Connect with us

Bisnis Lestari

Green Jobs, Wujudkan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan

Published

on

Serba-serbi tentang green jobs.

Mungkin sebagian besar dari kita sepakat, bahwa tidak mungkin rasanya memaksa negara untuk menghentikan pembangunan ekonominya dengan alasan menekan emisi karbon. Memaksa negara untuk hidup tanpa kendaraan, bangunan, industri, dan segala sesuatu yang menimbulkan pencemaran terlepas dari besar dan kecilnya. 

Namun di sisi lain, tentu kita juga tidak bisa membenarkan tindakan negara yang mengorbankan lingkungan demi meningkatkan perekonomian. Mengingat, pembangunan ekonomi yang merusak lingkungan justru berpotensi besar menambah permasalahan bagi negara itu sendiri. 

Dikutip dari Katadata.co.id (13/11/2020), Data World Economic Forum (2020) menunjukkan, bahwa lebih dari separuh PDB (Produk Domestik Bruto) global senilai US$ 44 triliun terancam hilang karena rusaknya alam. Bahkan bukan hanya merugikan perekonomian, kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dari industri, kendaraan, dan aktivitas manusia lainnya juga dapat merugikan kesehatan masyarakat setiap tahunnya, Firmansyah, M dan Diah Setyorini Gunawan. (2007).

Apabila kelestarian alam terus kita abaikan bukan tak mungkin lingkungan akan membalasnya dengan bencana alam. Jika, hal tersebut terjadi maka akan semakin banyak lagi kerugian yang diperoleh manusia. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhitungkan sisi lingkungan dalam setiap aktivitas pembangunan ekonomi negara. Dalam tulisan ini, Green jobs menjadi salah satu solusi yang mendukung konsep pembangunan ekonomi tanpa merusak lingkungan. 

Lantas, apa yang dimaksud dengan green jobs? Apa saja contohnya dan bagaimana potensi di Indonesia? Berikut penulis paparkan secara komprehensif.

Baca juga: 5 Contoh Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Menjanjikan

Apa yang Dimaksud dengan Green Jobs?

Pengertian green jobs.
Sederhanannya, green jobs merupakan pekerjaan yang mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Sederhananya, green jobs adalah jenis pekerjaan yang mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Adapun, tujuan dari pekerjaan tersebut yakni untuk melestarikan alam, menjaga keberlanjutan kehidupan, membuka lapangan pekerjaan baru, serta membantu pertumbuhan ekonomi.

Menurut peneliti Coaction Indonesia, Siti Koiromah, green jobs berarti aktivitas ekonomi yang tidak mengabaikan lingkungan. Artinya, sebuah perusahaan tidak melakukan praktik ekstraksi yang berlebihan dan selalu mempertimbangkan dampak aktivitasnya terhadap lingkungan. Sekaligus juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang signifikan. 

Lebih jelasnya, International Labour Organization (ILO) mengungkapkan green jobs menjadi sebuah gerakan dari perekonomian dan masyarakat agar bisa melestarikan lingkungan, baik untuk generasi saat ini atau pada masa mendatang, Medcom.id (9/12/2022). 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan satu ini merupakan suatu usaha untuk mengupayakan pekerjaan yang ramah lingkungan sembari meningkatkan perekonomian.

ILO menetapkan ada lima tujuan dari adanya green jobs. Mulai dari melindungi dan memulihkan ekosistem, meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku, meminimalisir limbah dan polusi dari proses produksi, membatasi emisi gas rumah kaca, hingga mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim.

Apa saja Contoh dari Green Jobs?

contoh green jobs.
Teknisi panel surya adalah salah satu contohnya.

Dalam penerapannya, contoh green jobs di kehidupan sangatlah luas. Karena, semua pekerjaan yang mendukung kelestarian lingkungan dan memberikan insentif ekonomi maka bisa disebut sebagai green jobs. Lantas, apa saja contohnya?

1. Teknisi Panel Surya

Pemakaian energi fosil tanpa batas sangat berkontribusi pada kenaikan suhu bumi, polusi udara, dan sejumlah kerusakan lingkungan lainnya. Alhasil, diperlukan peralihan energi untuk menghidupi aktivitas masyarakat secara berkelanjutan.

Teknisi panel surya menjadi salah satu pekerjaan green jobs, yang mendukung peralihan energi fosil menuju energi baru terbarukan. Laporan International Renewable Energy Agency (IRENA) dan International Labour Organization (ILO) mencatat, terdapat 12,7 juta orang yang bekerja di bidang energi terbarukan pada tahun 2021. Kemudian, lapangan kerja di bidang tersebut ikut mengalami pertumbuhan 73 persen selama periode 2012 hingga 2021.

Dalam menjalani profesi sebagai teknisi panel surya  maka tugas yang diberikan, yakni  seputar merakit, memasang, dan memperbaiki panel surya. 

Dikutip dari goodnewsfromindonesia.id (11/5/2021), bahwa di kawasan ASEAN, Singapura menjadi negara terdepan dalam penggunaan energi terbarukan. Sementara secara global, negara makmur tersebut menempati peringkat 21 dari 115 negara dunia dengan indeks transisi energinya mencapai 67 poin.

Salah satu wujud sinergitas Singapura dalam transisi energi dapat dilihat dari pembangunan pembangkit listrik tenaga suryanya, yang terhitung ada 13 ribu panel di permukaan laut. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bekerja sebagai teknisi panel surya memiliki prospek menjanjikan. 

2. Mekanik Mobil Listrik

Bersiap-siap, peluncuran kendaraan terutama mobil saat ini sudah mulai menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pelestarian lingkungan. Mobil listrik dengan teknologi pintar saat ini mulai menggantikan mobil berbahan baku fosil. 

Terobosan perusahaan otomotif menciptakan mobil listrik salah satunya untuk menekan emisi karbon. Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali. Itulah kenapa menjadi mekanik mobil listrik merupakan green jobs yang menjanjikan.

Kehadiran mobil listrik tentu saja membuka peluang baru dalam dunia otomotif. Menurut data IMI, ada 180 ribu mekanik di Inggris. Sementara hanya 40 ribu yang berstatus mekanik profesional. Sisanya cenderung bisa karena otodidak. 

Dikutip dari liputan6.com (18/1/2016), bahwa baru ada ada sekira 1.000 mekanik di Inggris yang saat ini sudah bisa menangani mobil listrik. Dari data tersebut, jumlah mekanik mobil listrik disebut sangat kurang, sehingga tidak seimbang dengan permintaan terhadap mobil beremisi nol ini di pasaran. 

Baca juga: Apa Itu Green Bussines? Pengertian, Strategi, dan Contohnya

3. Desainer Fesyen Berkelanjutan

Dikutip dari parapuan.co (21/7/2021), temuan Changing Markets Foundation mengungkapkan, bahwa industri pakaian bertanggung jawab atas lebih dari 20 persen polusi air di dunia. 

Mirisnya lagi, laporan International Union for Conservation of Nature tahun 2017 juga menunjukkan, bahwa tekstil akan menjadi sumber polusi mikroplastik laut terbesar di dunia.

Untuk itu, fesyen berkelanjutan menjadi solusi dalam mengatasi kerusakan lingkungan pada masa yang akan datang. So, menjadi desainer fesyen berkelanjutan menjadi salah satu contoh dari green jobs yang dapat kamu lakukan.

Tugas seorang desainer fesyen berkelanjutan antara lain menciptakan pakaian beserta aksesorisnya dengan menerapkan nilai lingkungan dan kemanusiaan. Salah satu contoh penerapan yakni penggunaan bahan produksi alami yang tidak mencemari lingkungan saat mendesain busana.

4. Arsitek Ramah Lingkungan

Tahukah kamu, bahwa bangunan ternyata menjadi salah satu  penyumbang terbesar dalam emisi karbon global. Hal tersebut tentu, membuat dunia konstruksi bangunan harus mencari solusi agar karya bangunannya tidak merusak lingkungan. 

Dewasa ini, banyak arsitek mengembangkan berbagai konsep arsitektur yang mendukung pelestarian lingkungan. Arsitek ramah lingkungan menjadi salah satu contoh dari green jobs yang sudah diterapkan di banyak negara.

Arsitektur ramah lingkungan merupakan konsep arsitektur yang aspek bangunannya cenderung lebih mempedulikan lingkungan. Selain itu juga mengurangi pengurangan energi yang berlebih pada penggunaan bangunannya. Tujuannya adalah mengurangi dampak buruk yang merusak lingkungan itu sendiri.

5. Pemandu Ekowisata

Berkontribusi dalam mengenalkan pengetahuan seputar lingkungan hidup terhadap pengunjung dapat menjadi salah satu contoh dari green jobs. Pemandu ekowisata merupakan istilah untuk orang yang memimpin grup wisatawan. 

Pemandu ekowisata akan membuat pengunjung memahami mengenai budaya, sejarah, manfaat, dan pengetahuan lainnya tentang lingkungan. Sehingga pekerjaan tersebut menuntut pemandu untuk bisa memiliki kemampuan yang berkualitas dalam memandu wisatawannya. 

“Karena green jobs berarti melakukan praktik yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Maka, orang yang melakoni pekerjaan itu perlu memiliki pengetahuan tentang lingkungan hidup” Ujar peneliti Coaction Indonesia, Siti Koiromah, yang dikutip dari Fimela.com (16/11/2021)

Potensi Green Jobs di Indonesia

Melihat potensi green jobs di Indonesia.
Bagaimana Indonesia memandangnya?

Bagaimana potensi green jobs di Indonesia? Dikutip dari Wartaekonomi.co.id (26/01/2023), bahwa Indonesia bersama negara-negara tetangga menyatakan komitmennya untuk mengampanyekan pekerjaan ramah lingkungan (green jobs) di ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25 pada 2018. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. 

Apalagi, diprediksi peluang kebutuhan tenaga kerja green jobs di Indonesia akan mencapai 4,4 juta orang pada tahun 2030. Hal tersebut menandakan, bahwa peluang pekerjaannya terbuka luas bagi para pencari pekerja di Tanah Air.

Di luar negeri, potensi green jobs juga sangat besar. Contohnya di negara tirai bambu China, pekerjaan di sektor energi terbarukan mampu menyerap tenaga kerja sekitar 3 juta tenaga kerja. Kemudian di negara adidaya Amerika Serikat, industri lingkungan mampu menyerap 6 juta pekerja. 

Dalam “Indonesia’s Green Jobs Conference”, yang dikutip dari Greennetwork.id (25/02/2022), P Perlu adanya persiapan dari berbagai sektor untuk menyongsong Indonesia era pekerjaan hijau. Kolaborasi antar pemangku kepentingan merupakan kunci penciptaan green jobs, termasuk keterlibatan sektor bisnis yang sangat krusial.

Tak kalah penting, di bidang pendidikan Indonesia juga harus berinisiatif untuk meningkatkan program pertukaran pelajarnya ke negara yang sudah menerapkan green jobs. Hal tersebut dimaksudkan, agar generasi muda dapat merasakan pengalaman langsung belajar tentang bagaimana menerapkan pekerjaan yang ramah lingkungan dan akhirnya bisa menerapkannya di Indonesia.

Baca juga: Serba-Serbi Pajak Karbon yang Perlu Kamu Ketahui!

FAQ

Apa itu green jobs?

Sederhanannya, green jobs adalah jenis pekerjaan yang mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Apa saja contoh green jobs?

Teknisi panel surya, mekanik mobil listrik, desainer fesyen berkelanjutan, arsitek ramah lingkungan, pemandu ekowisata.

Penulis: Yemita Gea

Hanya dengan 10 Ribu Rupiah, Kamu Dapat Menyelamatkan Bumi?

Puluhan ribu orang dan ratusan mitra UMKM serta perusahaan percaya dan yakin dengan LindungiHutan. Kamu pun dapat berperan aktif untuk menghijaukan tanah air dengan menanam pohon mulai 10 ribu rupiah saja!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jalin kerja sama CSR CorporaTree