Tanaman Catnip: Klasifikasi, Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Apa itu catnip? Tentu untuk yang baru pertama kali mendengar akan berpikir ‘benda’ apakah itu? Tentu, ada kaitannya dengan kucing. 

Catnip adalah tanaman yang disebut pula kucingan –nama populernya di Indonesia. Memiliki nama ilmiah Napeta cataria atau dalam bahasa inggris dikenal pula sebagai castwort atau catmint. 

Tanaman ini juga memiliki sebutan di beberapa daerah di Indonesia seperti dalam bahasa Sunda disebut tutuwuhan catnip, dalam bahasa Jawa disebut anting-anting. 

Catnip memiliki tinggi sekitar 50 – 100 cm dengan rimbunnya daun dan tangkai yang melebar. Kucing dikenal menyukainyakarena aroma khas yang dimilikinya. Perpaduan aroma mint dan lemon yang menyatu menjadikannya harum serta disukai oleh kucing. 

Menurut penelitian tidak hanya kucing domestik yang menggemari tanaman asli Eropa dan Asia ini, akan tetapi jenis kucing lain yang bersifat liar seperti singa, macan tutul dan jaguar juga menyukainya. 

Beberapa respon kucing terhadap catnip seperti mengendus, menjilat, menggigit, menggosok-gosakan tubuh atau mengguling-guling, meneteskan air liur, menendang kaki belakang, dan mengeluarkan suara-suara seperti menyerukan sesuatu. Intinya kucing akan lebih aktif!

Tanaman catnip berasal dari Eropa dan Asia, khususnya wilayah Eropa Timur, Asia Tengah, dan juga dapat ditemukan di China dan Indonesia. Secara umum tanaman ini juga sudah dikenal hingga bagian utara yaitu Selandia Baru, Amerika Utara, Amerika Serikat dan Kanada.

Catnip masih satu keluarga dengan tanaman mint, yang mana tanaman ini merupakan tumbuhan abadi yang tumbuh subur di seluruh daratan Amerika Serikat. 

Catnip mengandung banyak nutrisi yang disinyalir memiliki kemiripan kandungan dengan tanaman herbal seperti daun teh yaitu berupa protein, lemak dan karbohidrat. Tanaman satu ini juga kaya antioksidan yaitu flavonoid, asam fenolik, asam caffeic, asam rosmarinic, dan asam fumarat. 

Tumbuhan ini akan sangat baik ketika tumbuh dibawah sinar matahari. Menjadi tanaman aromatik, catnip memiliki banyak manfaat yang tentu akan dibahas pada tulisan kali ini. 

Baca juga: Kawasan Konservasi Adalah, Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contoh-contohnya

Klasifikasi Catnip

Kingdom	Plantae
Division	Magnoliophyta
Class	Magnoliopsida
Order	Lamiales
Family	Lamiaceae
Genus	Nepeta
Species	Nepeta cataria

Ciri-Ciri Tanaman Catnip

Agar lebih mudah mengenalinya, ada baiknya kamu pahami juga bentuk ciri-ciri dari tanaman satu ini. Mulai dari daun, batang, bahkan hingga bunga. Berikut penjelasan lengkapnya!

Daun

Memiliki bentuk daun yang nampak khas yaitu segitiga, oval, dan nampak seperti bentuk hati. Pinggiran daunnya bergerigi atau pinggiran yang berlekuk halus. Permukaan daun juga kasar, serta diselimuti rambut halus pada permukaan bawah dan atas daun. 

Daun catnip memiliki panjang hingga 7 cm, namun panjang daun juga tergantung dari ukuran dari tumbuhan itu sendiri. Daunna pula memiliki warna hijau, kecoklatan atau keabu-abuan. 

Bunga

Catnip memiliki bunga yang berukuran kecil. Warna bunganya putih dan ungu. Ketika masa bunga mekar, maka bunga tersebut akan muncul dari sela-sela daun. Bunga akan muncul pada ujung batang dengan membentuk kelompok. Dalam satu kelompok terdiri atas 7 hingga belasan kuntum bunga. 

Batang

Karakteristik batang catnip sama dengan keluarga mint lain yaitu batang persegi. Batang tanaman ini berdiri tegak, bercabang, dan ramping. Batang dan tangkai berwarna hijau dan diselimuti oleh rambut halus. Batang dapat tumbuh 50 centimeter-1 meter. 

Beraroma mint

Seperti yang sudah disinggung pada tulisan diatas bahwa tumbuhan catnip memiliki aroma yang menonjol yaitu harum mint, karena memang tanaman ini satu keluarga dengan mint. Harum yang dikeluarkan tidak hanya disukai kucing, tetapi juga berfungsi untuk mengusir nyamuk. 

Mekar di waktu tertentu

Setiap bunga memang memiliki waktu untuk bermekaran, dan untuk catnip sendiri yang tumbuh di negeri subtropis hingga tropis akan berbunga pada bulan Juli-September. 

Kandungan senyawa kimia yang tidak sedikit

Catnip mengandung 1% minyak terbang (atsiri) seperti citronellal, geraniol, citral, carvacrol dan pulegone dan 28% nepetalactone (mampu untuk menarik kucing) serta Thymol. Senyawa kimia ini terdapat pada seluruh bagian tubuh tumbuhan baik daun, batang dan biji. 

Baca juga: Pohon Jati, Klasifikasi, Ciri-Ciri, Jenis, dan Manfaat Jati

Catnip untuk Apa?

Seperti yang sudah disinggung di awal, tanaman ini banyak digemari oleh kucing. Nah, beberapa manfaatnya antara lain:

1. Membuat kucing menjadi lebih bersemangat

Kandungan senyawa kimia seperti nepetalactone atau terpene mampu membuat kucing berenergi. Ketika kucing mengendus, menjilat dan mengunyah tanaman catnip maka perliakunya akan hiperaktif. 

Nampak bahwa fungsi catnip pada kucing memiliki efek yang mirip ketika manusia menggunakan ganja atau zat narkotika lainnya. Meskipun begitu, tanaman ini tidak berbahaya untuk kucing apabila digunakan berkepanjangan. Dalam beberapa menit saja seperti 5-10 menit efeknya akan perlahan menghilang. 

Akan tetapi, tetap diperhatikan pula penggunaannya! Karena ketika kucing menghirup berlebih dapat mengakibatkan muntah atau diare. 

2. Menghilangkan stres kucing dengan membuat kucing rileks dan santai

Fungsicatnip ini memang memiliki manfaat yang disesuaikan dengan sifat kucing itu sendiri. 

Ketika kucing kita memiliki sifat pemalas atau lebih menyukai berbaring dan tidur, maka catnip digunakan untuk merangsangnya agar lebih aktif.  Sementara ketika tipe kucing kita adalah kucing yang cemas, maka penggunaan tanaman ini dapat bermanfaat untuk mengurangi stress dan rasa cemasnya. 

Catnip memang akan menimbulkan efek yang berbeda-beda pada kucing, tergantung dari sifat kucing kita sendiri. 

Selain untuk kucing, ada pula manfaat untuk manusia seperi:

1. Mengusir serangga

Kandungan minyak atsiri yang dimiliki catnip dapat membantu kita dalam mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa dan rayap. Dikatakan dalam percobaan yang dilakukan peneliti herbal asal Amerika menunjukan bahwa nyamuk ini lebih menjauhi tanaman catnip dibandingkan pengusir nyamuk buatan. 

2. Dikonsumsi sebagai teh

Catnip dapat dibuat teh dan berguna untuk mengobati radang sendi, batuk, gatal-gatal dan demam. 

Cara membuatnya yaitu dengan mencampurkan 2 sendok teh daun atau bunga kering dengan 1 cangkir air mendidih. Kemudian, dapat pula ditambahkan perasan jus lemon dan madu guna menetralisir rasa dari bunga dan daun catnip. Biarkan beberapa menit campuran tadi hingga dingin dan setelahnya dapat dikonsumsi atau diminum langsung. 

3. Sebagai rokok

Tanaman ini juga dapat dibuat menjadi rokok. Asap yang dihasilkan dari tanaman catnip dapat memberikan efek relaksasi ketika kita menghirupnya. 

4. Penyembuh luka

Minyak atsiri yang dikandung catnip dapat mempercepat penyembuhan luka dan meredakan iritasi pada kulit yang gatal akibat gigitan serangga.

Rangkuman

Tanaman catnip merupakan asli Eropa dan Asia yang tumbuh subur dibawah sinar matahari. Sangat disukai oleh kucing akibat aroma khasnya yaitu aroma mint. Ia masuk ke dalam anggota keluarga mint, sehingga tak salah ketika aroma khasnya menarik minat kucing dan dapat bermanfaat untuk mengusir serangga. Memiliki beberapa manfaat untuk kucing seperti memberikan semangat dan membantu kucing agar lebih rileks dan tidak  cemas. Selain itu, juga bermanfaat untuk manusia.

Baca juga: Arboretum Adalah, Pengertian Mneurut Ahli, Tujuan, dan Manfaatnya

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Tanaman Catnip

Penulis: Jati Ratna Arifah