Connect with us

Hutanpedia

Lidah Mertua, Si Nyentrik yang Cantik dan Populer

Published

on

Gambar tanaman hias lidah mertua

Siapa yang tak kenal dengan tanaman hias yang satu ini? Bentuknya yang indah dan harganya yang cukup bersahabat menjadikan tanaman yang satu ini banyak diburu para pecinta tanaman hias.

Lidah mertua atau snake plant atau nama latinya Sansevieria trifasciata merupakan tanaman hias yang populer karena selain indah juga tahan terhadap berbagai kondisi pertumbuhan yang berbeda (Pramono, 2008). Mereka dapat bertahan dalam kondisi dengan tingkat pencahayaan rendah, tidak memerlukan banyak air, dan memiliki kemampuan air purifier alami.

Selain manfaat estetika dan kemudahan dalam perawatannya, tanaman hias yang memiliki nama latin Sansevieria memiliki beberapa back story terkait keberuntungan dan perlindungan terhadap budaya.

Ulasan selengkapnya tentang tanaman hias yang satu ini dapat disimak pada penjelasan di bawah ini.

Klasifikasi Lidah Mertua dan Ciri-cirinya

Setiap spesies dalam genus Sansevieria memiliki variasi dalam bentuk dan warna daun. Salah satu spesies yang paling terkenal, yang juga dikenal sebagai “snake plant” atau “mother-in law’s tongue” (Pramono, 2008).

KerajaanPlantae
DivisiAngiospermae
KelasMonocotyledonae
OrdoAsparagales
FamiliAsparagaceae
GenusSansevieria
SpesiesSansevieria trifasciata

Baca juga: 7 Jenis Akar dan Fungsi Akar pada Tumbuhan

Gambar lidah mertua

Tanaman ini memiliki ciri khas yang dapat dikenali lewat visual tubuhnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dan morfologis Sanseviera:

1. Daun Panjang dan Tegak

Sansevieria memiliki daun-daun yang panjang, tegak, dan berbentuk pedang. Daunnya dapat tumbuh hingga sekitar 30-90 cm (1-3 kaki) panjangnya dan lebar sekitar 2,5-7,5 cm (1-3 inci) (Pramono, 2008).

2. Warna Daun

Daun-daunnya biasanya berwarna hijau gelap dengan motif strip vertikal berwarna putih atau kuning pucat. Pola strip ini memberikan tampilan yang unik pada tanaman ini (Pramono, 2008).

3. Tekstur Daun

Daun-daunnya memiliki tekstur yang keras dan kaku. Mereka biasanya berdaging tebal dan memiliki permukaan yang halus.

Tanaman hias lidah mertua

4. Bentuk Daun

Ujung daunnya bisa meruncing atau tumpul tergantung pada variasi spesiesnya. Beberapa variasi memiliki ujung daun yang tumpul, sementara yang lain memiliki ujung yang lebih meruncing (Pramono, 2008).

5. Batang Bawah Tanah

 Tanaman hias lidah mertua memiliki batang bawah tanah yang disebut rizoma. Rizoma ini tumbuh horizontal dan dapat memberikan asupan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.

6. Akar

Akar tanaman ini biasanya berbentuk serabut dan tumbuh dangkal di dalam pot. Mereka membantu tanaman untuk menyerap air dan nutrisi (Pramono, 2008).

7. Bunga

Walaupun tanaman lebih dikenal karena daunnya daripada bunganya, tanaman ini dapat menghasilkan bunga. Bunga-bunga ini berbentuk seperti lonceng, kecil, berwarna putih atau hijau kekuningan, dan muncul di ujung batang panjang yang berdiri tegak.

8. Ukuran dan Bentuk Tanaman

Tanaman ini bisa tumbuh cukup besar tergantung pada jenisnya, tetapi mereka cenderung memiliki bentuk yang kompak dan rapi, membuat mereka cocok sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Itulah beberapa ciri-ciri morfologis Sansevieria. Tanaman ini dikenal tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang bersahabat, sehingga banyak digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan yang mudah perawatannya.

Manfaat Lidah Mertua

Sansevieria memiliki beberapa manfaat, baik secara estetis maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat tanaman ini.

1. Tanaman Hias Interior

Salah satu manfaat utama Sansevieria adalah sebagai tanaman hias interior yang populer. Bentuknya yang menarik dan daun berpola membuatnya cocok untuk dekorasi dalam ruangan (Adeniyi dkk, 2020). Tanaman ini juga dapat ditempatkan dalam berbagai macam pot, sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan gaya dekorasi Anda.

2. Pembersih Udara

Tanaman hias lidah mertua dikenal memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari beberapa polutan berbahaya (Nurwaini & Saputri, 2018). Ini termasuk formaldehida, xilena, dan toluena yang bisa berasal dari cat, bahan bangunan, dan bahan kimia rumah tangga. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

3. Meningkatkan Kelembapan

Meskipun tidak sekuat tanaman penghasil oksigen lainnya, Sansevieria tetap menghasilkan oksigen di malam hari, yang dapat membantu meningkatkan kelembaban udara dalam ruangan (Nurwaini & Saputri, 2018). Ini bisa bermanfaat terutama dalam lingkungan rumah yang cenderung kering.

4. Simbol Kebahagiaan dan Keberuntungan

Di beberapa budaya, Sansevieria dianggap sebagai simbol keberuntungan, kesejahteraan, dan perlindungan. Mereka sering dihadiahkan sebagai hadiah untuk membawa kebahagiaan dan kesuksesan kepada penerima.

Menarik bukan manfaat Sansevieria yang telah disebutkan di atas? Tapi jangan salah, tanaman ini ternyata juga memiliki sisi lain yang dapat merugikan pemiliknya loh. Yuk simak terus ulasannya.

Baca juga: 10+ Tumbuhan Endemik Asli Indonesia Lengkap

Gambar lidah mertua
Infografis tentang lidah mertua oleh LindungiHutan

Bahaya Tanaman Hias Lidah Mertua

Di balik kecantikan dan khasiatnya yang menjanjikan, tanaman hias lidah mertua ternyata memiliki bahaya yang perlu untuk diperhatikan, yakni:

1. Alergi Kulit

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi kulit jika mereka memiliki kontak langsung dengan getah atau jus yang keluar dari daun atau bagian lain tanaman. Ini bisa menyebabkan iritasi kulit, seperti gatal-gatal atau ruam. Penting untuk mencuci tangan setelah menangani tanaman ini.

2. Toksisitas Tertelan

Sansevieria mengandung senyawa kimia alami yang disebut saponin (Mien dkk, 2015). Meskipun racun ini umumnya dalam kadar rendah dan biasanya tidak berbahaya jika ditelan dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, atau diare jika tanaman tersebut dimakan dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan yang mungkin tertarik pada tanaman.

3. Potensi Keracunan

Meskipun jarang terjadi, jika tanaman ini dicurigai telah dimakan dalam jumlah besar, segera hubungi pusat kontrol racun atau profesional medis. Ini penting jika ada gejala seperti muntah berlebihan, diare, atau tanda-tanda keracunan lainnya.

Meskipun tanaman ini memiliki potensi bahaya yang cukup membahayakan, pemilik dapat merawat tanaman ini dan menempatkannya di ruang terbuka agar meminimalisir bahayanya.

Mitos Tanaman Hias Lidah Mertua

Beberapa mitos tanaman Sansevieria diyakini oleh beberapa kalangan masyarakat. Keberadaan tanaman ini dipercaya dapat menyerap energi negatif di lingkungan sekitarnya.

Tanaman ini juga dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan sehingga Sansevieria disimbolkan sebagai pembawa kesuksesan dan keberuntungan dalam kehidupan.

Selain itu, lidah mertua juga dipercaya dapat membawa keharmonisan dalam rumah tangga serta dapat menolak energi negatif di malam hari.

Baca juga: Pohon Darah Naga, Si Penghuni Pulau Socotra Tempat Kemunculan Dajjal?

Bersama LindungiHutan Wujudkan Aksi Mudah Lestarikan Hutan dan Alam

Sampai saat ini LindungiHutan telah menanam lebih dari 700.000 pohon di lebih dari 40 lokasi yang ada di Indonesia. Kami menjalin kerja sama dengan Mitra Petani setempat sebagai pihak yang melakukan penanmana pohon, pengelolaan daerah penghijauan, hingga melakukan monitoring perkembangan pohon. LindungiHutan berkomitmen untuk menciptakan keberlanjutan melalui aksi-aksi penghijauan kami!

Pertanyaan tentang Lidah Mertua yang Sering Ditanyakan

Apa Manfaat Lidah Mertua di Dalam Rumah?

Sebagai penjaga kelembaban dan penyaring udara kotor.

Mengapa Disebut Lidah Mertua?

Dinamakan lidah mertua, karena bentuknya yang panjang dan tajam seperti lidah.

Lidah Mertua Sebaiknya Ditanam Dimana?

Sebaiknya ditanam di dalam ruangan sebagai penghias dan penyaring udara.

Apa Nama Latin Lidah Mertua?

Nama latin lidah mertua adalah Sansevieria trifasciata

Penulis: Bilal Adijaya

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan