Connect with us

Hutanpedia

Pohon Tanjung, Peneduh Panas Pemilik Keharuman yang Khas

Published

on

Pohon tanjung

Pohon tanjung (Mimusops elengi) merupakan salah satu jenis pohon yang rimbun dan banyak dimanfaatkan sebagai pohon peneduh di tepi jalan, pekarangan rumah, hutan kota, maupun kawasan-kawasan ruang terbuka hijau.

Di beberapa daerah, pohon ini dikenal dengan nama-nama lain seperti tanjong (Bugis, Makassar), tanju (Bima), tanjung (Bali), keupula cange (Aceh), dan kahekis, karikis, kariskis, rekes (Sulawesi Utara).

Taksonomi dan Ciri-Ciri Pohon Tanjung

Pohon ini memiliki beberapa ciri-ciri morfologi yang khas (Kadam dkk, 2012).. Berikut adalah beberapa ciri-ciri pohon tanjung:

1. Bentuk dan Ukuran

Pohon tanjung memiliki bentuk batang yang tegak dan kokoh. Tinggi pohon ini biasanya mencapai sekitar 12-15 meter, meskipun bisa lebih tinggi tergantung pada kondisi tumbuhnya.

2. Daun

Daun-daun pohon Tanjung berbentuk elips atau sempit-lanset dengan ujung yang meruncing. Daun-daun ini berwarna hijau tua, bersifat mengkilap, dan memiliki tulang daun yang jelas terlihat.

3. Bunga

Bunga Tanjung biasanya berukuran kecil dan memiliki lima hingga enam kelopak berbentuk bintang. Bunga-bunga ini umumnya berwarna putih atau kuning pucat, dan yang paling mencolok adalah aroma harum yang dihasilkan oleh bunga-bunga tersebut.

Baca juga: Pohon Nibung, Simbol Masyarakat Riau Penunjung Kehidupan

Gambar pohon tanjung

4. Buah

Buah pohon tanjung biasanya bulat dan berwarna hitam atau ungu tua ketika matang. Buah ini memiliki kulit yang tebal dan biji di dalamnya.

5. Aroma Bunga

Salah satu ciri paling khas dari pohon tanjung adalah bau harum yang dihasilkan oleh bunga-bunga tersebut. Aroma ini sangat khas dan menyebabkan pohon ini dikenal juga sebagai “Tanjung Harum.”

6. Kulit Batang

Kulit batang pohon Tanjung berwarna coklat tua hingga kehitaman, dan memiliki tekstur yang kaku dan kasar.

7. Akar

Bentuk akar pohon tanjung umumnya tumbuh secara vertikal dengan sejumlah cabang akar lateral yang merayap secara horizontal. Famili sapotaceae cenderung memiliki sistem perakaran yang kuat untuk mendukung batang yang tegak dan tinggi.

KerajaanPlantae
DivisiTracheophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoEricales
FamiliSapotaceae
SapotaceaeMimusops
SpesiesMimusops elengi

Jenis Pohon Tanjung

Jenis pohon tanjung yang paling dikenal adalah Mimusops elengi. Namun, ternyata terdapat jenis lainnya yang termasuk dalam keluarga mimusops. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mimusops laurifolia

 Juga dikenal sebagai tanjung daun laurifolia, tanjung ini juga memiliki bunga yang harum dan buah-buahan yang sering kali berwarna merah keunguan atau coklat.

2. Mimusops hexandra

Tanjung ini ditemukan di beberapa wilayah Asia Tenggara. Buahnya bisa berwarna merah atau kuning saat matang.

3. Mimusops balata

Pohon ini dikenal karena getahnya yang dikenal sebagai balata, dan digunakan dalam industri sebagai bahan dasar untuk karet serta permen karet.

4. Mimusops coriacea

Pohon ini ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan memiliki buah-buahan berwarna merah atau ungu.

5. Mimusops elengoides

Ini adalah spesies yang ditemukan di Papua Nugini dan beberapa wilayah di Australia. Pohon ini juga memiliki buah-buahan berwarna merah.

Baca juga: Pohon Kecapi, Pohon Khas Bekasi yang Manis dan Penuh Khasiat

Habitat Pohon Tanjung dan Sebarannya

Pohon tanjung biasanya tumbuh di daerah dataran rendah dan wilayah pesisir. Pohon ini cenderung lebih sering ditemukan di hutan-hutan dataran rendah, tepi sungai, dan kawasan yang memiliki iklim tropis atau subtropis (Kadam dkk, 2012).

Habitat pohon tanjung berada di kawasan hutan sekunder, kawasan riparian, dan daerah-daerah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Karenanya, jenis pohon ini tersebar di kawasan-kawasan dengan iklim tropis dan subtropis seperti Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Gambar pohon tanjung

Apakah Manfaat Pohon Tanjung?

Manfaat pohon tanjung terdapat pada hampir semua bagian pohonnya, mulai dari akar hingga buah.

1. Akar

Akar pohon tanjung telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya. Dalam beberapa sistem pengobatan tradisional, akar pohon ini dianggap memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan analgesic (Gami dkk, 2012).

Beberapa penyakit kulit, luka, dan infeksi ringan mungkin diobati dengan ramuan atau salep yang menggunakan ekstrak akar tanjung (Gupta, 2013).

Akarnya juga dapat dimanfaatkan untuk perawatan masalah gigi dan mulut. Kandungan alami yang ada di dalamnya dapat membantu dalam meredakan sakit gigi, gusi berdarah, dan masalah mulut lainnya.

Selain itu, akarnya bisa dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami pada kain, serat, maupun produk-produk lainnya.

2. Daun

Daun tanjung diyakini memiliki kandungan antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan. Sifat-sifat yang terkandung dalam daun tersebut dapat digunakan untuk merawat masalah kulit seperti luka ringan, jerawat, dan ruam (Wulandari, 2015).

Ekstrak atau ramuan dari daunnya juga dapat digunakan sebagai kondisioner alami atau masker rambut untuk memberikan kilau dan kelembutan pada rambut.

Aroma yang khas dari daun tanjung juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar aromaterapi untuk menciptakan suasana yang tenang dan rileks.

Morfologi daunnya yang indah dan sifatnya yang tahan lama membuat daun pohon ini juga dapat dimanfaatkan dalam aransemen bunga, kerajinan tangan, dan dekorasi berbagai upacara adat.

3. Batang

Beberapa klaim pengobatan tradisional mengatakan bahwa batang tanjung memiliki sifat antiinflamasi atau antioksidan yang dapat membantu meredakan berbagai masalah kesehatan (Widawati & Almierza, 2012).

Kayunya serta kandungan seratnya yang kuat juga potensial untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan, alat-alat rumah tangga, atau barang-barang dekoratif.

Sifat kayunya yang kuat tersebut juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan tradisional dalam menopang pembuatan rumah, perahu, dan bangunan lain yang memerlukan material yang kuat dan tahan lama.

4. Buah

Meskipun kurang terkenal, buah yang memiliki warna merah berukuran kecil ini ternyata memiliki beberapa khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Buah tanjung memiliki beberapa kandungan nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral.

Di beberapa pengobatan tradisional, buah pohon ini juga digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, diare, dan gangguan perut lainnya (Gupta, 2013).

Aromanya yang khas dan harum berpotensi digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan minyak wangi, parfum, dan atau produk perawatan tubuh.

Selain itu, karena keharumannya buah tanjung juga dimanfaatkan dalam campuran kosmetik untuk menambah aroma wangi yang menyenangkan.

Baca juga: Pohon Sungkai, Dari Kayunya yang Artistik hingga Beragam Manfaat bagi Kesehatan

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah buah pohon tanjung bisa dimakan?

Buah tanjung bisa dimakan karena memiliki daging buah.

Akar tanjung untuk apa?

Akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional, perawatan gigi dan mulut, serta zat pewarna alami.

Apakah pohon tanjung termasuk Gymnospermae?

Bukan, pohon tanjung marupakan tumbuhan berbji tertutup (Angiospermae).

Bersama LindungiHutan Semua Orang Bisa Ikut Menanam Pohon dengan Mudah!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan