Connect with us

Mitra Hijau

Rayakan Forum Air Dunia ke-10, IHE Delft Institute Tanam 1.264 Pohon Mangrove di Bali

Published

on

IHE Delft Institute

IHE Delft Institut adalah institusi pendidikan air pascasarjana internasional terbesar di dunia. Berbasis di Delft, Belanda, IHE Delft bekerja sama dengan universitas mitra Belanda memberikan gelar Magister dan Doktor kepada mahasiswanya. 

Didirikan sejak tahun 1957, institut ini telah memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai air kepada lebih dari 25.000 profesional di lebih dari 190 negara di dunia, sebagian besar berasal dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

IHE Delft berkomitmen melakukan penelitian dan mendukung kapasitas untuk mengatasi tantangan air di dunia serta memberikan kontribusi nyata untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada ekosistem perairan.

Baca juga: PT Multi Guna Maritim Inisiasi Aksi Penghijauan Tanam 1.000 Mangrove di Pulau Pari Kepulauan Seribu

IHE Delft Persembahkan Ribuan Mangrove untuk Teluk Benoa

Dalam rangka Forum Air Dunia ke-10, IHE Delft Institut menggandeng LindungiHutan dalam kampanye untuk keberlanjutan lingkungan. Kolaborasi tersebut dilakukan dengan upaya penanaman pohon mangrove di Teluk Benoa, Kabupaten Badung, Bali.

Dalam pelaksanaannya, Alumni IHE Delft Institut menginisiasi kampanye bertajuk “IHE Delft Institute for Water Education”. Ini adalah simbol dedikasi untuk keberlanjutan lingkungan dengan memperkuat dampak dan mengajak orang lain untuk berpartisipasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Melalui kampanye tersebut, sebanyak 1.264 mangrove berhasil didonasikan dan ditanam di Teluk Benoa Bali pada 12 Mei 2024. Kerja sama ini juga melibatkan petani lokal di Teluk Benoa yang bergantung kehidupannya pada ekosistem di sekitarnya.

Jaga Keberlanjutan Teluk Benoa melalui Penanaman Mangrove

Teluk Benoa merupakan wilayah konservasi yang mengalami kerusakan lingkungan akibat dari proyek reklamasi. Akibatnya mengalami pengurangan luasan ekosistem mangrove di area tersebut. Padahal mangrove termasuk dalam ekosistem pesisir yang khas memberikan kebermanfaatan secara ekologi maupun lingkungan.

Mangrove mampu meredam gelombang badai, angin, air laut sehingga mengurangi resiko banjir hingga abrasi di wilayah pesisir. Selain itu, mangrove menjadi salah satu alternatif cara untuk mengurangi tantangan perubahan iklim secara global.

Oleh karena itu, IHE Delft Institut bertujuan mengadakan upaya penanaman ini untuk mengatasi permasalahan pada skala lokal sekaligus menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Tindakan tersebut juga bertujuan untuk melakukan upaya perlindungan pesisir, melestarikan alam, dan menyelaraskan komitmen institusi  pada keberlanjutan lingkungan.

Dukung Berkelanjutan, Kolaborasikan Bersama LindungiHutan

LindungiHutan merupakan platform penggalangan dana untuk kegiatan konservasi hutan dan lingkungan. Berdiri sejak 2016, LindungiHutan telah dipercaya 519 mitra hijau brand dan perusahaan, menanam 818.300 pohon di 50 lokasi penghijauan yang tersebar di Indonesia bersama dengan 121 penggerak atau kelompok tani hutan.

LindungiHutan memberikan pelayanan end to end kepada mitra dalam setiap kerja sama yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan dari pohon tertanam. Ikuti aksi hijau IHE Delft Institut bersama LindungiHutan, dukung penghijauan untuk keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: Konservasi Hutan Mangrove, Pentingnya Menjaga Ekosistem Pesisir

LindungiHutan Menanam Lebih dari 800 RIBU Pohon di 50 Lokasi Penanaman Bersama 500+ Brand dan Perusahaan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan