Emisi Karbon
Pengungkapan Emisi Gas Rumah Kaca dan Manfaatnya bagi Perusahaan


Pemanasan global sudah benar-benar di depan mata kita. Bahkan, disadari atau belum dampaknya bisa kita rasakan saat ini. Perlu upaya bersama-sama untuk menekan emisi karbon yang menjadi sumber penyebab fenomena tersebut. Salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan dalam laporan pengungkapan emisi karbon/pengungkapan emisi gas rumah kaca.
Apa maksudnya? Simak artikel berikut untuk tahu lebih lanjut mengenai pengungkapan emisi gas rumah kaca!
Daftar Isi
Apa Itu Emisi Karbon?


Emisi karbon adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon seperti bensin, solar, LPG, dan bahan bakar lainnya. Fenomena emisi karbon terjadi ketika karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer bumi.
Saat ini emisi karbon merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global bersamaan dengan emisi gas rumah kaca. Kedua faktor tersebut berdampak pada peningkatan suhu di bumi atau efek rumah kaca.
Adapun gas rumah kaca termasuk karbon biasanya dihasilkan dari aktivitas pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Kegiatan pembakaran bahan bakar fosil di sektor industri, manufaktur, transportasi, dan produksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh manusia merupakan penyebab utama emisi tersebut.
Apa Itu Pengungkapan Emisi Gas Rumah Kaca?


Tahukah kamu bahwa seiring dengan pertumbuhan industri maka akan selalu berkelindan dengan peningkatan emisi dari kegiatan operasional perusahaan. Padahal, upaya untuk mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim terus digencarkan.
Lantas, apakah perusahaan harus berada pada posisi yang selalu salah? Apakah perusahaan tidak bisa ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan? Tentu bisa! Salah satunya melalui berbagai skema yang ada, mulai dari mengadakan CSR lingkungan hingga melakukan carbon offsetting.
Namun satu hal yang tak kalah penting yaitu penyampaian informasi mengenai aktivitas perusahaan terkait tingkat emisi karbon dan upaya-upaya pelestarian lingkungan yang dilakukannya.
Sebab, pertanggungjawaban yang dilakukan oleh perusahaan terhadap lingkungan memiliki kaitan yang erat dengan keberlanjutan usaha atau sustainability perusahaan tersebut. Agar terlaksananya prinsip Triple Bottom Line yaitu Planet, People, dan Profit, maka perusahaan hendaknya memberikan pertanggungjawaban yang jelas terkait hal tersebut.
Salah satu bentuk pertanggungjawaban yang dapat dilakukan oleh perusahaan ialah dengan memaparkan informasi terkait melalui transparansi dalam laporan tahunan perusahaan. Tujuannya guna memberikan pengetahuan kepada para pemangku kepentingan dan menjadi pertimbangan dalam menilai perusahaan agar tetap terus berkelanjutan, Anggraeni dalam Alfayerds dan Setiawan (2021).
Lalu, seperti apa bentuk pelaporannya atau tanggung jawabnya? Melalui laporan akhir tahun yang berisikan pengungkapan emisi GRK.
Pengungkapan emisi gas rumah kaca adalah kumpulan informasi kuantitatif dan kualitatif masa lalu dan prediksi perusahaan mengenai tingkat emisi karbon perusahaan, serta pengungkapan penjelasan dan implikasi keuangan perusahaan dalam menghadapi perubahan iklim, Najah dalam Anggraeni (2015).
Beberapa penelitian menggunakan istilah pengungkapan karbon carbon disclosure karena sebagian besar unsur yang dikeluarkan dan berkontribusi dalam pemanasan global ialah karbon.
Baca juga: Apa itu Carbon Offsetting? Berikut Pengertian dan Implementasinya! (Update 2023)
Apa Manfaat Pengungkapan Emisi Gas Rumah Kaca? Mengapa Penting bagi Perusahaan?


Barangkali kita perlu kembali ke pertanyaan dasar terlebih dahulu, mengapa perusahaan harus mengungkap emisi karbonnya ke publik? Well, semua bermula dari Protokol Kyoto. Keharusan perusahaan untuk melakukan pengukuran, pencatatan, penyajian, dan pengungkapan informasi karbon merupakan implikasi dari Protokol Kyoto yang kemudian memunculkan istilah carbon accounting.
Apa itu carbon accounting? Proses pengukuran emisi karbon yang dihasilkan perusahaan dan penentuan target pengurangan emisi.
Sementara itu, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) dan Peraturan Presiden Nomor 71 tahun 2011. Melalui peraturan tersebut disebutkan bahwa pelaku usaha juga berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
Berlandaskan aturan tersebut, maka perusahaan seharusnya mencatat dan mengungkapkan informasi tentang emisi karbon sekaligus menyiapkan rencana offsetting-nya.
Dengan adanya pengungkapan emisi karbon sebagai wujud kontribusi perusahaan diharapkan dapat membantu pemerintah guna mengendalikan emisi karbon.
Walaupun, terlepas dari aturan pemerintah dan fakta pemanasan global di lapangan, perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat dari pengungkapan emisi GRK atau carbon disclosure. Salah satu manfaat yang dimaksud yaitu menarik perhatian para investor.
Sebab, pengungkapan emisi karbon menginformasikan investor mengenai kemungkinan biaya yang akan ditanggung perusahaan di masa yang akan datang terkait dengan emisi karbonnya. Selain itu, risiko keberlanjutan perusahaan tak luput dari perhatian para investor.
Baca juga: Apa Itu Kalkulator Jejak Karbon? Manfaat, Cara Kerja dan Tutorialnya (Update 2023)
Mengingat, bagaimana masifnya protes dari para aktivis lingkungan, NGO, maupun masyarakat terkait dengan pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi Desakan dari berbagai pihak ini dapat memengaruhi citra perusahaan dan justru dapat menjadi suatu risiko yang akan diterima perusahaan pada masa yang akan datang.
Selain itu, menurut Klassen dan McLaughlin dalam Anggraeni (2015), menyebutkan bahwa pasar merespon positif akan upaya manajemen dalam mengungkapkan emisi GRK. Karena, investor menganggap manajemen memiliki kapabilitas dalam mengelola dampak lingkungan dari operasi usahanya.
FAQ
Apa itu emisi karbon?
Emisi karbon adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon seperti bensin, solar, LPG, dan bahan bakar lainnya.
Bagaimana cara mengurangi gas rumah kaca?
Membatasi penggunaan barang pribadi, efisien dalam menggunakan peralatan listrik, mendaur ulang sampah, mengurangi pemakaian plastik, dan mengedukasi pentingnya menjaga alam dan lingkungan.
Hitung Jejak Karbonmu, Lakukan Carbon Offsetting Bersama Kami!
Penting bagi perusahaan untuk menghitung emisi karbon yang dihasilkan, karena hal ini dapat membantu memahami dampak aktivitas terhadap lingkungan. Menggunakan kalkulator jejak karbon Imbangi, Anda bisa menghitung besaran jejak karbon yang dihasilkan dan melakukan carbon offsetting bersama kami.