Connect with us

Lingkungan

Water Stewardship: Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Cara Sertifikasinya

Published

on

water stewardship

Mengutip dari mars.com sepertiga populasi global tinggal di negara-negara yang kekurangan air dan proporsi tersebut akan meningkat seiring dengan bertambahnya populasi.

Alhasil akan meningkatkan permintaan air di sektor pertanian, industri, dan masyarakat. Maka, penting bagi setiap negara menerapkan Water Stewardship. Apa maksudnya?

Pengelolaan air harus disegerakan sebab perubahan iklim yang terus mengurangi ketersediaan air di beberapa wilayah akan sangat mengancam buruknya kualitas air, kelangkaan, kekeringan hingga banjir. 

Kita tahu produksi pangan butuh pasokan air yang cukup untuk bercocok tanam, dan pertanian menyumbang 70% dari pengambilan air tawar global.  Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan persoalan ini dan segera mengetahui cara sertifikasinya agar dapat berjalan sesuai tujuan. 

Apa yang Dimaksud dengan Water Stewardship?

Water Stewardship adalah serangkaian praktik yang digunakan oleh dunia usaha, perusahaan utilitas, masyarakat, dan pihak lainnya untuk mendorong dan pengelolaan sumber daya air tawar berkelanjutan dan adil.

Pengelolaan air dimulai dari efisiensi penggunaan di operasional, organisasi keterlibatan dengan pemasok sampai proyek wilayah sungai  multi-stakeholder jangka panjang, dan lain sebagainya.

Adanya pengelolaan air membantu memastikan pengguna tidak hanya mengelola risiko untuk dirinya sendiri dan memanfaatkan peluang terkait air, tapi juga mendorong keamanan air jangka panjang bagi kita semua. 

Kendati Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan bagus, pengelolaan air tetap mesti dilakukan guna menjaga kualitas dan efisiensinya. sebab pengelolaan air juga menyangkut kualitasnya. Konsep ini mendorong pengelolaan air yang lebih berkelanjutan.

Lantas, apa 3 contoh dari water stewardship? Ada water stewardship Coca Cola, Unilever, Microsoft dll. Perusahaan ini mengelola air dengan misi dan visinya masing-masing, baik untuk berbagai keuntungan bisnisnya atau masyarakat tertentu.

Baca juga: Ekosistem Karbon Biru, Potensi, Simpanan Karbon, dan Tantangan 2024

Tujuan Sertifikasi Water Stewardship

Alliance for Water Stewardship (AWS) mengajak dan mendorong penggunaan air untuk kebutuhan sosial dan budaya, ramah lingkungan serta bermanfaat secara ekonomi.

Aliansi ini dicapai melalui proses yang melibatkan pemangku kepentingan dan tindakan berbasis lokasi maupun daerah tangkapan air. 

Pengelolaan air yang baik dimulai dari memahami penggunaan air, konteks daerah tangkapan air dan keprihatinan bersama terkait tata kelola air, keseimbangan, kualitasnya, kawasan penting yang berhubungan dengan air.

Selain itu, juga tentang sanitasi dan kebersihan sampai keterlibatan dalam tindakan individu dan kolektif yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus perekonomiannya dan alam.

Manfaat Water Stewardship?

Ada beberapa manfaat sertifikasi water Stewardship bagi lingkungan dan perusahaan. Mulai dari menjaga kualitas air hingga perekonomian pemilik modal. Apa saja itu? 

1. Mengurangi risiko air

Air bersih memang sangat menguntungkan bagi masyarakat dan lingkungan. Hidup menjadi lebih sehat dan tanaman serta ternak tidak terkontaminasi bahan berisiko pada air keruh. 

2. Mengatasi tantangan air bersama di daerah tangkapan  

Ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan sustainability untuk sumber air  yaitu penurunan tingkat air, kualitas udara yang buruk, perubahan iklim. Selain itu, dari kapasitas pemerintah seperti kurangnya investasi dan pengelolaan air yang efisien. 

Semua tantangan ini dapat diatasi dengan Water Stewardship. Itulah, sebabnya penting untuk mendapatkan sertifikasi ini agar pengelolaan air dapat dilakukan secara bertanggung jawab. 

3. Memastikan adanya tindakan

Pengelolaan air yang bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif bagi semua orang. Oleh karena itu, adanya sertifikasi dalam pengelolaan air memastikan adanya tindakan untuk terus menjaga stabilitas dan kualitas air.

4. Meningkatkan keuangan perusahaan

Water Stewardship yang dilakukan oleh swasta untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Tentu saja, mempunyai sertifikasi ini kualitas air semakin meningkat dan distribusi lancar pada rakyat sehingga juga memberikan pemasukan yang bagus juga dari mereka

5. Dapat mewujudkan visi misi sustainable

Air yang bersih memang dapat meningkatkan sustainability. Meskipun, tantangan dan visi yang berbeda dari perusahaan juga menekan masyarakat untuk membayar lebih tinggi sehingga itu berkelanjutan yang dimaksud juga tergantung versi dari mereka. 

Cara Mendapatkan Sertifikasi Water Stewardship

Ada tiga tingkat sertifikasi Standar AWS yang dapat dicapai yaitu : Inti, Emas, dan Platinum. Semua kriteria inti harus dipenuhi sebagai persyaratan minimum untuk mendapatkan sertifikasi. 

Poin tambahan diberikan untuk kinerja terhadap Indikator Tingkat Lanjut. Semakin besar jumlah poin yang diperoleh maka semakin tinggi pula tingkat kinerja pengelolaan air dan sertifikasi AWS.

Indikator Tingkat Lanjut dan sertifikasi tingkat yang lebih tinggi diperkenalkan untuk mengakui bahwa water stewardship yang baik mengupayakan perbaikan terus-menerus dan berkomitmen terhadap tindakan sustainability untuk merespons sifat konteks air lokal yang terus berkembang. 

Status Gold dan Platinum mengakui daerah yang mendorong kinerja pengelolaan air mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Sertifikat suatu daerah berlaku selama tiga tahun, menyesuaikan dengan keberhasilan audit pengawasan tahunan. Contoh lembaga untuk mendapatkan sertifikasi ini yaitu Water Stewardship Indonesia.

Baca juga: Climate Crisis, Potensi Besar Penyeimbangan Karbon dan Bagaimana Mengelola Hutan Sercara Berkelanjutan

LindungiHutan Menanam Lebih dari 800 RIBU Pohon di 50 Lokasi Penanaman Bersama 500+ Brand dan Perusahaan

Penulis: Risa Fitriana

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan