Energi Alternatif: Potensi di Indonesia dan 5 Contohnya

Keberadaan dan peran energi dalam kehidupan manusia sangatlah penting, sehingga ketersediaannya juga mesti kita perhatikan. Kerap luput kita sadari selama ini energi yang kita gunakan masih bergantung kepada energi yang sifatnya tidak bisa diperbaharui.

Artinya, akan ada massa di mana energi tersebut habis. Untuk itu, sangat penting menemukan sumber energi alternatif yang dapat memastikan ketersediaan energi agar kehidupan manusia tetap berlangsung.

Lantas apa itu energi alternatif sebenarnya?  Energi alternatif adalah energi yang berasal dari sumber alami yang diisi ulang pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang dikonsumsi. Sinar matahari dan angin misalnya adalah salah dua sumber energi alternatif.

Jadi bisa dikatakan bahwa energi alternatif merupakan energi yang digunakan dengan tujuan menggantikan bahan bakar yang ada saat ini tanpa ada akibat yang tidak diharapkan. Penggunaan energi alternatif menjadi cara menghemat persediaan bahan bakar fosil yang ada saat ini.

Kira-kira begini penjelasan lebih sederhananya! Dalam sehari-hari kita tentu menggunakan berbagai energi yang berasal dari fosil seperti minyak hingga batu bara di pembangkit listrik. Nah, kedua energi tersebut pasti akan habis di suatu waktu. Maka perlu alternatif yang bisa menggantikan energi-energi fosil tersebut, tentunya yang lebih ramah lingkungan pula.

Kenapa perlu ramah lingkungan? Karena bahan bakar fosil saat ini menyumbang cukup besar emisi yang bisa menyebabkan pemanasan global. Maka, energi alternatif diharapkan juga ramah lingkungan.

Potensi Energi Alternatif di Indonesia?

Energi baru dan terbarukan telah menjadi harapan masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan energi masa depan. Energi ini dianggap berlimpah, lestari, dan pastinya ramah lingkungan sehingga pengembangannya pun sangat diharapkan. Bahkan kalau bisa dijadikan sebagai andalan utama pasokan energi nasional.

Memangnya, bagaimana potensi energi alternatif di Indonesia? Sebagai negara yang diberkahi dengan kekayaan alamnya membuat Indonesia memiliki banyak pilihan energi alternatif. Energi tersebut misalnya panas bumi.

Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang besar yaitu sebesar 28.000 MW atau sekitar 40% cadangan dunia. Angka tersebut memungkinkan panas bumi menjadi sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil untuk pembangkit tenaga listrik di Indonesia.

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Emisi Karbon yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang Juga!

Selain energi panas bumi, biomassa dan biogas juga punya potensi yang bagus sebagai energi alternatif di Indonesia. Besarnya potensi limbah biomassa padat di seluruh Indonesia adalah 49.807,43 MW. Selain limbah biomassa padat, energi biogas dari limbah kotoran hewan juga bisa dimanfaatkan.

Total pemanfaatan energi biomassa dan biogas di seluruh Indonesia sekitar 167,7MW yang berasal dari limbah tebu dan biogas sebesar 9,26 MW.

Lalu ada pula pengembangan bahan bakar nabati yang saat ini sedang digalakan di Indonesia. Mengingat tingginya konsumsi BBM dalam memenuhi kebutuhan energi nasional membuat kapasitas produksi minyak bumi terus mengalami penurunan.

Apa Saja Contoh Energi Alternatif?

Setelah membahas apa yang dimaksud dengan energi alternatif dan potensi yang ada di Indonesia, mari kita ulas apa saja contoh energi alternatif?

1.  Energi Matahari

Energi matahari adalah yang paling melimpah dari semua energi dan bahkan dapat digunakan ketika cuaca mendung sekalipun. Ingat, ada teknologi penyimpanannya kok! Tingkat di mana energi matahari dicegat oleh bumi adalah sekitar 10.000 kali lebih besar dari tingkat di mana manusia mengonsumsi energi.

2. Energi Angin

Energi angin memanfaatkan energi kinetic dari udara yang bergerak dengan menggunakan turbin angin besar yang terletak di darat atau di laut. Energi alternatif satu ini sejatinya sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Namun, seiring perkembangan teknologi berhasil memaksimalkan listrik yang dihasilkan dengan turbin yang lebih tinggi dan rotor lebih besar.

3. Energi Panas Bumi

Sebagaimana namanya, energi panas bumi memanfaatkan energi panas yang dapat diakses dari interior bumi. Panas diekstraksi dari reservoir panas bumi menggunakan sumur atau cara lain.

4. Tenaga Air

Tenaga air memanfaatkan energi air yang bergerak dari ketinggian yang lebih tinggi ke ketinggian yang lebih rendah. Pemanfaatan energi dari tenaga air bisa kamu temui di waduk atau sungai-sungai.

5. Energi Laut

Energi laut berasal dari teknologi yang menggunakan energi kinetik dan panas air laut—gelombang atau arus misalnya—untuk menghasilkan listrik atau panas.

Baca juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Contoh, dan Penerapannya di Indonesia

Manfaat Energi Alternatif

Sudah berbicara sejauh ini tentang energi alternatif, memang apa manfaatnya? Apakah sekadar menggantikan energi yang kita gunakan saat ini? Oh pastinya tidak, ada banyak manfaat lain seperti:

• Tidak akan habis
• Menghemat uang
• Ramah terhadap lingkungan
• Menghasilkan air dan udara yang lebih bersih
• Menciptakan lapangan kerja
• Mengurangi limbah yang ada.

FAQ