Connect with us

Hutanpedia

Mengenal Simpur: Pohon Cantik nan Potensial yang Jarang Dikenal

Published

on

Serba-serbi pohon simpur.

Di tengah degradasi hutan yang terus mengalami percepatan, pemanfaatan secara maksimal dari Hasil Hutan Bukan Kayu alias HHBK menjadi salah satu solusi agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Karena, jenis HHBK juga mempunyai nilai ekonomi yang tak kalah tingginya dengan hasil hutan alam. Salah satunya adalah tumbuhan simpur yang berasal dari Asia dan Australia.Simpur  termasuk ke dalam genus dillenia di mana genus tersebut memiliki 100 spesies.

Di Indonesia, terdapat dua spesies yang banyak digunakan yaitu jenis dillenia indica, dan dillenia suffruticosa. Dua jenis tersebut sama-sama dikenal oleh masyarakat dengan sebutan simpur atau sempur.

Ciri-Ciri  Morfologi

Foto pohon simpur jenis dillenia indica.
Gambar pohon simpur Dilenia indica.

Simpur (Dillenia indica) adalah komoditas hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang kayunya termasuk kategori kayu komersial minor. Pohonnya memiliki perawakan besar dengan tinggi pohon yang bisa mencapai 50 m.

Diameter batangnya berkisar antara 125 sampai 200 cm dan memiliki sedikit percabangan dengan ketinggian 15 m. Permukaannya bertekstur halus, sedikit retak, mengelupas dalam bentuk kepingan, dan berwarna cokelat kemerahan.

Bunga dan daun simpur.
Gambar bunga dan daun simpur.

Daun simpur masuk ke dalam golongan daun tunggal yang duduk dalam spiral di ranting. Daunnya berukuran relatif besar seperti daun jati, berbentuk jorong, tepi daun halus, dan memiliki tangkai yang panjangnya mencapai 10-15 cm.

Bentuk buah simpur bulat kecil yang diameternya hanya mencapai 1 cm. Setiap buahnya terdapat 6-7 biji yang berwarna hitam.

Gambar buah simpur.
Buah simpur jika dilihat dari dekat.

Baca juga: Bunga Kupu-Kupu, Si Cantik Berwarna Ungu yang Menawan Hati (2023)

Klasifikasi

KingdomPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnolipssida
FamiliDileniaceae
GenusDilenia
SpesiesDillenia Indica
Tabel klasifikasi simpur.

Persebaran dan Habitat

Pohon simpur jenis dillenia suffruticosa.
Spesies simpur lainnya yang ada di Indonesia yaitu dillenia suffruticosa.

Famili dari dillenaceae ini merupakan tanaman yang tersebar di daerah yang beriklim tropis seperti Asia dan Australia. Dibanding dengan genus lainnya, dillenia indica memiliki wilayah persebaran yang lebih  luas.

Secara alami sempur tersebar di Sri Lanka, India, Indo-Cina, Cina Selatan, Myanmar, Thailand, Malaysia, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.Dillenia indica adalah jenis yang dapat tumbuh di lahan-lahan hutan sekunder, di rawa-rawa, dan di punggung pegunungan. Ketinggian ideal agar kelangsungan hidupnya terjamin yaitu kurang dari 1000 mdpl.

Manfaat Simpur

Simpur barangkali adalah salah satu pohon lokal yang kurang dikenal di kalangan masyarakat luas. Namun jangan salah, padanya terdapat manfaat yang dapat menunjang kehidupan kita.  

Untuk kesehatan misalnya, terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa simpur sangat potensial dijadikan obat tradisional berbagai penyakit.

1. Antikanker

Hasil dari uji fitokimia yang dilakukan oleh Marsah Rahmawati & Ratna Dewi menunjukkan bahwa  pada ekstrak akar, kulit batang, dan daun simpur bersifat toksik. Aktivitas toksisitas tersebut memiliki bioaktivitas sebagai antikanker (Marsah Rahmawati Utami, 2020).

2. Menurunkan Gula Darah

Penelitian oleh Edi Suwandi, Muarofah, dan Slamet menyimpulkan terdapat pengaruh pada ekstrak etanol daun sempur terhadap penurunan kadar gula darah mencit (Edi Suwandi, 2021).

3. Antioksidan

Selanjutnya, Albana Ala dalam penelitiannya mendapatkan bahwa terdapat aktivitas antioksidan dari ekstrak daun simpur. Besar dan kecilnya aktivitas antioksidan bergantung pada peningkatan laju air. Aktivitas antioksidan terbaik berada pada laju air 1,5 mL/menit dengan nilai 94,853% (Maududi, 2009).

Di samping akar, kulit batang, dan daunnya, buah simpur ternyata bersifat antidiabetes dengan menghambat aktivitas dari enzim glukosidase (Kumar S. Et al. 2013).

Buahnya juga dapat dimanfaatkan untuk obat cuci perut, dan sari buahnya yang dicampur gula ampuh untuk melawan batuk dan mampu meredakan demam (Ester Nien R Siahaan, 2022).

Selain berpotensi sebagai obat tradisional, simpur bisa  memenuhi kebutuhan pangan di masa paceklik. Buahnya yang masak bisa langsung dimakan karena memiliki rasa manis asam seperti lemon. Sedangkan buahnya yang mentah dapat dijadikan asinan (Maududi, 2009).

Sementara itu, kayunya yang tergolong kayu komersial minor bisa digunakan untuk bahan bakar dan konstruksi interior. Tah hanya itu, simpur juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias untuk mempercantik halaman rumahmu.

Mengenal simpur.
Infografis tentang pohon simpur oleh LindungiHutan.

Cara Budidaya

Pohon simpur berkembangbiak secara alami dengan bantuan burung-burung pemakan biji, atau yang jatuh terbawa oleh aliran sungai. Perbanyakan dapat dilakukan sendiri di mana bibit didapat dari anakan pohon di hutan.

Jika kamu tertarik untuk menanamnya di pekarangan rumah, berikut tahapan-tahapannya:

  1. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 10 cm, panjang 10 cm, dan lebar 10 cm.
  2. Setelah satu minggu, berilah tanah galian pupuk kandang  dengan perbandingan 3:1.
  3. Masukkan campuran tanah galian dan pupuk kandang tersebut ke dalam lubang tanam, kemudian tambahkan nematisida.
  4. Biarkan selama satu minggu sebelum penanaman bibit.
  5. Masukkan bibit pada lubang tanam dan berilah penguat ajir.
  6. Lakukan penyiraman setiap hari, kecuali pada musim hujan.
  7. Pemberian pupuk dilakukan pada umur 1 bulan menggunakan pupuk kandang, urea, atau TSP. Kemudian diulang setiap 3 bulan sekali.

Baca juga: Buah Rambusa: Buah Kecil Terbungkus Jaring yang Kaya Manfaat (2023)

Nah itulah penjelasan pohon simpur dari manfaat hingga budidayanya. Masa iya enggak mau coba budidaya tanaman berkhasiat satu ini?! Apalagi, sempur juga cocok ditanam di pekarangan rumah buat nambah-nambahin koleksi tanaman hiasmu.

FAQ

Apa manfaat buah simpur?

Buahnya dapat dijadikan sebagai obat atau makanan. Campuran sari buah dan gulanya bisa meredakan batuk, dan menurunkan demam. Buahnya yang mentah juga dapat dijadikan asinan

Bunga Simpur Berasal Dari?

Simpur yang memiliki bunga indah sehingga sering dijadikan tanaman hias ini berasal dari daerah yang beriklim tropis, termasuk Indonesia, Thailand, India, dan negara Asia lainnya.

Penulis: Mas Wanajih

Hei! Bumi Butuh Kamu! Bumi Butuh Pohonmu! Yuk Tanam Pohon Bersama LindungiHutan!

LindungiHutan adalah platform donasi online, galang dana, dan kerja sama untuk pelestarian hutan Indonesia yang telah mempunyai izin dan terpercaya. Salurkan niat kebaikan untuk membantu sesama dan alam dengan donasi pohon untuk keberlangsungan masa depan kita. Iya kita semua!!!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh annual report LindungiHutan