Connect with us

Lingkungan

Apa Saja Prinsip 3R? Apa Manfaatnya Untuk Perusahaan?

Published

on

3r dari prinsip pengolahan sampah adalah

Pola hidup konsumtif yang mengiringi pesatnya pertumbuhan populasi manusia, menunjukkan peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan oleh industri (perusahaan) dan domestik (rumah tangga).

Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan rangkaian prosedur dan filosofi untuk mengelola sampah secara efektif. Dengan adanya pengelolaan sampah yang mumpuni, jumlah sampah secara signifikan dapat dikurangi dan dipastikan tidak menimbulkan limbah berbahaya.

Selain itu, penggunaan prinsip 3R dapat mendorong penggunaan kembali barang dan benda yang masih bisa dipakai sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Lantas, apa saja prinsip 3R? Dan apa saja manfaat yang didapatkan dengan menerapkan prinsip 3R? Simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Sampah Elektronik, Permasalahan Limbah yang Berdampak Besar pada Lingkungan dan Manusia

Dasar Hukum Prinsip 3R

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, definisi sampah merujuk pada sisa kegiatan sehari-hari dari kegiatan manusia atau proses alam, yang memiliki bentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik, yang bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang telah dianggap tidak berguna lagi sehingga dibuang ke lingkungan alam.

Sampah dibedakan menjadi dua jenis, yakni sampah organik dan sampah anorganik, yang berarti dalam pengelolaannya memerlukan penanganan yang berbeda. Organik mengacu pada sampah yang mudah membusuk seperti buah, sayur, dan daun. Sementara anorganik mengacu pada sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, kertas, kardus, kaleng, dan sebagainya.

Maka dari itu, prinsip 3R adalah solusi efektif dalam mempermudah pengelolaan sampah, seperti dalam menangani sampah anorganik berbentuk padat dan tidak dapat terurai yang jika dibiarkan dalam waktu lama akan mencemarkan tanah di sekitarnya.

Apa Saja Prinsip 3R?

Prinsip 3R adalah langkah-langkah dalam manajemen pengelolaan sampah yang menjawab pertanyaan tentang bagaimana cara mengelola sampah secara efisien, tanpa mengorbankan keberlanjutan dari lingkungan hidup. Lebih jelasnya, masing-masing dari langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Reduce (Mengurangi)

Merupakan langkah pertama di dalam prinsip 3R. Prinsip pengolahan limbah ini menekankan sikap yang lebih bijak dalam gaya konsumsi seperti mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai demi mengurangi limbah yang dihasilkan.

Terdapat beberapa manfaat dari penerapan langkah ini, seperti mengurangi penumpukkan timbulan sampah sejak awal, mencegah pencemaran lingkungan hidup akibat penanganan sampah dengan cara yang tidak tepat, menghemat penggunaan energi, serta membantu penurunan emisi gas rumah kaca.

Tindakan yang dapat dilakukan seperti dengan selalu menggunakan botol minuman dibanding membeli botol plastik air mineral sekali pakai, juga mengurangi penggunaan kantong plastik dan membawa tas belanja seperti tote bag.

2. Reuse (Menggunakan Ulang)

Merupakan langkah kedua di dalam prinsip 3R yang menyorot fungsi keberlanjutan dari suatu benda. Begitu banyak barang yang dibuang secara sia-sia, padahal memiliki nilai untuk dimanfaatkan kembali.

Penerapan langkah ini membantu pertimbangan sebelum membuang sesuatu yang masih memiliki nilai kegunaan, sehingga juga membantu mengurangi sampah yang dibuang sekaligus menghemat pengeluaran keuangan.

Penggunaan ulang suatu barang dapat dilakukan seperti menggunakan baju yang sudah tidak layak pakai sebagai kain lap, mengubah botol plastik menjadi pot bunga, atau mendonasikan barang-barang yang tidak lagi dipakai.

Baca juga: 10 Cara Praktis Mengurangi Sampah Makanan, Bisa Mulai dari Diri Sendiri!

3. Recycle (Mendaur Ulang)

Merupakan langkah ketiga di dalam prinsip 3R yang mendorong kesinambungan kreativitas dengan semangat menjaga lingkungan. Pada dasarnya, prinsip ini mendorong tindakan mengubah bahan-bahan bekas menjadi produk baru.

Proses yang melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan pemurnian kembali limbah menjadi produk baru tentunya berkontribusi besar dalam mengurangi volume sampah yang beredar.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan langkah ini seperti membantu mewujudkan sirkular ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, menambah nilai ekonomis produk, mendorong UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan energi.

Manfaat Prinsip 3R Bagi Perusahaan

Penerapan prinsip 3R di dalam pengelolaan sampah memiliki beberapa manfaat esensial untuk perusahaan, seperti menjadi sarana internalisasi Corporate Social Responsibility (CSR) secara menyeluruh dalam menjalankan bisnis.

Selain itu, melalui pengurangan volume sampah dan limbah yang dihasilkan dari penerapan prinsip 3R, perusahaan dapat lebih memperhatikan operasi bisnisnya, meminimalkan biaya yang dikeluarkan, serta menciptakan praktik yang lebih berkelanjutan.

Keberlanjutan merupakan elemen kunci di dalam pengelolaan sampah untuk memastikan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan perlindungan lingkungan hidup.

Dengan penciptaan praktik keberlanjutan, perusahaan dapat berkontribusi dalam pemeliharaan lingkungan, konservasi sumber daya alam, penurunan emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kolaborasi LindungiHutan x Liberty Society: Program “TreeshBash”, Peringati Hari Peduli Sampah

Menggandeng Liberty Society, LindungiHutan menginisiasi program baru untuk meningkatkan kesadaran dan menerapkan prinsip 3R! Caranya? Melalui program TreeshBash ini, akan ada tiga kegiatan utama antara lain penanaman mangrove, bersih sampah, dan upcycling workshop.

Baca juga: LindungiHutan x Liberty Society Hadirkan Program “TreeshBash”, Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

Melakukan upaya membersihkan sampah adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.

Tindakan pengumpulan sampah dapat memberikan peluang bagi penduduk setempat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, ini juga berperan dalam mengurangi jumlah sampah di daerah pesisir yang merupakan langkah untuk menjaga kelestarian wilayah tersebut.

Melalui pelaksanaan workshop upcycling, peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang cara menghasilkan produk yang dapat digunakan kembali dari bahan sampah, serta menerapkan konsep 3R untuk merawat lingkungan.

Ini juga bisa meningkatkan kesadaran akan potensi sampah yang bisa diubah menjadi sesuatu yang berguna dan membantu mendorong perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Kolaborasikan Aksi Keberlanjutan Perusahaan Anda dalam Program TreesBash!

Penulis: Prabu Haryo Pamungkas

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan