Greater Good: Trees for Future Tanam 1.000+ Pohon di Makassar

Seiring berkembangnya masyarakat kita, meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan dasar manusia telah berevolusi menjadi produksi massal dan konsumsi barang-barang yang mengandung bahan kimia berkualitas rendah. Kondisi tersebut tentu bisa mengakibatkan dampak lingkungan, sosial, dan kesehatan yang sangat berbahaya.

Greater Good percaya akan filosofi yang dipegang sebagai landasan berjalannya seluruh bisnis. Untuk memilih dan menawarkan kepada pelanggan pilihan produk yang lebih sehat, berkelanjutan, dan bertanggung jawab sosial. Ini adalah filosofi yang dimulai dan diakhiri dengan niat kami untuk menjadi pengecer terpercaya. Greater Good senantiasa menyediakan produk terbaik yang dibuat dengan bahan-bahan yang lebih baik, kemasa lebih sedikit, kualitas yang lebih tinggi, dan tahan lama.

Greater Good percaya bahwa bahan yang terbaik menghasilkan produk terbaik pula. Oleh sebab itu, sudah menjadi standar ketat bahwa setiap produk yang dijual harus dipenuhi dan dilakukan penyaringan terhadap semua produk yang mengandung hal-hal meragukan.

Sebagaimana menjadi tujuannya, Greater Good ingin menjadi suara bagi bumi kita dan membantu orang-orang dengan passion dan semangat ramah lingkungan untuk membeli secara bertanggung jawab dan dengan cara yang lebih sehat serta lebih baik bagi bumi kita.

Greater Good berkomitmen untuk menjadi figure kunci dalam menciptakan masyarakat yang tidak hanya memperhatikan pilihan gaya hidupnya. Akan tetapi juga masyarakat yang didorong oleh kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan planet kita untuk sekarang dan nanti.

Baca juga: Firma Hukum Internasional Hogan Lovells DNFP Tanam 325 Pohon di Jakarta

Greater Good Inisiasi Program Penghijauan ‘Trees For the Future’ Bersama LindungiHutan

Komitmen Greater Good menyediakan produk berkelanjutan untuk membantu hidup yang minim sampah tidak hanya diwujudkan dalam praktik bisnisnya. Brand tersebut berani mengambil langkah nyata untuk turut serta bersama LindungiHutan menghijaukan Indonesia melalui inisiasi kampanye alam bertajuk ‘Trees For the Future’.

Melalui kampanye alam tersebut, sukses tertanam 1.112 Mangrove di Pesisir Untia, Kota Makassar pada 19 Juni 2022. Proses penanaman berjalan lancar dengan dibantu oleh Harapan Pelestari Hutan Andalan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Ekosistem Hotels and Villas Menana, 2.500+ Mangrove di Bekasi Bersama LindungiHutan

Partisipasi Greater Good terhadap upaya pelestarian lingkungan patut kita apresiasi bersama. Sebab, kehadirannya bisa menumbuhkan optimisme di kalangan masyarakat luas. Bahwasanya, bukan tidak mungkin kita menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Apalagi, dengan makin banyaknya produk dan brand yang konsen terhadap isu lingkungan, tentu akan membentuk kesadaran kolektif betapa pentingnya menjaga bumi kita.

Penanaman ribuan pohon bakau ini juga diharapkan bisa membawa dampak baik bagi masyarakat setempat maupun lingkungan.

Gambaran Lokasi Penanaman di Pesisir Untia, Biringkanaya, Kota Mkassar

Pesisir Untia terletak di Kelurahan Untia yang memiliki luas hanya sekitar 289 ha dengan jumlah penduduk 417 jiwa/ha dan terletak pada ketinggian 1 meter di atas permukaan laut. Karena lokasinya yang berada di pesisir, kecamatan Biringkanaya disebut juga perkampungan nelayan.

Terlepas dari julukannya, pesisir utara Kota Makassar memiliki potensi lahan hutan mangrove seluas 10 ha dengan berbagai macam jenis satwa burung, ikan, reptile, kepiting, udang, dan mollusca.

Adapun, jenis vegetasi yang dimiliki ada 4 jenis yaitu Avicennia alba, Avicennia marina, Rhizophora mucronata, dan Rhizophora apiculata.

Posisi kawasan maritim di Pesisir Untia yang strategis memberikan peluang bagi masuknya kapal-kapal dari berbagai wilayah. Selain itu, pemandangan indah dari perkampungan nelayan yang identik dengan perahu-perahu rakyat juga menjadi daya tarik tersendiri.

Sayangnya, perubahan penggunaan lahan di wilayah pesisir pantai yang tidak terkendali akibat eksploitasi menjadi tambak dan kayu bakar mengakibatkan terganggunya ekosistem mangrove di wilayah pesisir.

Maka dari itu, Greater Good berkolaborasi dengan LindungiHutan mengadakan penanaman Mangrove sebagai langkah restorasi lingkungan. Penanaman 1.112 pohon ini harapannya bisa membawa perubahan baik bagi lingkungan dan ekosistem setempat.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Citilink Tanam 1.000 Pohon di Makassar Bersama LindungiHutan

Hutan Mangrove dengan Segala Manfaatnya

Pelestarian kawasan hutan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove. Barangkali banyak dari kita yang selama ini hanya tahu peran hutan mangrove sebagai benteng abrasi. Tidak salah memang, tetapi hutan mangrove menyimpan banyak manfaat lainnya.

Beberapa manfaat hutan mangrove diantaranya yaitu:

• Menyediakan nutrisi bagi makhluk hidup,
• Menjernihkan air dan menjaga salinitas garam,
• Menyediakan berbagai kebutuhan obat tradisional,
• Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan bagi plankton sehingga dapat menunjang rantai makanan,
• Tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang kepiting, dan udang,
• Tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biak burung atau satwa lain,
• Sumber plasma nutfah dan sumber genetik,
• Menahan proses penimbunan lumpur,
• Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap karbon dioksida.

Baca juga: PT Nichias Sunijaya Jalankan Program CSR Tanam 1.000 Mangrove di Tangerang

Melalui kerjasama yang terjalin antara LindungiHutan dan Greater Good ini diharapkan dapat memberikan manfaat kebaikan untuk lingkungan dan masyarakat Kota Makassar.