Connect with us

Hutanpedia

Pohon Johar: Klasifikasi, Ciri-ciri, Persebaran dan Manfaatnya

Published

on

Mengenal Ciri Pohon Johar

Pohon johar dengan nama ilmiah Cassia siamea Lamk merujuk pada tanah asalnya yaitu di Siam, Thailand. Pohon johar merupakan flora asli yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Persebarannya meluas sampai ke Amerika Tengah, Afrika Barat, Afrika Timur, dan Afrika Selatan. 

Pohon johar memiliki banyak sebutan di berbagai negara. Dalam bahasa Inggris disebut dengan Cassia siamea, Kassod tree, Yellow cassia, Bombay blackwood, Thai cassia dan Thai copper pod

Di Indonesia pohon johar juga dikenal dengan beberapa nama seperti juar atau juwar untuk sebutan di Betawi, Sunda dan Jawa; johor sebutan di Melayu; jati wesi sebutan umum di Jawa; dan bujuk atau dulang sebutan di Sumatera. 

Pohon johor memang tumbuhan yang cocok tumbuh di daerah tropis. Pohon ini tidak dapat tumbuh di iklim dingin. Dataran rendah menjadi daerah paling cocok untuk pohon ini tumbuh, dengan curah hujan antara 500 – 2800 mm/tahun dan temperature antara 20°C – 31°C. Di Indonesia pohon johar banyak ditemui di Sumatera dan Jawa. 

Pohon johar dipilih sebagai tanaman penghijauan, tanaman peneduh, dan tanaman hias untuk taman-taman tepian jalan. Tidak hanya itu, johar juga menjadi tanaman tepi atau penghalang angin di perkebunan seperti perkebunan teh, kopi, dan coklat. Pohon johar juga menjadi bagian dari suksesnya sistem agroforestri.

Tentu akan sangat mudah untuk kita menemukan pohon johar di pinggir jalan, hutan, dan daerah pesisir khususnya. 

Pohon johar menghasilkan kayu keras dan tahan lama. Oleh karena itu tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk bahan pembuatan jembatan, balok, tiang pertambangan dan tiang bangunan. Serat kayu pohon johar juga menarik untuk dikreasikan sebagai furniture atau pelengkap dekorasi. 

Pohon ini tidak termasuk pohon dengan ukuran besar, bahkan johar kerap masuk kedalam klasifikasi fisik pohon yang relatif pendek dan sedang. Tinggi pohon ini dapat mencapai 5 – 20 meter. 

Baca juga: Pohon Tanjung, Peneduh Panas Pemilik Keharuman yang Khas

Klasifikasi Pohon Johar

Pohon Johar

Berikut ini adalah klasifikasi pohon johar:

Kingdom:Plantae
Division:Magnoliophyta
Class:Mangnoliopsida
Order:Fabales
Family:Fabaceae
Genus:Cassia
Species:Cassia siamea Lamk, Cassia florida Vahl.; Senna sumatrana Roxb.; Cassia arayatensis Naves 

Ciri-ciri Pohon Johar

Pohon johar memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini.

  • Habitus : Pohon tahunan yang selalu hijau dan membentuk tajuk yang padat. 
  • Akar : Berakar tunggang dengan warnanya coklat kehitaman.
  • Batang : Bentuk batang yang bulat, tegak, lurus menjulang dan pendek. Berbatang kayu dengan kulit yang kasar, bercabang dengan warnanya abu-abu kecoklatan. 
  • Daun : Memiliki daun majemuk, menyirip genap dengan panjang daun 10 – 35 cm. Anak daun pada setiap tangkainya berjumlah 4 – 16 pasang. Berbentuk bulat panjang, ujung dan oangkalnya membulat atau menumul dengan tepi yang rata. 
  • Bunga : Memiliki bunga majemuk yang terletak di ujung batang. Kelopak bunga pohon johar terbagi menjadi lima dengan warnanya yang hijau kekuningan. Bunga ini terkumpul di ujung ranting. Berisi 10 – 60 kuntum yang terbagi lagi ke dalam beberapa tangkai (cabang). Memiliki mahkota yang berwarna kuning cerah berjumlah 5. 
  • Buah : Buahnya seperti polong yang pipih dan berbelah dua. Panjang dari buahnya adalah 15 – 20 cm karena buah ini terkumpul dalam satu bagian. Setiap 1 bagian buah terdiri atas 20 – 30 biji dengan bentuk yang pipih, bundar seperti telur dan pipih. Berwarna coklat terang mengkilap.

Baca juga: Pohon Nibung, Simbol Masyarakat Riau Penunjang Kehidupan

Persebaran Pohon Johar

Menyambung dari pembahasan sebelumnya bahwa pohon johar berasal dari Asia Tenggara dan juga Asia Selatan. Karena budidaya tanaman ini yang meluas, di Indonesia sendiri tanaman johar akan mudah dijumpai.

Tanaman ini tersebar dari Indonesia hingga Sri Lanka dan wilayah Amerika Tengah, Florida, Afrika Barat, Afrika Timur, dan Afrika Selatan.

Manfaat Pohon Johar

Pohon johar nyatanya memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut 5 manfaat pohon johar untuk tubuh kita:

1. Obat

Beberapa bagian dari tanaman johar yang dapat berguna sebagai obat yaitu akar, batang atau kayunya, dan daun. 

Akar pohon johar bermanfaat untuk mengobati cacingan. Kulit akar johar mengandung lupeol, betalin dan di antrakinon. Di Kamboja, kayu johar direbus dan dimanfaatkan sebagai obat kudis. 

Berbeda lagi dengan daun pohon johar. Kandungan flavonoid dalam daun johar dapat menangkal radikal bebas yang menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti pernafasan dan kanker. Air rebusan daun johar dapat pula menurunkan gula darah dan antibakteri. 

Akar, daun, dan bunga dari pohon johar dapat pula mengatasi penyakit malaria karena mampu membunuh parasit plasmodium yang menyebabkan penyakit ini ada. Selain itu juga dapat mengatasi penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, wasir, dan sembelit. 

2. Kaya Antioksidan

Ekstrak dari kulit batang, daun, dan bunga dari pohon johar mengandung antioksidan yang tinggi. Fungsinya masih sama dengan manfaat sebelumnya sebagai mencegah radikal bebas, karena dapat mencegah kerusakan sel dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga, tubuh dapat lebih kuat dan terlindung dari berbagai penyakit. 

3. Penenang dan Anti Depresan

Ekstrak daun dan bunga johar dapat membantu dalam mengatasi kecemasan, kegelisahan, dan insomnia.

4. Melindungi dari Gigitan Nyamuk

Daun johar apabila diambil ekstraknya dapat membunuh nyamuk.

5. Meredakan Nyeri dan Radang

Kandungan flavonoid dan antrakuinon pada daun dan kulit batang berperan aktif mengurangi penumpukan cairan pada tubuh. Sehingga rasa nyeri dan radang dapat berkurang. 

Dengan manfaat yang sangat luar biasa ini, perlu kita perhatikan pula para penggunaan tanaman johar agar terhindar dari kerugian yang tak diinginkan.

Baca juga: Bunga Cempaka: Tanaman Hijau Abadi Khas Aceh

Cara Mengkonsumsi Pohon Johar

Bunga Pohon Johar

Pohon johar dapat dimanfaatkan atau dikonsumsi oleh manusia. Ada beberapa cara untuk mengkonsumsi pohon johar seperti:

  1. Campuran masakan sehingga dapat dikonsumsi secara langsung. 

Tahapannya adalah menggunakan daun, bunga muda, polong muda dari pohon johar yang dicampur dengan berbagai sayur seperti kari, tumisan dan sup. 

Selain itu daun johar sesungguhnya dapat dikunyah dan dikonsumsi langsung asalkan dicuci terlebih dahulu hingga bersih untuk mengurangi nyeri perut dan mencuci daunnya untuk mengurangi rasa pahit. 

Bunga dan polong johar bermanfaat untuk mengatasi insomnia dan sebagai obat penenang. 

  1. Menjadikan tanaman johar sebagai rebusan

Ketika kulit batang, daun, bunga dan biji johar direbus dan dicampur menjadi satu. Ditunggu hingga mendidih kemudian disaring. Manfaatnya dapat menyembuhkan radang tenggorokan, diabetes, dan obat pencahar atau sulit buang air besar, rematik, demam, dan malaria. 

  1. Rebusan khusus daun johar 

Dicuci terlebih dahulu dan direbus daun johar dalam air 1 liter hingga mendidih. Rebusan ini disaring dan dicampur dengan jus lemon atau madu. Bermanfaat untuk mengatasi malaria, nyeri perut, anti bakteri, anti jamur, anemia, demam, sembelit, hipertensi, dan nyeri gigi. 

  1. Rebusan khusus kulit batang johar 

Kulit batang johar yang dikeringkan terlebih dahulu (dapat pula tidak dikeringkan) kemudian dicuci dan dibersihkan. Setelah itu direbus hingga mendidih kemudian disaring, dan diminum air saringannya. Air tersebut memiliki manfaat untuk mengatasi malaria, gangguan ginjal, infeksi kulit, diabetes, dan kudis. 

  1. Rebusan khusus akar johar 

Sama dengan cara merebus bagian tanaman johar yang lain, dengan dicuci baru kemudian direbus hingga mendidih dan disaring. Air saringannya kemudian diminum untuk mengatasi sembelit, insomnia, racun dari gigitan ular atau kalajengking, angina, dan hipertensi. 

  1. Rebusan khusus bunga atau biji johar 

Sama persis dengan tahapan perebusan sebelumnya. Air rebusan bunga dapat diminum atau digunakan untuk mandi guna mengatasi insomnia, malaria, dan asma. Sedangkan untuk air rebusan biji berguna mengatasi gigitan ular dan kalajengking serta cacingan. 

  1. Teh dari daun johar

Pertama-tama mencuci dan mengeringkan daun dibawah sinar matahari atau oven guna mengeringkan dan menghilangkan kadar air dalam daun. Setelah kering, daun dapat dicampur dengan daun lemon kering, daun jeruk nipis, atau daun pepaya kering. 

Campuran daun ini kemudian direbus hingga 1 jam dan disaring. Dapat diminum air saringan percampuran daun tersebut dan berguna untuk mengatasi malaria. Apabila ditambahkan madu, dapat digunakan untuk mengatasi demam dan hipertensi. 

Baca juga: Pohon Kecapi, Pohon Khas Bekasi yang Manis dan Penuh Khasiat

Kesimpulan

Pohon johar merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara dan Asia Selatan yang dapat dengan mudah kita jumpai di Indonesia. Berkembang dan tumbuh dengan baik ketika kondisi tanah baik dan subur, berada di dataran rendah dengan curah hujan yang cukup dan suhu udara yang sejuk.

Pohon johar memiliki banyak manfaat terutama sebagai obat guna mencegah, meredakan, maupun menghilangkan beberapa penyakit. Namun cara pengaplikasian bagian pohon johar tidak dapat sembarangan, karena untuk menghindari dampak efek negatifnya. 

Penulis: Jati Ratna Arifah

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan