Connect with us

Hutanpedia

Pohon Manggis: Klasifikasi, Ciri-ciri dan Manfaat Manggis

Logo LindungiHutan - Green - Square - 1280 x 1280 pixels - PNG

Published

on

Pembahasan pohon manggis lengkap, klasifikasi, ciri-ciri pohon manggis dan manfaatnya.

Pohon manggis tergolong tanaman tahunan karena berumur panjang. Usianya bisa mencapai puluhan tahun. Buah manggis merupakan buah tropis khas dari kepulauan Sunda dan Maluku yang sudah dimanfaatkan selama ratusan tahun di penjuru dunia sebagai obat tradisional.

Tanaman manggis (Garcinia mangostana) mampu tumbuh di dataran rendah. Perkembangbiakan pohon manggis mencapai maksimal ketika tumbuh di ketinggian 500-600 mdpl. Flora ini selalu hijau dengan tinggi 6-20 m.

Di Indonesia sendiri, pusat pertumbuhan manggis berada di Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi utara.

Asal Usul Pohon Manggis

Pada mulanya, pohon manggis ditemukan oleh Kapten Cook pada tahun 1770 di daerah Jakarta. Ia merupakan penjelajah dari Inggris. Ia membawa dan memperkenalkan tanaman manggis ke inggris. Sehingga pada tahun 1789 tanaman manggis mulai dikenal oleh masyarakat inggris.

Selain dibawa ke Inggris, tanaman manggis ini juga dibawa ke Kepulauan Pasifik dan Antilles. Pada tahun 1880 tumbuhan manggis di perkenalkan di daerah Sri Lanka.

Pada abad ke-19, India mencoba untuk menanam tanaman manggis. Pada tahun 1854 pohon manggis diperkenalkan di Australia, kemudian di tahun 1901 tanaman ini di perkenalkan ke Madagaskar.

Baca juga: Kenali Lebih Dekat dengan Pohon Ketapang Sejuta Manfaat

Klasifikasi Taksonomi Pohon Manggis

KingdomPlantae
SubkingdomTracheobionta
SuperdivisiSpermatophyta
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnoliopsida
SubkelasDilleniidae
OrdoTheales
FamiliClusiaceae
GenusGarcinia
SpesiesGarcinia mangostana L.
Tabel klasifikasi taksonomi manggis (Garcinia mangostana).

Penyebutan tanaman manggis berbeda di beberapa negara. Contohnya di Belanda disebut Manggistan, di Jerman (Mangastane), di Portugal (Mangustao), di India (Mangustan) dan sebagainya.

Tanaman ini tergolong dalam divisi tracheophyta dan kelas magnoliopsida. Manggis juga termasuk ke dalam suku clusiaceae genus garcinia. Genus garcinia merupakan genus besar yang terdiri dari sekitar 400 spesies yang berasal dari India Timur, Semenanjung Melayu, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Ciri-ciri Morfologi Pohon Manggis

Tanaman manggis tersusun atas organ vegetatif dan organ generatif. Organ vegetatif meliputi akar, batang dan daun, berfungsi sebagai alat pengambil, pengangkut, pengolah, pengedar, dan penyimpanan makanan. Organ generatif meliputi bunga, biji dan buah manggis.

Berikut ini karakteristik dan ciri-ciri pohon manggis diantaranya yaitu:

A. Akar

Akar pohon manggis terbagi menjadi 2 jenis perakaran yaitu akar tunggang dan serabut. Tanaman yang tumbuh dari biji cenderung mempunyai bentuk akar tunggang. Pada tanaman manggis yang berasal dari cangkok batang biasanya memiliki sistem akar serabut.

Akar tunggang sangat kuat dan menjulur cukup dalam ke tanah. Sedangkan pada akar serabut lemah dan cenderung agak dangkal dalam menjulur ke tanah.

Akar pohon manggis mengalami pertumbuhan yang lambat sehingga secara bertahap dalam jangka waktu tertentu banyak yang mengalami layu bahkan mati. Namun kondisi tersebut tergantung pada kondisi lingkungan sekitarnya dan juga pengaruh dari sifat dan karakteristik pohonnya itu sendiri.

B, Batang

Pohon manggis merupakan tanaman tahunan karena berumur panjang. Tanaman ini selalu hijau, dan ketinggiannya sekitar 6-20 meter. Batangnya tegak tumbuh ke atas, jelas, kulit batang tidak rata, berwarna coklat, dan mempunyai getah kuning.

C. Daun

Ciri-ciri pohon manggis memiliki daun tunggal, berbentuk bulat-telur sampai bulat panjang. Tangkai daun sangat pendek dan tanpa daun penumpu. Bagian atas daun berwarna hijau-mengkilap, sedangkan bagian bawah berwarna kekuning-kuningan.

D. Bunga Manggis

Bunga manggis keluar dari ujung ranting, berpasangan dengan tangkainya yang pendek, tebal, dan teratur (aktinomorf).

Bunga manggis mempunyai empat kelopak yang terdiri dalam dua pasang. Dua pasang terluar berwarna hijau kuning, dua pasang terdalam lebih kecil, bertepi merah, melengkung kuat dan tumpul.

Tanaman manggis akan mengeluarkan bunga antara bulan Mei sampai Januari.

E. Mahkota Bunga

Terdapat empat daun mahkota bunga. Bentuknya menyerupai telur terbalik, berwarna hijau kuning, bertepi merah atau hampir semua berwarna merah.

Benang sari mandul (staminodia) berada di dalam kelopak (tukal). Bakal buah mempunyai ruang 4-8, kepala putik berjari-jari 5-6. Bakal buah berbentuk bulat, mengandung 1-3 bakal biji yang dapat berkembang menjadi biji normal.

F. Buah Manggis

Buah manggis bentuknya bulat dan berjuring. Ketika muda permukaan kulit buah berwarna hijau, dan apabila sudah matang akan berwarna kemerah-merah atau merah muda.

Terapat juring berbentuk bintang pada bagian ujung buah. Juring itu menunjukkan ciri dan jumlah segmen daging buah. Biasanya jumlah jurig buah sekitar 4-8 buah.

G. Kulit Buah

Kulit buahnya tebal, mencapai proporsi sepertiga bagian dari buahnya. Kulitnya mengandung getah yang pahit dan warnanya kuning. Warna daging buah putih bersih dan rasanya sedikit asam.

Biji buah manggis berbentuk bulat agak pipih dan berkeping dua.

Baca juga: Pengertian Reboisasi, Tujuan, Fungsi dan Perbedaannya dengan Penghijauan

Habitat dan Persebaran

Pohon manggis adalah tumbuhan budidaya di daerah tropis. Tanaman manggis tumbuh subur di daerah yang banyak terkena sinar matahari, kelembaban tinggi, serta musim kering yang pendek.

Ketika musim kering, dibutuhkan sistem irigasi yang baik untuk menjaga kelembaban tanah. Tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 1000 mdpl (20° sampai 40℃) di kawasan tropis.

Tetapi, pohon manggis akan tumbuh maksimal di daerah dataran rendah.

Pohon manggis tersebar di berbagai wilayah. Tanaman ini tersebar di daerah hutan hujan tropis, kawasan hutan Kalimantan atau semenanjung Malaya, Amerika Tengah, Sri Lanka, Malagasi, Karibia, Hawai hingga Australia Utara.

Manfaat Buah Manggis

Buah manggis terkenal mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memanfaatkan buah atau kulit manggis menjadi obat tradisional.

Perlu konsultasi terlebih dahulu terhadap dokter, karena ada beberapa efek samping yang dihasilkan dari ekstrak buah manggis.

Untuk orang diabetes, dianjurkan tidak mengkonsumsi buah manggis kalengan, karena di dalam terdapat gula tambahan.

Berikut ini beberapa manfaat buah manggis yaitu:

1. Sumber Antioksidan

Buah manggis kaya antioksidan, sehingga dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Buah manggis juga mengandung vitamin c dan folat.

Di dalam buah manggis, terdapat xanthones, yaitu jenis senyawa tanaman unik yang mempunyai sifat antioksidan kuat. Pada beberapa penelitian, antioksidan dan xanthone menghasilkan efek anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan dan antidiabetes.

2. Membantu Mempunyai Sifat Anti-inflamasi

Senyawa dalam buah manggis yaitu xanthone berguna dalam mengurangi peradangan. Tidak hanya peradangan saja, xanthone dapat mengurangi resiko penyakit radang, kanker, penyakit jantung dan diabetes.

3. Menurunkan Berat Badan

Pada 2016, hasil studi dari Journal of Medicinal Food menemukan tikus yang mengkonsumsi ekstrak manggis mengalami penurun berat badan secara signifikan.

Di penelitian lainnya, manusia yang mengkonsumsi 90-270 ml jus manggis dua kali sehari cenderung mempunyai BMI (Indeks massa tubuh) yang lebih rendah.

Para peneliti mempercayai bahwa efek antiinflamasi dari senyawa xanthone membantu mengurangi peradangan bagi individu yang mengalami kelebihan berat badan.

4. Mengendalikan kadar gula darah

Melalui jurnal Nutrients tahun 2018, menemukan bahwa senyawa xanthone dan serat yang terkandung di dalamnya mampu membantu mengontrol kadar gula darah.

Tidak hanya itu, di dalam studi tersebut juga ditemukan wanita obesitas yang mengkonsumsi ekstrak manggis, mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan setiap harinya.

Resistensi insulin adalah salah satu faktor yang mengakibatkan kadar gula darah tinggi hingga diabetes.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dan serat pada buah manggis berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia.

Vitamin C mempunyai sifat antioksidan yang mampu meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit. Sedangkan serat dapat melancarkan sistem pencernaan.

Terdapat senyawa bioaktif yang mempunyai sifat antibakteri. Ini berguna untuk melawan bakteri penyakit, membuat tubuh tetap sehat.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of clinical biochemistry menemukan antioksidan dan antibakteri pada buah manggis berguna untuk menjaga kesehatan kulit.

Hasil dari penelitian tersebut juga menemukan, individu yang mengkonsumsi ekstrak buah manggis 100mg/harinya mempunyai kulit yang elastis.

7. Meredakan Radang Sendi

Buah manggis mempunyai efek anti inflamasi yang kuat, karena itulah buah manggis dapat mengurangi peradangan nyeri pada penderita arthritis (radang sendi).

Pada 2019, dipublikasikan sebuah penelitian di jurnal Peerj yang menyatakan bahwa senyawa bioaktif xanthones di buah manggis bisa melawan peradangan dan melindungi organ-organ tubuh, termasuk sendi.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Jurnal yang dipublikasikan pada tahun 2016 oleh BMC complementary and alternative medicine melakukan sebuah penelitian pada hewan, dan hasilnya buah manggis dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat.

Selain itu, mampu meningkatkan kolesterol baik pada hewan. Dengan hasil tersebut, diyakini bahwa buah manggis dapat menjaga kesehatan jantung.

9. Menjaga Kesehatan Otak dan Mental

Dari beberapa hasil studi, buah manggis dapat mengurangi peradangan pada otak dan membantu pengobatan gangguan mental tertentu pada tikus.

Contohnya, pada tahun 2019, sebuah studi dipublikasikan di jurnal Psychiatry menemukan bahwa senyawa antioksidan pada buah manggis dimanfaatkan sebagai pengobatan tambahan dalam menangani gangguan bipolar dan skizofrenia.

Baca juga: Pohon Kurma, Tanaman Gurun yang Kaya Manfaat (Update 2022)

FAQ

Apa Saja Manfaat Manggis?

Buah manggis kaya akan antioksidan, sehingga dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Selain itu buah manggis bersifat anti-inflamasi, yaitu mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Kita telah mengulas secara rinci di artikel ini.

Di Mana Pohon Manggis Tumbuh Optimal?

Pohon manggis termasuk tanaman buah tropis yang dapat hidup di ketinggian 1.000 mdpl dengan suhu rata-rata 20-40 derajat Celcius. Tanaman ini tersebar di daerah hutan belantara Kalimantan Timur atau semenanjung Malaya, Amerika Tengah, Sri Lanka, Malagasi, Karibia, Hawai hingga Australia Utara.

Penulis: Marchyta Putri Prabowo

Editor: M. Nana Siktiyana

Rawat Bumi LindungiHutan