Emisi Karbon
Perbedaan Pasar Karbon Sukarela dan Pasar Karbon Wajib
Pasar karbon merupakan wadah atas kebutuhan atau keinginan terhadap hak atas emisi gas rumah kaca dalam satuan setara ton CO2. Pasar karbon berdasarkan dasar pembentukannya diklasifikasikan menjadi pasar karbon sukarela dan pasar karbon wajib.
Daftar Isi
Apa itu Pasar Karbon Sukarela (Voluntary Carbon Market)?
Mengutip dari Katadata.co.id, pasar karbon sukarela terbentuk karena dorongan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara sukarela. Pasar ini mencakup semua transaksi karbon yang tidak diatur oleh pemerintah dan di luar pasar karbon yang aktif diatur oleh pemerintah.
Keunikan dari pasar karbon sukarela adalah bahwa mekanismenya tidak diatur oleh pemerintah, melainkan dikembangkan oleh sektor swasta yang kemudian terdaftar di organisasi yang mengeluarkan kredit karbon sesuai dengan pengurangan emisi.
Namun, pemerintah dapat memanfaatkan pasar ini untuk mencapai target pengurangan emisi yang ditetapkan. Pembelian karbon di pasar sukarela didorong oleh berbagai pertimbangan, termasuk tanggung jawab sosial perusahan, etika, dan risiko reputasi atau rantai pasokan.
Pertanyaannya berikutnya yaitu, bagaimana perusahaan memperdagangkan kredit di bawah pasar karbon sukarela? Saat ini tidak ada pasar karbon sukarela terpusat sehingga pengembang proyek dapat menjual kredit mereka langsung ke pembeli, melalui broker, atau melalui pedagang eceran.
Sementara sebagian besar transaksi kredit karbon terjadi secara langsung, ada beberapa pertukaran yang mulai bermunculan, hal ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat laju kredit karbon.
Sementara itu, untuk memastikan bahwa kredit memenuhi standar minimum, pertama-tama harus diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen. Pihak ketiga ini akan mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat memberikan sertifikasi standar:
- Pengurangan emisi harus menghasilkan pengurangan emisi secara permanen dan tidak boleh berisiko pembalikan,
- Proyek tidak boleh diwajibkan secara hukum, menarik secara finansial, atau biasa-biasa saja tanpa Investasi kredit karbon,
- Tidak ada pelepasan emisi yang tidak diinginkan yang dihasilkan dari proyek,
- Kredit hanya dapat diklaim sekali dan bukti penghentian kredit diberikan pada saat jatuh tempo proyek.
Pasar karbon sukarela memiliki peran penting dalam mengarahkan pembiayaan sektor swasta pada proyek aksi mitigasi iklim.
Misalnya, pasar ini mendukung berbagai proyek (Nature-Based Solutions/NBS) yang bermanfaat untuk pencegahan polusi, pelestarian keanekaragaman hayati, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan menciptakan lapangan kerja.
Baca juga: Perdagangan Karbon: Pengertian, Regulasi, Cara Kerja, dan Sejarahnya
Hitung Jejak Karbon dengan Mudah dan GRATIS
Berbicara tentang emisi, kita juga bisa loh menghitung jejak karbon yang dikeluarkan selama kita menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan kalkulator jejak karbon Imbangi kamu bisa menghitung jejak karbon hasil kendaraan, listrik, ataupun pendingin ruangan.
Apa itu Pasar Karbon Wajib (Compliance Carbon Market)?
Lain halnya dengan pasar karbon sukarela, pasar karbon wajib terbentuk karena adanya peraturan yang mengatur pengurangan atau pembatasan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dikeluarkan.
Tingkat aktivitas pasar karbon wajib bergantung pada lingkup kebijakan dan lebih mudah direncanakan dalam jangka panjang.
Pasar karbon wajib didorong oleh aturan pembatasan emisi GRK yang ditetapkan dan dijalankan pada skala yang lebih besar. Program karbon wajib yang paling aktif termasuk United Nations Clean Development Mechanism (UN CDM) di bawah Protokol Kyoto dan skema Perdagangan Emisi Uni Eropa.
Di dalam pasar karbon wajib atau Compliance Carbon Market sendiri terdapat skema yang disebut dengan cap-and-trade. Melalui skema tersebut, tunjangan/jatah emisi karbon untuk perusahaan dan sektor domestik dikeluarkan oleh organisasi pemerintah regional, nasional, dan internasional.
Tunjangan atau jatah emisi ini mengamanatkan jumlah maksimum karbon yang diizinkan untuk dikeluarkan oleh pemegangnya. Setiap tunjangan (atau izin emisi) biasanya memungkinkan pemiliknya untuk mengeluarkan satu ton polutan seperti CO2.
Baca juga: Peraturan Nilai Ekonomi Karbon dan Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui
Perbedaan Pasar Karbon Wajib dan Pasar Karbon Sukarela
Intinya, pasar karbon wajib adalah pasar karbon yang diatur oleh pihak berwenang baik di tingkat nasional maupun internasional. Contohnya Skema Perdagangan Emisi UE dan ETS Inggris.
Kebalikan dari yang wajib, pasar karbon sukarela tidak mewajibkan perusahaan. Perusahaan yang berpartisipasi di dalam pasar karbon ini karena memang ingin bukan karena wajib sebagaimana sistem di pasar karbon wajib.
Biasanya perusahaan yang berpartisipasi dalam sistem pasar kabron ini karena ingin turut serta dalam kontribusi melawan perubahan iklim, Jadi, makin banyak perusahaan yang terlibat di dalamnya, maka makin besar pula upaya untuk mengurangi atau menghilangkan emisi karbon.
FAQ
Apa itu pasar karbon?
Pasar karbon merupakan wadah atas kebutuhan atau keinginan terhadap hak atas emisi gas rumah kaca dalam satuan setara ton CO2.
Apa perbedaan pasar karbon wajib dan sukarela?
Pasar karbon wajib adalah pasar karbon yang diatur oleh pihak berwenang baik di tingkat nasional maupun internasional. Kebalikan dari yang wajib, pasar karbon sukarela tidak mewajibkan perusahaan. Perusahaan yang berpartisipasi di dalam pasar karbon ini karena memang ingin bukan karena wajib sebagaimana sistem di pasar karbon wajib.