Connect with us

Hutanpedia

Hutan Amazon: Pengertian, Karakteristik dan Fakta Menariknya (Update 2022)

Logo LindungiHutan - Green - Square - 1280 x 1280 pixels - PNG

Published

on

Artikel lengkap hutan amazon.

Kita sering mendengar hutan amazon di berita dan film-film. Hutan ini termasuk jenis hutan terbesar di dunia dan mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi.

Pengertian Hutan Amazon dan Luasnya

Hutan Amazon adalah hutan hujan yang terletak di Amazon, Amerika Selatan. Hutan Amazon juga kerap disebut sebagai wilayah Amazonia atau Amazon Basin. Wilayah hutan Amazon memiliki luasan 7 juta Km2 dengan kawasan hutannya yang memiliki luas 5,5 juta km2.

Kawasan hutan hujan tropis ini tersebar di sembilan Negara yaitu Brazil sebagai negara dengan luasan hutan terbesar yakni hampir 60 persennya, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis.

Kata “amazon” berasal dari kata “amazonas” yang merupakan nama suku dalam mitologi Yunani. Amazonas merupakan suku yang hanya terdiri dari prajurit perempuan yang melakukan penaklukan dengan ekspedisi.

Besaran hutan Amazon telah mencakup 1,4 miliar hektar hutan. Angka tersebut merupakan persentase setengah dari hutan tropis yang ada di bumi. Luasnya wilayah hutan Amazon menjadikannya mampu untuk menyerap antara 90 sampai 140 miliar ton emisi karbon dioksida menurut World Wildlife Fund (WWF).

Hutan Amazon merupakan paru-paru dunia yang mampu menghasilkan 30% dari keseluruhan oksigen di Bumi. Hutan ini berisikan keanekaragaman hayati yang kaya. 30% dari jumlah seluruh binatang dan setengah dari seluruh spesies tanaman yang ada di bumi hidup di dalam hutan Amazon.

Di tengah hutan Amazon, terbentang aliran sungai Amazon yang memiliki bentuk cekung seperti liukan dan menghantarkan anak-anak sungai Amazon mengaliri wilayah di Amerika Selatan bagian utara. Panjang sungai tersebut 6.500 km yang menobatkan hutan ini menjadi salah satu hutan dengan sungai terpanjang di dunia.

Karakteristik Hutan Amazon

Hutan Amazon menjadi rumah untuk banyak makhluk hidup atau sebagai reservoir biologis. Di dalamnya bertempat tinggal jutaan spesies serangga, tanaman, burung dan masih banyak lagi.

Vegetasi tanaman yang tumbuh di hutan ini juga bermacam-macam, mulai dari keluarga jambu-jambuan, laurel, palem, akasia, rosewood, kacang Brazil, pohon karet, mahoni, teratai raksasa, anggrek, jarda sapodilla, pohon pisang, pohon kapok, pohon telinga gajah dan cedar Amazon.

Selain menjadi rumah untuk flora, ekosistem yang terjaga juga menjadi rumah untuk berbagai fauna endemik dan hewan berbahaya, seperti burung makau, burung takau, burung tyrant flycatcher, kapibara, tapir, sloth, tupai, monyet howler merah, jaguar, caiman, anaconda, tarantula, semut pemotong daun, burung ibis scarlet, piranha, arapaima, lele raksasa Amazon, belut listrik, ikan candiru, katak dan ular beracun, lintah, tyrannobdella rex, babi hutan, kupu-kupu morpho biru, elang harpy, boa dan skimmer hitam. Nama-nama fauna tersebut hanya sedikit dari berbagai hewan yang hidup di hutan Amazon.

Dikenal sebagai hutan hujan tropis terbesar menjadikannya memiliki intensitas curah hujan yang tinggi sepanjang tahun yakni mencapai 1.200 mm/tahun, bahkan disebutkan curah hujan di Amazon sekitar 3.000 mm/tahun dengan suhu rata-rata 26 derajat celcius. Fakta bahwa garis khatulistiwa yang melewati hutan ini mempengaruhi panjang hari dengan 12 jam sinar matahari sepanjang tahun.

Sehingga, hutan Amazon memiliki pasokan sinar matahari yang terus menerus bersinar dan curah hujan yang merata ke seluruh hutan. Kondisi tersebut memberikan manfaat ketika musim kemarau. Karena persediaan air yang cukup makhluk hidup yang ada di hutan tidak mengalami kekurangan air.

Lebatnya pepohonan yang ada di hutan Amazon menjadikannya memiliki julukan ‘Neraka Hijau’. Demikian julukan tersebut muncul karena apabila seorang pengembara tersesat di dalamnya maka akan kesulitan untuk menemukan jalan keluar. Lingkungan Amazon yang subur membuat berbagai flora tumbuh dengan baik dan seolah-olah membentuk neraka hijau.

Fakta Menarik Hutan Amazon

1. Hutan Terluas di Dunia

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa luasan hutan Amazon sekitar 7 juta km2, dengan persebaran yang meliputi 9 negara seperti Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Suriname, Guyana, dan Guyana Prancis.

2. Mempunyai Keanekaragaman Hayati Tinggi

Berisikan flora fauna yang beragam yakni kurang lebih memiliki sekitar 40.000 spesies tanaman dan 16.000 jenis pohon, 5.600 jenis ikan, 1.300 spesies burung, lebih dari 430 hewan mamalia, 1.000 amfibi, 550 serangga dan lebih dari 400 reptil.

Menurut Amazon Cooperation Treaty Organization (ACTO) bahwa hutan Amazon merupakan cagar alam dengan seperempat spesies makhluk hidup yang ada di bumi ditemukan di hutan hujan tropis Amazon.

3. Sumber 80% Makanan di Dunia

Di dalam hutan hujan Amazon terdapat lebih dari 3 ribu buah, dengan 200 buah diantaranya sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat dunia bagian barat. Sumber obat-obatan di hutan ini juga terbilang berlimpah, yakni lebih dari 25 persen dari kebutuhan obat-obatan masyarakat barat terpenuhi dari sumber di hutan hujan tropis tersebut.

4. Fenomena Sungai Terbalik di Hutan Amazon

Salah seorang ahli geologi pada tahun 2006 yang sedang mempelajari aliran sungai Amazon dalam membawa sedimen ke laut menemukan bukti bahwa sungai tersebut pernah mengalir arusnya secara terbalik.

Bukti ini diperkuat dengan adanya endapan sedimen tertua di hutan ini yang justru berada di hulu sungai. Peristiwa ini terjadi pada masa Kapur, yang mana 100 juta tahun yang lalu di pegunungan Andes mulai mengalami perubahan yakni aliran sungai mengalir dari timur ke barat.

5. Keberadaan Sungai Bawah Tanah

Melihat lekukan dan kelokan sungai Amazon tentu memanjakan mata para penikmatnya. Dibalik keindahan pemandangan tersebut masih tersimpan fakta unik yakni keberadaan sungai dibawah sungai. Kurang lebih terdapat 4 km bentang sungai dibawah tanah dengan lebar yang lebih besar dari sungai yang ada diatasnya.

6. Hutan Paling Berbahaya di Dunia

Lebatnya rerimbunan pepohonan yang menjadikan hutan Amazon memiliki sebutan Neraka Hijau menjadi salah satu alasan hutan ini berbahaya. Luasan hutan yang terbentang jauh meliputi 9 negara, dan mengalir aliran sungai yang terbentang memanjang berkelok mengitari hutan.

Banyak dari spesies hewan yang juga berbahaya. Terkenal akan beraneka ragam satwa dan tumbuhan menjadikan hutan Amazon berbahaya.

Salah satu yang cukup terkenal tentu keberadaan ikan piranha dan arapaima. Ikan piranha masuk kedalam salah satu ikan air tawar pemangsa. Ikan arapaima juga termasuk ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan Amerika Selatan dengan berat mencapai 200 kg dan panjang tubuh hingga 3 meter.

Belut listrik juga dapat kita temukan di hutan hujan ini. Daya listrik yang mengaliri tubuhnya bisa mencapai 650 Volt dan tentu mampu mematikan lawan dalam sekali hentakan.

7. Paru-paru Utama Dunia

Dengan luasan yang begitu besar, tentu kapasitas hutan Amazon dalam menyerap karbon dioksida begitu besar yakni mencapai 140 miliar ton cadangan karbon. Angka tersebut sangat fantastis untuk dapat mengembalikan produksi oksigen bagi keberlangsungan hidup manusia.

Hutan Amazon mampu memasok 30% oksigen dunia. Kondisi ini terbentuk oleh beragam vegetasi dan pepohonan yang tumbuh disana untuk dapat melakukan proses fotosintesis.

Penulis: Jati Ratna Arifah

Editor: M. Nana Siktiyana

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan