Connect with us

Hutanpedia

Pohon Tabebuya, Bunganya yang Menawan dan Cocok Ditanam di Halaman Rumah (2022)

Published

on

Serba-serbi pohon tabebuya.

Tabebuya adalah salah satu pohon dengan kecantikan bunganya yang memikat banyak orang. Buktinya, puluhan ribu pohon tabebuya yang ditanam oleh Pemerintah Kota Surabaya berhasil menyita perhatian publik yang berbondong-bondong ingin melihatnya.

Pohon dengan nama latin Handroanthus chrysotrichus memang sering dipadankan dengan pohon sakura asal Jepang. Lantaran, warnanya yang cantik dan sangat cocok sebagai pohon peneduh jalan maupun taman.

Lantas, seperti apa sih pohon tabebuya itu? Penasaran kan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu Pohon Tabebuya?

Gambar Pohon Tabebuya.
Tampak pohon tabebuya jika dilihat dari dekat.

Tabebuya adalah pohon yang memiliki banyak kemiripan dengan tanaman sakura di Jepang, karena ketika berbunga bentuk bunganya mirip dengan sakura. Akan tetapi, kedua tanaman ini sebenarnya bukan dari spesies yang sama dan tidak memiliki kaitan kekerabatan.

Salah satu kelebihan pohon tabebuya adalah daunnya tidak mudah rontok pada musim kemarau. Sewaktu musim berbunga tiba, bunganya indah dan lebat, akarnya juga cenderung tidak merusak bangunan atau tembok.

Apabila ditanam di halaman rumah, pinggir jalan, atau taman kota akan menambah nilai estetika dan tentunya menyejukkan lingkungan setempat.

Baca juga: Pohon Keruing: Penghasil Kayu Bangunan yang Berkualitas (2022)

Klasifikasi Ilmiah

Berikut klasifikasi ilmiah pohon tabebuya:

KingdomPlantae
DivisiTracheophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoLamiales
FamiliBignoniaceae
GenusTabebuia
SpesiesTabebuia aurea
Tabel klasifikasi ilmiah pohon tabebuya.

Asal dan Habitat Pohon Tabebuya

Tabebuya merupakan jenis tanaman yang berasal dari negara Brazil dengan kondisi iklim kering. Walhasil, pohon ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi pula dalam cuaca kering.

Lebih spesifiknya, habitat pohon tabebuya ini adalah pada ekosistem yang memiliki hutan tropis kering dan lembap, di mana ketinggiannya kurang dari 1.200 meter di atas permukaan laut. Pohon tabebuya juga sangat cocok tumbuh di lingkungan dengan curah hujan tahunan rata-rata antara 1.500-2.500 mm.

Tanaman ini dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, baik itu liat dan berlumpur hingga tanah yang berkapur, serta ideal di tanah yang cukup akan air.

Morfologi Pohon Tabebuya

Bunga tabebuya kuning.
Sekilas bunga tabebuya mirip dengan bunga sakura asal Jepang, tetapi jika dilihat lebih jeli lagi ternyata berbeda loh!

Supaya makin paham dan mudah mengenalinya, mari kita bahas satu per satu karakter morfologi pohon tabebuya!

1. Akar

Pohon tabebuya memiliki sistem perakaran tunggang. Artinya memiliki akar pokok yang berfungsi sebagai penunjang berdirinya pohon dan juga terdapat percabangan yang berfungsi untuk menyerap segala unsur hara dari tanah.

2. Batang

Batang tabebuya berbentuk bulat dan selalu memiliki arah tumbuh ke atas. Permukaannya beralur dengan dengan warna yang umumnya berwarna cokelat tua atau cokelat gelap. Pohon tabebuya tumbuh dengan ketinggian mulai dari 5—8 meter. Namun, beberapa ada yang tumbuh hingga ketinggian 20 meter.

3. Daun

Daun tabebuya termasuk ke dalam kategori daun majemuk menjari dengan tipe daun yang tidak lengkap bertangkai serta tata letak daun yang berhadapan. Biasanya, bentuk daun ini bulat memanjang dengan panjang sekitar 5—10 cm, lebar sekitar 2,5—5 cm, dan berwarna hijau gelap dan hijau muda ketika masih muda. Sementara itu, sistem pertulangan daunnya menyirip yang menjala serta memiliki permukaan yang agak kasar.

4. Bunga

Bunga tabebuya menjadi ciri khas dan daya tarik dari pohon ini. Setiap spesies pohon tabebuya memiliki warna bunga yang berbeda-beda seperti kuning, merah muda, jingga, hingga merah. Tabebuya ketika musim berbunga mampu menghasilkan jumlah bunga yang sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan.

Adapun, bunga pohon tabebuya termasuk ke dalam sistem perbungaan yang berbentuk payung. Perhiasan bunganya terdiri dari kelopak dan mahkota yang berwarna cantik dengan jumlah tertentu yang sangat berdekatan.

5. Buah

Pohon tabebuya mempunyai buah berbentuk lonjong semacam kapsul dengan warna coklat tua. Bentuknya seperti tabung mengerucut dengan panjang berkisar antara 10—50 cm. Adapun, jumlah biji dalam setiap buahnya ketika sudah terbuka sekitar 240-300 biji dengan tekstur yang tipis.

6. Biji

Seperti disinggung dalam poin sebelumnya, setiap buah tabebuya memiliki biji di dalamnya. Biji pohon tabebuya berwarna cokelat muda yang digunakan untuk melakukan reproduksi.

Apa Kegunaaan Pohon Tabebuya?

Selain cantik, pohon tabebuya nyatanya menyimpan banyak manfaat untuk lingkungan maupun makhluk hidup. Apa saja? Inilah 3 manfaat pohon tabebuya yang perlu kamu ketahui!

Tabebuya sebagai pohon peneduh jalan.
Pohon tabebuya juga biasa dimanfaatkan sebagai pohon peeduh jalan.

1. Sebagai Tanaman Peneduh Jalan maupun Halaman Rumah

Tanaman peneduh sendiri didefinisikan sebagai jenis tanaman berbentuk pohon dengan percabangan yang tingginya lebih dari 2 meter dan dapat memberikan keteduhan dan menahan silau cahaya matahari bagi pejalan kaki.

Untuk memilih pohon peneduh jalan perlu memperhatikan beberapa kriteria. Kriteria tersebut antara lain kayu yang kuat, daunnya rimbun, rapat, dan tidak mudah gugur, serta sistem perakaran yang kuat. Pohon peneduh jalan juga sebaiknya memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga bisa menjadi icon suatu daerah atau tempat.

Nah, pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok dan saat musim berbunga maka bunganya indah nan lebat.

Oh iya, akar pohon tabebuya juga cenderung tidak merusak bangunan atau tembok loh! Jadi, sangat cocok bila dijadikan tanaman peneduh jalan maupun untuk halaman rumah.

2. Menyerap Karbon Dioksida (CO2)

Seperti kita ketahui aktivitas manusia kerap kali menghasilkan gas efek rumah kaca seperti  karbon dioksida (CO2) yang sifatnya berbahaya. Emisi CO2 ini dapat diserap oleh tanaman hijau sehingga mampu mengurangi konsentrasi emisi karbon dioksida di alam.

Salah satu tanaman recommended untuk menyerap karbon dioksida adalah tabebuya kuning (Tabebuia chrysantha) dengan daya serap CO2 24,2 g/jam/pohon. Sementara dalam satu tahun tabebuya kuning mampu menyerap 105,87 kg/pohon/tahun.

3. Cocok untuk Spot Swafoto dan Kawasan Wisata

Mengingat tabebuya menawarkan keindahan mekar dan jatuhnya bunga bak pohon sakura di Jepang, tentu akan cocok menjadi spot foto-foto atau tempat nongkrong. Apalagi, keistimewaan bunga tabebuya yakni bunganya hampir mirip dengan bunga sakura, begitu juga dengan warna-warnanya seperti merah muda ditambah dengan varian warna seperti ungu, kuning, dan putih,

Perbedaannya adalah, jika  bunga sakura mekar saat musim semi sekitar bulan Maret dan Mei, bunga tabebuya bisa mekar di bulan Juli, Oktober, November saat sebagian di Indonesia mengalami musim panas dan musim hujan.

Bagaimana Cara Menanam Pohon Tabebuya?

Tabebuya merupakan jenis pohon yang toleran terhadap berbagai jenis tanah dan kondisi kekeringan. Jadi, tabebuya sangat sesuai jika dijadikan tanaman penghijauan yang sering kali dihadapkan kendala kurangnya penyiraman pada musim kemarau. Kendati demikian, pohon tabebuya tetap lebih menyukai tanah subur dengan pengairan yang baik.

Untuk kamu yang tertarik menanam pohon tabebuya, melansir dari laman homeguides.sfgate.com, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan!

1. Memilih Benih Tabebuya

Benih tabebuya tumbuh dengan kecepatan sedang dan relatif mudah. Untuk mendapatkan benihnya, kamu bisa membeli di toko ataupun mengumpulkannya dari pohon tabebuya dewasa. Adapun, harga bibit tabebuya bervariasi,mulai dari Rp8.000,00 sampai dengan Rp83.500,00 tergantung dengan tinggi bibitnya. Sementara harga biji benihnya sekitar Rp.315,00.

2. Tanam Biji Tabebuya

Setelah mendapatkan biji tabebuya, selanjutnya tanam di dalam pot berisi tanah dan tempatkan di lokasi dalam ruangan yang cerah. Jangan lupa jaga kelembapan tanah dengan menyemprotkan air. 

Pindahkan bibit tabebuya ke dalam pot yang lebih besar setelah daun tumbuh. Ketika bibit mencapai tinggi sekitar 45 cm, pindahkan ke luar ruangan atau pindah ke wadah yang lebih besar.

Tambahkan kompos organik dan perhatikan drainase media pot untuk hasil yang lebih maksimal.

3. Perawatan Pohon Tabebuya

Merawat pohon tabebuya cukup simpel. Beri pupuk setidaknya dua kali dalam setahun. Setelah tiga tahun kurangi pemupukan karena bisa mencegah pembungaan. Sisanya, pangkas pohon tabebuya secara teratur untuk merapikan pohon dan menciptakan bentuk yang diinginkan. Pangkas juga semua cabang yang mati atau rusak.

Baca juga: Pohon Sonokeling: Klasifikasi, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Cara Budidaya (2022)

Well, itulah serba-serbi pohon tabebuya, si cantik kembaran pohon sakura. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuanmu dan juga menambah kecintaanmu pada alam. Ingat! Sayangi bumi dan mulai tanam pohon ya!

FAQ

Apa itu pohon tabebuya?

Tabebuya adalah pohon yang memiliki banyak kemiripan dengan tanaman sakura di Jepang, karena ketika berbunga bentuk bunganya mirip dengan sakura.

Berapa harga bibit tabebuya?

Harga bibit tabebuya bervariasi,mulai dari Rp8.000,00 sampai dengan Rp83.500,00 tergantung dengan tinggi bibitnya. Sementara harga biji benihnya sekitar Rp.315,00.

Apa Manfaat pohon tabebuya?

Sebagai pohon peneduh jalan maupun halaman rumah, penyerap karbon dioksida yang baik, hingga menjadi spot wisata dan swafoto.

Ambil Langkah Nyata dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan Hanya 10 Ribu Rupiah

LindungiHutan telah dipercata 40 RIBU sahabat alam untuk menanam pohon dengan mudah, transparan, dan berkelanjutan. Kami menjalin kerja sama dengan puluhan petani bibit dan masyarakat sekitar hutan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan