Connect with us

Hutanpedia

Pohon Leci, Cita Rasa Buah Manis dan Menyegarkan

Published

on

Penjelasan tentang pohon leci.

Pohon leci merupakan tanaman tahunan yang memiliki batang berkayu, dengan tinggi bisa mencapai lebih dari 15 m. Tanamannya akan tumbuh semakin baik, jika ditanam pada iklim sejuk dengan tanah kaya kandungan organik.

Daun pohon leci berupa daun majemuk, yang berwarna hijau sampai merah kecokelatan saat muda. Bentuk daunnya lonjong dan berjajar pada tangkai daun dengan jumlah 2-8 pasang.

Selain daun, bunga tanaman leci juga merupakan bunga majemuk. Tiap tangkainya terdiri atas beratus-ratus bunga kecil yang berwarna putih atau kekuningan.

Gambar pohon leci.
Gambar pohon leci dan buahnya.

Sementara buahnya berbentuk bulat, berwarna merah, dengan kulit buah tipis berbintil-bintil. Daging buah leci berwarna bening keputihan, rasanya seperti buah anggur dan berbiji seperti biji buah kelengkeng. 

Adapun klasifikasi ilmiah dari pohon leci maka dapat dikelompokkan sebagai berikut:

KingdomPlantae
DivisiSpermatophyta
SubdivisiAngiospermae
KelasDicotyledonae
OrdoSapindales
FamiliSapindaceae
GenusLitchi
SpeciesLitchi chinensis sonn
Tabel klasifikasi ilmiah pohon leci.

Baca juga: Jambu Monyet Buah dengan Rasa dan Nama yang Unik

Berapa Lama Pohon Leci akan Berbuah?

Biji buah leci.
Buah leci dan bijinya jika dilihat dari dekat.

Kematangan buah leci dapat diketahui dari bentuk dan warnanya. Buah tersebut siap dikonsumsi saat warna kulitnya merah cerah dan tidak keras ketika ditekan. 

Masa panen buah leci, yakni sekitar 4-5 tahun setelah penanaman. Adapun, beberapa jenisnya ada yang bisa dipetik lebih cepat. Percepatan pemetikan buah tersebut diakui sudah banyak dikembangkan, seperti bibit buah Leci Kom yang buahnya dapat dipanen saat berumur 3 tahun.

Pemanenan buah leci dapat dilakukan dengan cara memotong tangkai buahnya. Dengan umur tanaman yang cukup cepat untuk dipanen, diharapkan buah leci dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Umumnya, buah leci dapat dipasarkan dalam keranjang bambu berkapasitas 22-25 kg buah. Buah tersebut juga akan berubah warna dari merah cerah menjadi coklat, jika kelembapannya tidak diperhatikan selama beberapa hari.

Selain dijual dalam bentuk buah segar, leci yang diolah menjadi jus atau buah kalengan juga bisa dilakukan untuk menambah nilai jual.

Tanam Pohonmu Bersama LindungiHutan Mulai dari Harga

Rp 10.000 .00

Apakah Buah Leci bisa Tumbuh di Indonesia?

Pohon leci.
Lantas, apakah leci bisa ditanam di Indonesia?

Beberapa literatur menyebutkan, bahwa tanaman leci berasal dari Tiongkok, kemudian menyebar ke daerah tropis dan subtropis seperti India, Jepang, Hawai, Brasil dan Florida. 

Tokoh botani Nikolai Ivanovich Vavilov juga memastikan, bahwa asal tanaman leci adalah dataran Cina, meliputi pegunungan Cina bagian tengah dan barat. 

Tanaman leci telah dibudidayakan di Cina sejak 40 abad yang lalu, terutama di Provinsi Kwantung dan Fukien. Sekarang buah tersebut sudah menyebar ke berbagai negara.

Lantas, bagaimana penyebaran pohon leci di Indonesia? Tidak ada data atau keterangan secara pasti mengenai penyebaran tanaman leci di Tanah Air. Namun, beberapa literatur menyebutkan tanaman tersebut dibawa dari Cina ke Bali oleh seorang pedagang bernama Lee Theong sebagai hadiah kepada raja di Bali. 

Dalam perkembangannya, iklim yang sejuk membuat jenis pohon leci bisa bertahan di Indonesia. Itu kenapa dataran tinggi di Tanah Air menjadi tempat ideal tanaman tersebut dibudidayakan.

Baca juga: Tanaman Kaktus, Meski Berduri Punya Banyak Penggemar

Rasa Leci itu Seperti Apa?

Bagaimana rasa buah leci?
Buahnya berair memiliki rasa manis sedikit asam .

Secara umum, daging buah leci memiliki rasa manis sedikit asam. Buahnya yang tebal dan berair, kemudian memberikan sensasi menyegarkan saat dikonsumsi.

Salah satu jenis buah leci yang terkenal, yakni kwai mai pink. Buah tersebut banyak diminati karena cita rasanya manis dan berair.

Sesuai dengan namanya, kulit buah kwai mai pink berwarna merah muda. Bentuk buahnya bulat sempurna menyerupai kelereng, dengan berat 18-22 gram per buah. 

Benjolan-benjolan kecil dan duri halus menyelimuti permukaan kulit buah leci berjenis kwai mai pink. Akan tetapi, begitu kulit buahnya dibuka maka aroma harum percampuran dari bau kayu manis dan bunga mawar dapat tercium.

Daging buah kwai may pink berwarna putih bening, rasanya manis dengan sensasi segar menggiurkan. Tekstur buahnya tebal, kenyal, dan nyaris tak ada biji yang ditemukan pada daging buah.

Jika terdapat biji buah pada kwai may pink maka ukurannya sangat kecil. Berbekal keunggulan dari daging buah lecinya, wajar jika jenis leci tersebut menjadi buah primadona terutama di Kyoto, Jepang.

Bagaimana Cara Menanam Pohon Leci?

Cara menanam pohon leci.
Berikut tutorial menanam pohon leci!

Pohon leci dapat tumbuh baik di daerah dingin, dengan ketinggian lebih dari 700 m di atas permukaan laut dan curah hujan yang tinggi sekitar rata-rata 2.000 mm per tahun. Jenis tanah yang cocok untuk tanaman buah tersebut, yakni bertanah gembur karena kaya kandungan organik.

Lantas, bagaimana cara menanam pohon leci dan merawatnya agar cepat berbuah. Dimulai dengan pemilihan bibit leci yang berkualitas, yakni berumur sekitar 1 tahun hingga 1,5 tahun dan memiliki pertumbuhan yang sehat dan normal. 

Sebelum bibit pohon leci ditanam, lahan penanaman harus diolah terlebih dahulu. Tanah lahan harus digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul sedalam 30 cm. 

Pembuatan lubang tanam untuk bibit pohon leci, kemudian dibuat dengan jarak tanam sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm. Lubang tanam kemudian dibiarkan selama sekitar 2 minggu agar gas beracun menguap dari tanah.

Setelah persiapan lahan sudah rampung, selanjutnya melakukan penanaman bibit buah leci. Lepaskan bibit tersebut dari media tanam seperti polybag lalu masukan ke dalam lubang tanam yang sudah digali sebelumnya. 

Berikan penyangga setinggi 50 cm–150 cm di dekat pangkal batang, agar bibit leci tidak mudah roboh saat terkena angin. Setelah selesai menanam kemudian lakukan penyiraman secukupnya saja.

Salah satu cara merawat pohon leci agar cepat berbuah, yakni memperhatikan faktor penyiraman tanaman. Pengairan pada tanaman tersebut dilakukan secara teratur sebanyak 1-2 kali dalam sehari, tepatnya pada pagi dan sore hari, serta saat tidak turun hujan. 

Baca juga: Yuk Kenalan dengan 4 Jeni Buah Mangrove, yang Bermanfaat Sebagai Sumber Pangan

FAQ

Berapa Lama Pohon Leci Akan Berbuah?

Masa panen buah leci, yakni sekitar 4-5 tahun setelah penanaman. Walaupun beberapa di antaranya dapat berbuah lebih cepat, seperti bibit buah Leci Kom yang buahnya bisa dipanen saat berumur 3 tahun.

Apakah Buah Leci Bisa Tumbuh Di Indonesia?

Dalam perkembangannya, iklim yang sejuk membuat jenis pohon leci bisa bertahan di Indonesia. Hal ini membuat, dataran tinggi di Tanah Air menjadi tempat ideal tanaman tersebut dibudidayakan.

Rasa Leci Itu Seperti Apa?

Buah leci memiliki rasa manis sedikit asam. Buahnya yang tebal dan berair memberikan sensasi menyegarkan saat dikonsumsi.

Bagaimana Cara Menanam Pohon Leci?

Sebelum bibit pohon leci ditanam, lahan penanaman harus diolah terlebih dahulu. Tanah lahan harus digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul sedalam 30 cm. Setelah persiapan lahan rampung, lepaskan bibit pohon leci dari media tanam seperti polybag, lalu masukan ke dalam lubang tanam yang sudah digali sebelumnya. 

Penulis: Yemtia Gea

Ambil Langkah Nyata dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan Hanya 10 Ribu Rupiah

LindungiHutan telah dipercaya 40 RIBU Sahabat Alam untuk menanam pohon dengan mudah, transparan, dan berkelanjutan. Kami menjalin kerja sama dengan puluhan petani bibit dan masyarakat sekitar hutan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan