Apa itu Sustainability? Berikut Manfaat bagi Bisnis dan Brand!

Umumnya, istilah kata keberlanjutan (sustainability) digunakan pada sektor lingkungan, yang artinya penggunaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan pada masa mendatang.

Sebenarnya, kata sustainability masuk ke dalam beberapa faktor seperti: lingkungan, ekonomi, sosial, bisnis, dan lainnya.

Sementara dalam dunia bisnis, apakahan menghasilkan keuntungan secara finansial saja cukup? Tentu tidak. Harapannya bisnis yang kita jalankan bisa bertahan lama dan terus berkembang. Apakah hal tersebut memungkinkan? Tentu! Bagaimana caranya? Pertama kita harus mengetahui apa itu sustainability dalam bisnis, karena ini akan menjadi kunci bagaimana bisnis akan bertahan lama.

Seperti apa sustainability dalam bisnis? Simak penjelasan berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Sustainability dalam Bisnis?

Sustainability adalah keberlanjutan dan business berarti bisnis. Jika melihat dari kacamata bisnis, ungkapan sustainability business diartikan sebagai bisnis berkelanjutan.

Menurut Nathaniela dkk (2022), sustainability business adalah bisnis yang dapat dijalankan dalam waktu yang panjang, baik tempo musiman hingga tahunan.

Ada pula pendapat dari Agustina dkk (2022), sustainability business adalah bisnis yang dikelola secara profesional, visioner, memiliki kontrol yang kuat, sehingga bisnisnya mampu bertahan dan beradaptasi pada perubahan yang terjadi.

Baca juga: Sustainable Product, Apa Maksudnya? Untuk Apa Manfaatnya? Seperti Apa Contohnya?

Tujuan Sustainability dalam Bisnis?

Sudah pasti penerapan bisnis secara berkelanjutan merupakan impian bagi setiap pelaku usaha. Bisnis yang bertahan lama, senantiasa eksis, dengan menghasilkan keuntungan dalam kurun waktu yang lama pula.

Untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan tidak boleh hanya berfokus pada satu pilar saja. Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak dalam green business hanya berorientasi pada lingkungan atau perusahaan yang bergerak dalam social responsibility hanya berorientasi pada kegiatan sosialnya.

Di samping mendapatkan keuntungan, dalam menjalankan konsep bisnis yang berkelanjutan, pebisnis perlu memperhatikan dari segi lingkungan dan juga sosialnya.

Perusahaan wajib hukumnya menjaga dan melestarikan lingkungan, ini memiliki hubungan bagi ketersediaan sumber daya untuk kegiatan bisnisnya. Jika sumber daya tersedia dalam kurun waktu yang lama, maka perusahaan dapat melangsungkan produksinya dengan kontinyu.

Namun, jika perusahaan mengambil sumber daya alam dalam jumlah besar, setidaknya tidak memberikan dampak negatif kepada masyarakat sekitar. Alhasil, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan perusahaan, karena rasa kepercayaan sama pentingnya seperti besaran keuntungan dan aspek lingkungan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.

3 Alasan Pentingnya Sustainability dalam Bisnis

Sustainable busniness penting tidak hanya untuk perusahaan besar, namun perusahaan kecil yang sedang berkembang perlu mempraktikkan dalam kegiatan bisnis yang sedang dijalankan.

Dalam sebuah bisnis mendapat kepercayaan itu sangat berharga. Terlebih kepercayaan yang diberikan konsumen kepada perusahaan. Ada 3 alasan penting mengapa sustainability dalam bisnis itu penting, antara lain:

1. Meningkatkan Citra Perusahan

Konsumen akan menaruh kepercayaan dan memberikan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Tang 2009, ia mengemukakan bahwa sebanyak 96% atau sekitar  US$160 miliar laba Coca Cola dihasilkan dari trademark dan brand image yang terjaga sejak dahulu.

2. Menarik Investor

Reputasi yang baik di lingkungan masyarakat, membuat para investor berdatangan untuk menanamkan modalnya. Mereka percaya karena reputasi akan membawa keuntungan . Hal itu juga berpengaruh kepada perusahaan, perusahaan akan bertahan lebih lama dan mendatangkan profit untuk kedua belah pihak. Win-win solution!

3. Meningkatkan Profit Perusahaan

Sebuah brand atau perusahaan yang telah mendapat kepercayaan dari masyarakat akan berlangsung lebih lama. Perusahaan dapat terus mengembangkan usahanya dan mengefisienkan pengeluaran yang tidak dibutuhkan.

Bagaimana Cara Menciptakan Bisnis yang Sustainability?

Dikutip dari Gobiz, ada 5 cara menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Apa saja? berikut penjelasannya!

1. Latar Belakang dan Tujuan Bisnis yang Jelas

Latar belakang dan tujuan menjadi hal dasar yang diperlukan sebelum memulai bisnis. Pertama, analislah seberapa penting perusahaan memberikan dampak kepada masyarakat sekitar.

Selanjutnya, digunakan untuk merancang strategi apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan juga meminimalisir risiko yang akan dihadapi pada masa mendatang.

Biasanya latar belakang berasal dari lingkungan sekitar kita. Sebagai contoh, saat ini banyak sekali sampah plastik bekas belanja yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA). Dari permasalahan tersebut terciptanya tujuan yaitu untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang berada di sekitar kita.

2. Strategi atau Rencana Produk

Susun strategi atau rencana produk secara detail. Dalam menetapkan strategi pastikan tetap memperhatikan bisnis yang berkelanjutan. Tentu kita akan dihadapkan berbagai opsi langkah apa saja yang akan dilakukan.

Mulai dari menyusun strategi pemasaran, penjualan, hingga produksi dengan berorientasi pada sustainability dalam bisnis. Pilih bahan baku yang meminimalisir adanya limbah setelah pemakaian. Lakukan survei terhadap beberapa pilihan bahan baku agar mendapat kualitas terbaik.

Baca juga: Sustainability Report, Pengertian dan Manfaat bagi Perusahaan

3. Manfaatkan Tren Terkini

Cari tahu apa yang dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat saat ini. Memahami tren membuat produk mengalami evaluasi sehingga mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar saat ini.

Dikutip dari Fimela (2022), menurut hasil survey dari IDN Research Institute, Sebanyak 66% Gen Z dari Indonesia bersedia mengeluarkan uang untuk membeli produk-produk yang berkelanjutan, 70% diantaranya mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap perubahan iklim saat ini.

Brand kecantikan “Garnier”, menciptakan produk dengan meminimalisir kerusakan lingkungan misalnya memakai formula berasal dari bahan aktif alami, bahan mineral yang melimpah, dan bahan vegan yang telah tersertifikasi.

4. Cepat Beradaptasi dan Pintar Membaca Peluang

Dari melihat tren yang sering berubah-ubah. Kita sebagai pemilik usaha dituntut untuk cepat beradaptasi dan cerdas dalam membaca peluang. Dengan beradaptasi memudahkan bisnis kita dapat bertahan dan mampu bersaing dengan kompetitor bisnis lainnya.

5. Strategi Marketing Media Sosial

Bisa dibilang media sosial menjadi alat promosi nomor satu saat ini. Pemanfaatan sosial media secara optimal menjadikan produk kita dapat dikenal khalayak luas. Kita juga bisa bekerja sama dengan influencer yang sesuai dengan brand yang kita miliki. Selain itu kita dapat menaruh produk kita di platform jual beli online, agar masyarakat dapat dengan mudah membeli produk dari brand kita.

Well, Jika ditelaah lagi, sustainability dalam bisnis memberikan manfaat bukan hanya dari segi ekonomi saja, melainkan lebih luas dari itu. untuk itu, penerapan konsep sustainability dalam sebuah bisnis menjadi hal yang penting! Supaya dapat bertahan lama, menguntungkan, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan.

3 Brand Skincare Sustainability dan Aksi Pelestarian Lingkungannya!

Berikut ini beberapa brand skincare yang memiliki fokus pada isu sustainability. Banyak dari mereka yang melakukan penanaman, kolaborasi product bundling, hingga menyisihkan sejumlah keuntungannya untuk melakukan aksi-aksi pelestarian lingkungan.

1. Campaign Avoskin Sustainability

Campaign Avoskin Sustainability bersama LindungiHutan bertajuk #LoveAvoskinLoveEarth dan Avorestation 1 Tiket = 1 Pohon. Melalui kampanye tersebut, total pohon yang berhasil dikumpulkan dan ditanam sebanayak 2.565 pohon yang terbagi ke dalam jenis alpukat, jambu air, dan trembesi. Adapun, penanaman dilakukan di berbagai lokasi baik di Pulau Jawa maupun Kalimantan.

2. Somethinc

Akhir tahun 2020, Somethinc tergabung dalam program CollaboraTree bersama LindungiHutan dengan mendonasikan Rp10.000 untuk setiap 1 Bakuchiol Skinpair Oil Serum yang terjual.

Dalam periode pertama, Somethinc sukses menanam 10.000 pohon mangrove yang ditanam di Pesisir Desa Bedono Demak. Kemudian, di periode selanjutnya, Somethinc berhasil menananam 50.000 pohon mangrove di Pesisir Trimulyo Semarang.

3. Scarlet Whitening

Scarlett bersama LindungiHutan turut serta berkontribusi dalam aksi penghijauan hutan Indonesia melalui Kampanye Alam yang bertajuk #SayangiDiriSayangiBumi”. Kampanye Alam ini ini sukses menanam 1.666 mangrove di Pantai Bahagia Muaragembong Bekasi pada tahun 2021.

Baca juga: Tren Produk Ramah Lingkungan dan Pentingnya Perusahaan Menjaga Kelestarian Alam (2022)