Connect with us

Mitra Hijau

Milo x ReStep x LindungiHutan Green Cyclist Virtual Race: Olahraga Sekaligus Melestarikan Hutan

Published

on

Milo Green Cyclist Virtual Race: Olahraga Sekaligus Melestarikan Hutan Bersama RESTEP ID dan LindungiHutan

Restep dengan support dari Milo Indonesia mengadakan event Milo Green Cyclist Virtual Ride. Event ini adalah lanjutan dari event Green Cyclist sebelumnya. Green Cyclist merupakan salah satu acara yang diadakan oleh restep secara berkala. ReStep adalah sebuah platform yang membuat setiap pesepeda dapat menukarkan setiap jarak tempuh ketika bersepeda menjadi poin. Poin-poin tersebut dapat ditukarkan dengan beragam hadiah atau kupon yang menarik yang sudah disediakan.

Restep hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk apresiasi kepada siapapun yang baru memulai maupun telah menjadikan olahraga sebagai bagian dari keseharian. Terus menghadirkan antusias dalam setiap langkah, sebab jarak dan keringat yang dihasilkan merupakan misi utama ReStep. Because every sweat drop is a chance.

Baca juga: ReStep x LindungiHutan: Bersepeda Sambil Menanam Pohon

Apa itu Milo Green Cyclist Virtual Race?

Pada 2 sampai dengan 14 Agustus 2021, Restep kembali menggelar event Green Cyclist sembari mengajak Restepers (panggilan untuk member Restep) ikut berpartisipasi dalam mendukung gerakan penghijauan di Indonesia.

Mengusung taglineSetiap kilometermu membuat Indonesia lebih hijau”, Restep mengajak membernya guna bersepeda sekaligus melakukan donasi.

Bukan sekadar tagline belaka, Milo Indonesia bersama ReStep dan LindungHutan berkomitmen untuk menghijaukan Indonesia dengan melakukan penanaman pohon bersama.

Restepers dapat mengumpulkan poin dengan berolahraga seperti jalan, lari, maupun bersepeda. Poin yang dihasilkan kemudian dikonversikan menjadi pohon yang ditanam oleh LindungiHutan.

Total jumlah pohon mangrove yang terkumpul sebanyak 3.500 pohon dari Milo Indonesia. Angka tersebut tentu akan memberikan dampak baik bagi kelestarian bumi yang kita tinggali.

Perwakilan MILO Indonesia hadir dalam penanaman mangrove bersama LindungiHutan.
Kegiatan penanaman pohon mangrove hasil kolaborasi MILO Indonesia x ReStep dan LindungiHutan di pesisir utara Jawa Tengah (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Sementara itu, Budiman Trie Satria selaku penanggung jawab event ini mengutarakan keinginannya agar para pesepeda dapat tetap termotivasi berolahraga meski dalam kondisi PPKM.

Bapak Satria juga menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk mengajak semua orang agar peduli terhadap lingkungan, mengurangi emisi karbon, sekaligus menanam bibit-bibit pohon baru untuk penghijauan di masa depan.

“Saya merasa kagum dengan jumlah peserta yang mengikuti event ini, menandakan banyak orang di Indonesia yang peduli terhadap lingkungan Indonesia di masa depan, hal ini membuat tim kami sangat bersemangat untuk mengadakan event-event seperti ini,” sambungnya.

Baca juga: Geliga x ReStep dan LindungiHutan Menanam 10 Ribu Pohon di Pantura Jawa

Milo dan LindungiHutan Menanam Pohon di Demak

Desa Bedono adalah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang letaknya berada di Kawasan Pesisir pantai. Sebenarnya, wilayah ini menyimpan potensi yang sangat prospektif di bidang perikanan, budidaya hasil laut, dan wisata bahari. Sayang, laut demak memiliki risiko daya rusak yang besar.

Kegiatan menanam bibit mangrove bersama petani bibit LindungiHutan di Demak.
Perwakilan MILO Indonesia yang hadir dalam kegiatan terlibat dalam aktivitas penanaman bibit mangrove bersama mitra penggerak dan petani bibit LindungiHutan (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Dengan potensi kenaikan air laut mencapai 3 cm/tahun dan penurunan muka tanah hingga 25 cm/tahun, daratan kabupaten Demak terancam tenggelam dalam 10-20 tahun. Kawasan abrasi yang terjadi di Desa Bedono ini diperkirakan menjadi yang terbesar di kawasan pantai utara dan selatan Jawa.

Bahkan, pada tahun 2006 abrasi yang terjadi telah menenggelamkan 206 rumah penduduk Dusun Rejosari Senik. Setelah menuntut relokasi, warga lantas dipindahkan ke Desa Gemulak dan Sidogemah di Kecamatan Sayung, Demak.

Tentu, ini adalah kabar yang menyedihkan bagi kita semua. Ketika kita dengan sadar melakukan perusakan alam secara terus menerus atas nama pembangunan dan kesejahteraan, tetapi justru yang kita lihat saat ini adalah musibah yang menimpa pada saudara-saudara kita.

Baca juga: Gerakan Menanam 1.000 Pohon Bersama Wilo Pumps Indonesia

Oleh sebab itu, LindungiHutan bersama Restep dan Milo melalui kampanye alam yang diinisiasi melakukan penanaman 3.504 pohon Mangrove Rhizophora. Mangrove Rhizophora mampu mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga mencegah terjadinya masuknya air laut ke daratan.

Mitra petani bibit mangrove dan tim LindungiHutan menanam mangrove.
Foto penanaman bibit pohon bakau bersama mitra petani dan tim LindungiHutan untuk mengurangi dampak abrasi dan pemanasan global di pesisir desa Bedono, kecamatan Sayung, kabupaten Demak, Jawa Tengah (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Selain itu, Mangrove Rhizophora juga memiliki akar yang dapat mempercepat penguraian limbah organik dan limbah kimia yang dapat mencemari laut.

Semoga, apa yang didedikasikan oleh Restep dan Milo bersama LindungiHutan dapat menularkan benih-benih kepedulian untuk menghijaukan Indonesia. Di samping itu, pohon Mangrove yang telah ditanam juga diharapkan mampu memberikan kebaikan yang melimpah kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: Apa itu Blue Carbon? Pengertian, Komponen Penyusun dan Manfaat Karbon Biru

Jalankan Program Peduli Alam dan Hutan dengan Mudah dan Berkelanjutan bersama LindungiHutan

MILO Indonesia dan ReStep merupakan contoh mitra hijau yang pernah berkolaborasi dengan kami untuk menjalankan program peduli lingkungan dan alam. LindungiHutan berkerjasama dengan 40+ mitra petani bibit untuk memberikan dampak kebaikan bagi sosial dan lingkungan.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan