Kendal?

Pantai Karang Malang terletak di Desa Karangmalang Wetan, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Banyak orang belum mengenal potensi yang tersimpan di wilayah tersebut. Salah satunya seperti pemandangan alamnya yang indah dan sayang untuk dilewatkan.

Sejak tahun 2009, abrasi melanda Pantai Karang Malang dan mengikis pesisir lebih dari 30 hektare. Tragedi ini berimbas terhadap rusaknya mata pencaharian warga setempat bahkan menenggelamkan beberapa rumah masyarakat pesisir.

Berkaca pada kondisi tersebut, Lepas bersama LindungiHutan melalui kampanye alam melakukan penanaman pohon Cemara Laut yang memiliki banyak manfaat yaitu:

  • Cemara Laut menjadi salah satu jenis tanaman yang sangat potensial untuk rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (RLKT) wilayah pantai berpasir,
  • Ketahanan pohon Cemara Laut akan terpaan angin laut dan uap air laut yang mengandung garam sehingga dapat melindungi pertumbuhan tanaman lain,
  • Penanaman Cemara Laut di sepanjang pesisir pantai dan membentuk lapisan laut dapat berfungsi sebagai pelindung dari tsunami, gelombang tinggi, dan abrasi pantai.

Baca juga: Obermain Indonesia Menanam 2.000 Mangrove di Kota Semarang, Jawa Tengah

Terakhir, semoga penanam pohon Cemara Laut di Pantai Karang Malang, Kendal yang diinisiasi oleh Lepas akan memberikan manfaat baik untuk lingkungan maupun masyarakat setempat.

Ayo Menanam Pohon Bersama LindungiHutan Mulai 10 Ribu/Pohon di 30+ Daerah

LindungiHutan bermitra dengan 30+ kelompok tani hutan dan masyarakat lokal untuk mempermudah brand dan perusahaan menjalankan program penghijauan serta CSR lingkungan. Kami telah dipercaya 380+ brand dan perusahaan untuk melakukan penanaman pohon.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Rawat Bumi LindungiHutan