Connect with us

Hutanpedia

9 Manfaat Eceng Gondok untuk Lingkungan dan Kesehatan

Published

on

Manfaat eceng gondok

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan eceng gondok, bukan?  Ya, tanaman perairan tawar yang mengapung di atas air in ternyata menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Eceng gondok (Eichornia crassipes Solms) adalah tumbuhan yang hidup di perairan terbuka dengan cara mengapung pada air dalam dan berakar bila air dangkal. 

Manfaat eceng gondok salah satunya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi pencemaran kadar logam berat dalam air yang tercemar unsur Pb, Cd, Cu, Fe, Zn, dan Hg 

Kendati demikian, keberadaannya kerap dianggap sebagai masalah ekosistem yang serius, sehubungan dengan status mereka sebagai salah satu tanaman paling produktif di dunia.

Buktinya, 10 tanaman eceng gondok dapat berkembang biak hingga menjadi 600.000 tanaman baru hanya dalam waktu 8 bulan. Tak pelak, tanaman ini kerap dicap sebagai gulma yang harus segera dibersihkan dari permukaan air agar tidak mencemari lingkungan.

Meskipun dianggap sebagai gulma, manfaat eceng gondok tak bisa dimungkiri memang betul adanya. Apa saja?

Baca juga: 10 Gulma Berkhasiat untuk Tanaman Obat

1. Melestarikan Kondisi Lingkungan

Sering dianggap merusak lingkungan, sebenarnya eceng gondok justru dapat bermanfaat bagi lingkungan.

Dilansir dari laman Land Development Department di Thailand, manfaat eceng gondok mampu mengontrol dan melestarikan kondisi lingkungan.

Maksudnya adalah eceng gondok dapat menyerap logam, seperti tembaga dan timbal dari limbah industri dan limbah tempat tinggal.

Selain itu, eceng gondok juga dapat menyerap merkuri dan timbal yang meleleh dalam bentuk cairan. Eceng gondok mampu menyerap mineral dan zat anorganik dari air limbah.

Hal ini juga yang menyebabkan eceng gondok mampu tumbuh dengan cepat dalam berbagai kondisi dan situasi.

Eceng gondok juga mampu dikendalikan di perairan dan bermanfaat dalam mengelola limbah yang pada akhirnya menjaga kelestarian lingkungan dengan baik. Berdasarkan manfaat eceng gondok satu ini, ia bernilai ekonomis dan sebaiknya tidak dimusnahkan.

2. Manfaat Eceng Gondok untuk Ikan

Manfaat eceng gondok berikutnya, yaitu sebagai sumber pakan untuk ikan. Hal ini diungkapkan dalam Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia pada tahun 2019 lalu.

Disebutkan dalam studi tersebut, ada beberapa jenis ikan yang dapat mengonsumsi eceng gondok.

Studi ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terdapat di Danau Tondano, Sulawesi Utara, di mana pertumbuhan eceng gondok sangat tidak terkendali dan belum dapat diatasi dengan baik.

Keberadaan eceng gondok dianggap mengganggu kehidupan biota yang hidup di dalamnya dan nilai estetika danau juga menjadi menurun karena adanya tumbuhan ini.

Namun, setelah dilakukan berbagai percobaan, ternyata ada beberapa jenis ikan yang efektif untuk mengonsumsi eceng gondok, yaitu ikan koan, tawes, betutu, dan payangka.

Kesimpulan dari studi tersebut, yaitu ikan koan paling efektif untuk mengonsumsi eceng gondok.

Rata-rata jumlah eceng gondok yang dikonsumsi ikan koan setelah 7 hari, yaitu 3,2 g dibandingkan dengan ikan lainnya.

Dilansir dari Journal of Environmental Science and Technology, kandungan protein dan mineral yang tinggi dari eceng gondok dapat menjadikan tanaman ini sebagai pakan ternak dan ikan.

Selain bermanfaat menjadi sumber pakan ikan, ternyata ada manfaat eceng gondok untuk ikan yang lainnya.

Eceng gondok yang mengapung mampu menjadi peneduh dan penutup permukaan air di kala hari sangat panas.

Nah, bagi para pemelihara ikan, hal ini berfungsi untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan untuk kabur dari panasnya sinar matahari.

Eceng gondok juga mampu menyerap kotoran di dalam kolam ikan, serta mampu menjaga suhu air pada kolam ikan.

Beragam manfaat eceng gondok untuk ikan ini bisa menjadi pertimbangan bagi sahabat yang memelihara atau budidaya ikan.

3. Ternyata Baik untuk Kesehatan Kulit

Manfaat eceng gondok berikutnya, yaitu baik untuk kesehatan kulit, seperti membantu meredakan eksim hingga mengobati apabila terjadi abses.

Hal ini karena eceng gondok dapat menjadi agen antiradang yang baik untuk tubuh.

Eksim adalah salah satu penyakit kulit yang umum terjadi. Gejalanya adalah gatal-gatal, kulit kering, dan kemerahan akibat peradangan.

Nah, tanaman eceng gondok efektif untuk menyembuhkan gejala dengan bertindak sebagai agen antiradang.

Alternatif lainnya, yaitu menambahkan beberapa bahan alami, seperti kunyit dan tepung beras untuk mengurangi rasa gatal.

Selain itu, disebutkan bahwa masyarakat Filipina kerap kali menjadikan eceng gondok sebagai obat tradisional untuk mengobati abses.

Eceng gondok diolah dalam bentuk jus dan digabungkan dengan jus lemon yang kaya vitamin C, dan kemudian mengoleskannya ke abses.

Hasilnya adalah mampu meredakan peradangan dan mengurangi abses.

Baca juga: Mengenal Cocor Bebek, Tanaman Hias Sekaligus Obat Alternatif dari Berbagai Penyakit

4. Menjadikan Rambut Berkilau

Tahukah kamu bahwa manfaat eceng gondok juga berpengaruh pada kesehatan rambut seseorang?

Ya, ekstrak eceng gondok dapat dijadikan sebagai sampo dan kondisioner yang membuat rambut lebih indah, kuat, dan sehat.

Selain itu, menggabungkan ekstrak eceng gondong dan minyak esensial, seperti minyak almond atau minyak kelapa mampu menambah kegunaannya.

Hasilnya, rambut akan terlihat lebih berkilau, wangi, dan segar.

Baca juga: 10+ Bunga Unik Indonesia, Layaknya Berada di Negeri Fantasi

5. Memperkuat Gigi

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga, Surabaya, menyebut manfaat eceng gondok bagi manusia adalah memperkuat gigi. Manfaat ini didapat karena kandungan eceng gondok dapat menekan pertumbuhan bakteri Actinobacillus actinomycetemcomitans (Aa) yang menyebabkan rusaknya jaringan gigi sehingga menyebabkan gigi lekas goyah. 

Manfaat eceng gondok yang satu ini paling banyak terdapat pada bagian daunnya. Pasalnya, daun eceng gondok memiliki sifat antibakteri karena mengandung bahan aktif, seperti fenol, terpenoid, flavonoid, dan alkaloid.

6. Mengobati Gondok

Eceng gondok sudah banyak digunakan untuk menangani penyakit gondok, terutama di India. Manfaat eceng gondok ini diperkuat dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa tanaman tersebut mengandung asam askorbat yang dalam dunia medis kerap digunakan sebagai produk perawatan kulit dan mengatasi gondok.

7. Mencegah Penuaan Dini

Manfaat eceng gondok bagi manusia lainnya berkaitan dengan kandungan antioksidan, terutama pada bagian daunnya. Ekstrak daun eceng gondok terbukti kaya akan zat yang berfungsi menangkal radikal bebas. Radikal bebas sendiri kerap dihubungkan sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah penuaan dini.

Manfaat ini didapatkan dengan mengaplikasikan ekstrak daun eceng gondok yang sudah diolah menjadi krim wajah. Hasilnya, krim tersebut terbukti dapat memberantas efek radikal bebas pada kulit.

Baca juga: Sederet Manfaat Daun Sembukun bagi Kesehatan, Walau Menyengat tapi Berkhasiat

8. Eceng Gondok untuk Menyerap Limbah Organik

Sebuah penelitian dilakukan dengan memanfaatkan eceng gondok untuk menyerap limbah organik yang menyebabkan limbah cair menjadi COD tinggi, pH rendah, warna keruh dan berbau sangat menyengat. 

Dalam penelitian ini diamati penurunan kandungan COD, peningkatan pH, perubahan warna, dan perubahan bau yang timbul setiap hari selama 8 hari dengan menggunakan media eceng gondok. 

Hasil percobaan Terjadi penurunan COD sampai ambang batas yang diperbolehkan yaitu terjadi penurunan dari 768 ppm menjadi 208 ppm dan pada ulangan yang dilakukan dari 672 ppm menjadi 160 ppm di mana sudah di bawah baku mutu bedasakan Perda Jateng No. 10 tahu 2004. 

Terjadi peningkatan nilai pH. Di awal proses, pH dari limbah cair tahu adalah 4.2 dan naik sampai 7.4 demikian juga setelah diulang mulai 4.6 naik menjadi 7.3.

Perubahan warna pada penelitian ini kurang memuaskan karena tidak terjadi perubahan warna tetapi hanya berubah tingkat kejernihan di awal, warna limbah cair tahu adalah kuning keruh bahkan ada busanya dan setelah diolah berwarna kuning jenih.

Dalam pengamatan perubahan bau, pada hari ke 4 bau sudah berkurang. Akan beda kalau tidak diolah semakin lama maka akan semakin bau.

9. Manfaat Eceng Gondok Sebagai Biogas dan Pupuk

Dengan perlakuan yang tepat eceng gondok dapat menghasilkan biogas sebagai bahan bakar mesin gas pembangkit listrik dan juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk penyubur tanaman 

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 700 RIBU Pohon di 45+ Lokasi Penanaman yang Tersebar di Indonesia!

Penulis: Sintiami Ramadhani

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan