Connect with us

Mitra Hijau

Bizlab dan LindungiHutan Kerjasama Tanam 166 Mangrove di Pantura

Published

on

Bizlab dan LindungiHutan Kerjasama Tanam 166 Mangrove di Pantura..
Dalam rangka mengembalikan ekosistem pantai-pantai yang rusak karena abrasi, Bizlab bekerja sama dengan LindungiHutan menginisiasi kampanye alam bertajuk ‘Alam Kita Tanggung Jawab Siapa?’ Setiap kelas yang diikuti, Rp10.000,00 dari uang pembayarannya akan langsung didonasikan untuk gerakan penanaman pohon bakau melalui LindungiHutan. Total, 166 pohon Mangrove sukses ditanam di Desa Bedono, Kabupaten Demak pada 28 Januari 2021.

Bizlab adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pendidikan (edtech) dan memiliki misi untuk menciptakan inklusi akses pendidikan profesional di Indonesia.

Berdiri sejak tahun 2019, dengan nama resmi PT Generasi Karya Indonesia. Bizlab menyadari bahwa sebagai bagian dari generasi yang harus selalu termotivasi untuk mengejar ketertinggalan, wajib pula untuk selalu membuka akses seluas-luasnya bagi semua penduduk usia produktif di Indonesia.

Bizlab turut pula membawa pengalaman baru bagi pengajar yang mana rata-rata 70% waktunya dihabiskan hanya untuk mengajar. Melalui inovasi Bizlab memungkinkan pengajar hanya menyediakan materi, sisanya mesin cerdas akan menyampaikan kepada peserta belajar melalui WhatsApp. Semuanya terukur, dari tingkat penyelesaian (completion rate) hingga nilai kompetensi peserta.

Melalui Bizlab, semua orang baik dari karyawan hingga ibu rumah tangga bisa mendapatkan sumber penghasilan tambahan dari skill kekinian. Tentunya, semua itu tidak akan mengganggu waktu keseharian utama seiring mudahnya mengakses berbagai informasi.

Bizlab memberikan akses belajar dan peluang microjob langsung dari aplikasi yang pasti digunakan setiap detik yaitu WhatsApp. Dengan konsep on-demand memudahkan peserta bisa belajar kapan saja di waktu yang diinginkan.

Bizlab Adakan Kampanye Alam ‘Alam Kita Tanggung Jawab Siapa?’ sebagai Bentuk Komitmen terhadap Upaya Pelestarian Lingkungan

Perwakilan Bizlab ikut hadir dalam kegiatan penghijauan.
Perwakilan Bizlab ikut menanam bibit mangrove di pesisir utara Demak, Jawa Tengah bersama LindungiHutan (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Sering luput kita sadari, alam menjadi tempat tinggal dan sumber dari segala kehidupan. Menjaga alam berarti turut serta menyambung kehidupan generasi yang akan datang.

Oleh karena itu, sebagai wujud kontribusi menjaga alam, Bizlab bekerja sama dengan LindungiHutan menginisiasi kampanye alam bertajuk ‘Alam Kita, Tanggung Jawab Siapa?’ untuk mengembalikan ekosistem pantai-pantai yang rusak karena abrasi.

Dengan mengikuti kelas reguler Bizlab, maka secara tidak langsung turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.

Setiap kelas yang diikuti, Rp 10.000,00 dari uang pembayarannya akan langsung didonasikan untuk gerakan penanaman pohon bakau melalui LindungiHutan.

Total, 166 pohon Mangrove Rhizophora sukses terkumpul dan ditanam di Desa Bedono, Kabupaten Demak pada tanggal 28 Februari 2021. Adapun penanaman pohon berlangsung lancar dengan dibantu oleh Mak Jah dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah 20 orang.

Baca juga: Beauphoria Tanam 249 Pohon Mangrove di Bontang Mangrove Park, Kalimantan Timur

Aksi nyata Bizlab untuk turut serta bersama-sama menghijaukan Indonesia sudah semestinya kita beri  apresiasi. Harapannya, hal tersebut bisa menginspirasi banyak pihak untuk terlibat dalam upaya-upaya pelestarian alam.

Permasalahan Abrasi Pesisir Demak yang Tidak Kunjung Usai dan Merugikan Masyarakat

Pemilihan Desa Bedono sebagai lokasi penanaman pastinya bukan tanpa alasan. Desa Bedono berada di 3 kilometer arah utara dari pusat Kecamatan Sayung dengan luas wilayah mencapai 7,39Km2 (10% dari luas Kecamatan Sayung). Akses jalan dari pusat kecamatan ke Desa Bedono terbilang sangat baik dengan terbangunnya jalan cor selebar 4 meter.

Dalam 10-20 tahun terakhir, pengikisan daratan oleh air laut terus terjadi di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Hingga saat ini, 200 rumah penduduk tenggelam akibat abrasi tersebut. Walhasil, warga terpaksa kehilangan mata pencaharian sebagai nelayan sehingga mereka melakukan relokasi tempat tinggal.

Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, tahun 2011 ekosistem mangrove di Kabupaten Demak sekitar 8% dalam kondisi rusak. Rusaknya hutan mangrove turut melemahkan pertahanan wilayah daratan di sekitar pesisir Kabupaten Demak terhadap dinamika alam yang berasal dari arah laut, seperti arus, gelombang, pasang, surut, dan angin.

Baca juga: Cozmeed dan LindungiHutan Bekerjasama Menjalankan Program Penghijauan di Jawa Tengah

Bizlab Menanam 166 Mangrove Bersama LindungiHutan untuk Dukung Pelestarian Alam

Berkaca kepada kondisi di Desa Bedono, Demak, Bizlab menggandeng LindungiHutan mengambil tindakan restorasi dan konservasi lingkungan dengan menanam pohon bakau (Rhizophora sp.).

Faktanya, hutan mangrove tidak hanya bermanfaat sebagai benteng alami pesisir, melainkan juga menyimpan banyak manfaat lainnya seperti:

  • Menyediakan nutrisi bagi makhluk hidup,
  • Menjernihkan air dan menjaga salinitas garam,
  • Menyediakan berbagai kebutuhan obat tradisional,
  • Mencegah abrasi dan erosi tanah,
  • Menahan angin kencang dari laut,
  • Tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan udang,
  • Tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biak burung atau satwa lain.

Baca juga: Control Zero Tanam 403 Mangrove di Demak, Jawa Tengah

Semoga inisiasi penanaman pohon mangrove oleh Bizlab bisa membawa dampak baik untuk lingkungan maupun masyarakat setempat. 

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Rawat Bumi LindungiHutan