Pohon Gharqad, Pohon Yahudi yang Menyimpan Cerita dan Manfaat Bagi Kesehatan

Nama pohon gharqad cukup populer sebagai pohon akhir zaman. Pohon ini disebut dalam hadits sebagai pohon pelindung bagi kaum Yahudi dari kejaran kaum Muslim pada peperangan yang akan terjadi akhir nanti.

Namun, di balik kisahnya yang menarik untuk disimak, pohon ini juga menyimpan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia saat ini. Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Ciri-Ciri Pohon Gharqad dan Klasifikasinya

Pohon gharqad adalah tipe semak berduri yang termasuk ke dalam keluarga Solanaceae. Berikut merupakan klasifikasi ilmiah pohon tersebut.

Pohon gharqad merupakan tipe semak perennial sehingga hanya dapat tumbuh hingga ketinggian 2,5 – 4 m dengan lebar semak mencapai 6 m. Memiliki bunga berwarna ungu, terkadang berwarna putih, berbentuk seperti terompet dan berduri tajam dengan ukuran 7 mm.

Memiliki tata daun (filotaksis) opposite dan petiolate. Daunnya tunggal berbentuk oval dengan bagian pangkal berbentuk jarum dan ujung menjarum, serta tepi daunnya rata. Daunnya tersusun rapat dalam kelompok tertutup. Bunganya diproduksi pada bulan Maret hingga April di lingkungan alaminya sepanjang tahun.

Pohon gharqad memiliki buah berbentuk bulat seperti beri, berbiji banyak, berwarna merah hingga oranye yang bisa dimakan dan agak manis.

Kingdom	Plantae
Divisi	Tracheophyta
Kelas	Magnoliopsida
Ordo	Solanales
Famili	Solanaceae
Genus	Lycium
Spesies	Lycium shawii

Baca juga: Apa Itu Kawasan Konservasi? Berikut Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya!

Habitat dan Sebaran

Pohon gharqad adalah tipe pohon yang kuat dan tahan kekeringan sehingga dapat tumbuh di daerah yang beriklim sedang, subtropis, dan semi-arid hingga arid. Curah hujan rata-rata yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon ini adalah >200 mm per tahun.

Gharqad tersebar di area-area terbuka di hutan, padang penggembalaan, daerah pesisir, tepi jalan, dan padang rumput yang tidak dibudidayakan. Tumbuh baik pada semua jenis tanah, namun lebih menyukai jenis tanah dengan tekstur berpasir atau lempung.

Apa Manfaat Pohon Gharqad?

Di habitat asalnya, buah gharqad menjadi konsumsi satwa-satwa liar seperti kelinci, rubah, burung jalak, dan burung pipit. Selain itu, morfologi pohon ini yang notabene merupakan semak berkayu memberikan perlindungan bagi satwa-satwa untuk tersebut untuk perlindungan dari serangan predator.

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan, pohon gharqad ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan. Akar gharqad direbus dan ramuannya digunakan untuk mengobati luka di mulut, batuk, sakit punggung, dan berikan secara internal untuk menyembuhkan demam kutu pada ternak. Daun digunakan untuk mengatasi sembelit dan sakit perut. Daunnya yang asin banyak disukai ternak.

Dalam studi yang dilakukan Dahech dkk (2013), komposisi fisikokimia buah gharqad adalah sebagai berikut:

1. Antioksidan

Ekstrak daun gharqad mengandung polifenol dan flavonoid yang merupakan komponen utama sebagai antioksidan (Tej dkk, 2019). Studi Gupta dkk (2011) dalam Tej dkk (2019) menyatakan bahwa kandungan flavonoid dalam ekstrak daun gharqad dapat berpengaruh positif dalam mengatasi penyakit diabetes kompleks.

Aktivitas antioksidan yang kuat dari ekstrak daun gharqad terkait dari adanya metabolit sekunder seperti polifenol dan flavonoid. Rjeibi dkk (2017) dalam Tej dkk (2019) melaporkan bahwa komposisi ekstrak kimia daun gharqad kaya akan asam fenolat (caffeic, gallic, vanillic, dan coumaric), asam, dan flavonoid (naringenin, epikatekin, rutin, kaempferol, katekin, luteolin, apigenin, dan quercetin).

2. Anti Hipoglikomia untuk Hewan

Tak cuma bermanfaat bagi manusia, gharqad juga bermanfaat bagi hewan secara medis. Ekstrak daun gharqad juga mengandung aloksan yang bermanfaat untuk menginduksi hiperglikemia pada hewan terutama tikus.

Aloksan akan meningkatkan penipisan sekresi insulin endogen dan menyebabkan penurunan pemanfaatan glukosa dalam jaringan tubuh hewan. Menurut Tej dkk (2019), kemampuan ekstrak aloksan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah hewan ini dapat dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas perifier dan menginduksi produksi radikal bebas.

Baca juga: Pohon Darah Naga, Si Penghuni PulauSocotra Tempat Kemunculan Dajjal?

Apa Itu Pohon Gharqad dalam Islam?

Pohon ini memiliki kisah menarik yang disebutkan dalam hadits. Peperangan antara umat Muslim dan Yahudi merupakan tanda akhir zaman yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW pada 14 abad silam. Lalu, nabi menyampaikan bahwasanya pada saat itu batu dan pohon pun ikut berbicara untuk membantu umat Muslim mengalahkan Yahudi. Namun, ada satu pohon yang tetap diam, itulah pohon gharqad.

“Abu Hurairah radhiyallahu anhum (RA) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan akan berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakang ku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!’ kecuali pohon Gharqad. Sebab, pohon Gharqad adalah pohon orang Yahudi.” (HR Muslim).

Pohon gharqad dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Umamah RA, saat perang besar terjadi semua makhluk hidup entah batu dan pohon saling membantu umat Muslim untuk memberitahukan dimana tempat persembunyian kaum Yahudi.

“Maka tidak ada satupun ciptaan Allah yang dijadikan tempat persembunyian Yahudi, melainkan Allah jadikan ia berbicara, baik batu, pohon, tembok maupun hewan.”

Namun, tetap saja pohon gharqad merupakan satu-satunya pohon yang membisu dan tidak memberitahukan apapun kepada umat Muslim. Karenanya, pohon ini disebut pohon Yahudi.

Baca juga: Selamat Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Pohon Sedunia!

FAQ

Penulis: Prabu Haryo Pamungkas