Connect with us

Bisnis Lestari

5 Contoh Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Menjanjikan

Published

on

Contoh ide bisnis ramah lingkungan.

Bisnis ramah lingkungan sejauh ini masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar. Di Indonesia, pelaku usaha kecil hingga menengah masih sedikit yang menerapkan. Menurut Hidayat (2021), hanya 2 dari 10 mitra UMKM yang mengetahui definisi dari eco-bisnis, sedangkan sisanya tidak mengetahui. 

Dalam menjalankan bisnis ramah lingkungan tidaklah sulit. Konsumen yang peduli dengan isu-isu lingkungan banyak bermunculan. Dapat dikatakan bahwa ada target pasar untuk menjalankan bisnis tersebut. Baiknya, kita ketahui apa itu bisnis ramah lingkungan? Seperti apa contohnya? Simak penjelasan dibawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Bisnis Ramah Lingkungan?

Dikutip dari Hidayat (2021), bisnis ramah lingkungan (eco business) merupakan seluruh aktivitas bisnis yang mementingkan keadaan lingkungan dan memegang prinsip ramah lingkungan.

Penjelasan lain mengenai bisnis ramah lingkungan adalah suatu jenis bisnis yang menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang, sehingga mengurangi jumlah sampah dan emisi pada lingkungan. 

Penerapan bisnis ramah lingkungan akan menghemat sumber daya dan mengurangi pencemaran. Diperlukan kreativitas bagi para pelaku usaha untuk menciptakan produk yang memiliki nilai, sehingga meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Perusahaan bisa menggunakan bahan baku organik yang tidak membahayakan kesehatan. Seperti contoh pada industri kerajinan. Mereka menggunakan bahan baku dari limbah yang bisa didaur ulang, menggunakan pewarna alami, dan lainnya.

Baca juga: Apa Itu Green Business? Pengertian, Strategi, dan Contohnya

Infografis bisnis ramah lingkungan.
Infografis tentang bisnis ramah lingkungan.

Model Bisnis Ramah Lingkungan

Menurut Wibowo (2022), ada beberapa cara untuk mengidentifikasi faktor yang membuat model bisnis ramah lingkungan, antara lain:

1. Berfokus pada Dampak Produk dan Layanan

FORA dalam Wibowo (2022), mendefinisikan model bisnis ramah lingkungan sebagai model bisnis yang mendukung pengembangan produk dan layanan dengan manfaat lingkungan, mengurangi pengurangan atau pemborosan sumber daya, dan layak secara ekonomi. Model bisnis ini memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dari pada model bisnis secara tradisional.

Sebuah bisnis dapat dikatakan hijau, apabila memproduksi produk dan menciptakan layanan yang ramah lingkungan. Dikenal dengan istilah green product dan green service.

Menurut Kasali dalam Suraji dkk (2017), green product didefinisikan sebagai produk yang tidak berbahaya bagi lingkungan dan manusia, tidak menghasilkan sampah berlebihan, tidak boros sumberdaya, dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang.

Green product itu menggunakan produk hemat energi pada fase penerapan, penggunaan, dan pemeliharaan produk. Green service memiliki kontribusi pada pengurangan jejak ekologis dengan cara memberikan keahlian kepada pelanggan dan berbagi sumber daya.

2. Memeriksa Manfaat Lingkungan yang Dicapai

Bisnis ramah lingkungan klasik (menggunakan teknologi) memiliki perbedaan dengan model bisnis ramah lingkungan.

Model bisnis ramah lingkungan memiliki fokus dalam kegiatan suplai atas produksi pelanggan, lebih inovatif, sedikit mengkonsumsi energi, mengurangi penggunaan sumber daya. Manfaat ekonomi yang diciptakan dapat dirasakan oleh pemasok dan pelanggan.

3. Mengidentifikasi Dampak Lingkungan di Berbagai Bagian Model Bisnis

Terdapat tiga faktor yang menentukan potensi ramah lingkungan dari model bisnis, meliputi kinerja lingkungan, potensi pasar, dan signifikansi lingkungan.

4. Berfokus Pada Inovasi Model Bisnis

Dikutip dari Nordic Innovation (2012), inovasi model bisnis ramah lingkungan adalah ketika sebuah bisnis mengubah model bisnisnya dengan menangkap nilai ekonomi dan mengurangi jejak ekologisnya.

Secara umum semakin banyak bagian dari model bisnis yang diubah dan lebih banyak memiliki dampak positif bagi lingkungan, terjadi perubahan seperti modifikasi; redesign; hingga kreasi yang lebih ramah lingkungan.

Mengapa Perusahaan Harus Menerapkan Bisnis Ramah Lingkungan?

Pentingnya bisnis ramah lingkungan bagi perusahaan.
Berikut 4 alasan mengapa bisnis ramah lingkungan penting bagi perusahaan!

Bisnis ramah lingkungan tidak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki daya tarik dan menjanjikan bagi pelaku usaha. Bahan baku yang digunakan lebih sustainable dapat mengurangi sampah di sekitar kita. 

Faktanya, banyak konsumen yang aware dengan isu lingkungan saat ini. Dilansir dari laman dlh.semarangkota.go.id, ada 4 alasan bisnis ramah lingkungan itu menjanjikan, antara lain:

1. Hemat Biaya Energi

Pengeluaran akan lebih sedikit karena dituntut untuk menggunakan energi secara efisien. Sehingga, biaya yang dialokasikan untuk energi dapat digunakan untuk keperluan yang lain.

2. Tahan Resesi Ekonomi

Perusahaan yang dijalankan bisa tahan terhadap guncangan ekonomi. Misalnya jika terjadi kenaikan harga barang baku secara tiba-tiba, maka tidak berpengaruh secara signifikan terhadap bisnisnya.

3. Aman bagi Kesehatan

Selain aman bagi lingkungan, bisnis ramah lingkungan juga aman bagi kesehatan. Salah satu cara yaitu dengan mengurangi penggunaan bahan baku kimia di setiap produk yang digunakan.

4. Produk Ramah Lingkungan Memiliki Banyak Peminat

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dianti dan Paramita (2021), mayoritas responden perempuan dengan rentang usia 20-22, memiliki kesediaan untuk membeli produk yang tidak mengandung racun. 

Selain itu, mereka juga bersedia untuk membeli produk ramah lingkungan sebagai upaya penyelamatan lingkungan walau hanya melakukan pembelian kurang dari tiga kali dalam sebulan.

Baca juga: Apa Itu Sustainability? Berikut Manfaat bagi Bisnis dan Brand!

5 Contoh Ide Bisnis Ramah Lingkungan

Gambar produk bisnis ramah lingkungan.
Barangkali kamu tertarik mencoba beberapa ide berikut ini.

Dilansir dari laman lokalsupportlokal.id, pemerintah Indonesia mendeklarasikan komitmennya untuk bebas dari polusi plastik pada tahun 2040 dengan strategi ekonomi sirkuler. 

Perusahaan-perusahaan di Indonesia diharapkan mulai beralih ke bisnis ramah lingkungan. Tentu bukan hanya perusahaan besar saja, melainkan semua pelaku usaha kecil di lingkungan masyarakat. Berikut, 5 contoh bisnis ramah lingkungan yang dapat dijadikan ide usaha.

1. Bisnis Sayuran dan Buah Organik

Buah dan sayuran organik tanpa pestisida, aman bagi kesehatan dan lingkungan. Sebab, bahan kimia pada proses pemeliharaan tanaman tidak masuk ke dalam tubuh dan tidak terlarut dengan air sehingga tidak menimbulkan pencemaran air dan tanah.

2. Bisnis Katering Sehat

Makanan yang kita konsumsi saat ini merupakan investasi dalam waktu jangka pendek dan panjang. Menjaga kesehatan dilakukan dengan cara mengatur pola makan dan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Banyak sekali makanan yang mengandung pengawet buatan, penyedap makanan, dan bahan baku yang kurang sehat.

Selain untuk makanan yang kita konsumsi sehari-hari, bisnis katering makanan sehat dapat dijadikan sebagai penghasil uang. Pada perempuan biasanya katering makanan sehat dilakukan apabila mereka menjalani diet. 

3. Bisnis Pakaian Bekas

Bisnis ramah lingkungan satu ini mempunyai target pasar anak-anak muda. Thrift shop, merupakan bisnis pakaian bekas yang masih layak pakai. Seperti yang kita tahu, fast fashion yang terjadi di kalangan masyarakat menimbulkan limbah pakaian dalam jumlah besar. Dengan menjual pakaian bekas yang masih layak pakai, kita bisa mengurangi efek rumah kaca sehingga menjaga kelestarian lingkungan.

4. Bisnis Aksesoris dari Bahan Daur Ulang

Pelaku usaha dalam menjalankan bisnis ramah lingkungan memang dituntut untuk mempunyai kreativitas yang besar. Sampah plastik, termasuk ke dalam urutan nomor dua yang banyak ditemukan di sampah anorganik. Proses daur ulang plastik memakan waktu yang cukup lama, puluhan-hingga ratusan tahun.

Pengolahan limbah menjadi aksesoris unik dan lucu seperti gelang, kalung, dompet, dan tas menjadi solusi untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia.

5. Bisnis Alat Makan

Sebagian besar kafe, restoran, atau tempat makanan cepat saji tidak lagi menyediakan alat makan plastik bagi para pelanggan.

KIta bisa menggunakan sendok, garpu, dan sumpit berbahan dasar kayu atau logam yang dapat dipakai secara berulang. Selain menjaga lingkungan, kesehatan kita juga lebih terjamin jika menggunakan barang pribadi.

Baca juga: Sustainable Product: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Itulah penjelasan mengenai bisnis ramah lingkungan. Selain menghasilkan keuntungan, kita juga berdampak dalam menjaga lingkungan.

FAQ

Apa itu bisnis ramah lingkungan?

Bisnis ramah lingkungan (eco business) merupakan seluruh aktivitas bisnis yang mementingkan keadaan lingkungan dan memegang prinsip ramah lingkungan.

Apa contoh bisnis ramah lingkungan?

Bisnis sayuran dan buah organik, katering sehat, pakaian bekas, aksesoris dari bahan daur ulang, alat makan .

Ambil Peran dalam Upaya Pelestarian dan Penghijauan Hutan

LindungiHutan adalah startup yang berfokus untuk penghijauan kembali wilayah hutan (reforestasi) dan luar hutan (Aforestasi). Selama bertahun-tahun, puluhan ribu orang telah percaya dan menggunakan layanan kami.

Ana Salsabila adalah Junior SEO Content Writer di LindungiHutan yang berpengalaman dalam penulisan artikel tentang lingkungan dan kehutanan.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: 5 Ide Bisnis Ramah Lingkungan Ini Wajib Kamu Coba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan